Dokter : baiklah ibu. Semua nya sudah selesai. Silahkan baju nya di rapihkan dan
ibu akan dibantu oleh perawat untuk bangun dari tempat tidur.
Ibu ina : baik terimakasih dokter.
Tak lama setelah semua nya dirapihkan dokter kembali ke meja kerja nya. Dan
memanggil ibu ina dan mama nya untuk duduk membahas keluhannya tentang
mual muntah.
Mama nya ina : bagaimana dokter dengan hasil pemeriksaan tadi ? apakah semua
baik2 saja?
Dokter : iya ibu semua baik2 saja. Kondisi ibu ina baik2 saja dan kondisi bayi juga
baik2 saja. Hanya saya ibu ina seperti nya mengalami yang namanya kekurangan
nutrisi.
Mama nya ina : syukurlah dokter. Iya dokter karena nafsu makan nya sudah
menurun semenjak sebulan yang lalu, karena rasa mual dan muntah yang
dirasakannya.
Dokter : iya itulah penyebabnya sampai ibu ina kekurangan nutrisi. Mari ibu ina
silahkan duduk.
Ibu ina : iya dokter bagaimana dengan nutrisi kebutuhan tubuh saya. Makanan
seperti apakah yang harus saya konsumsi untuk menghilangkan rasa mual saya?
Dokter : apakah selama masa kehamilan ibu ina pernah mengkonsumsi jus buah
dan sayuran?
Ibu ina : belum pernah dokter. Karena takut muntah.
Dokter : oke sperti itu yah ibu. Kalau begitu selepas dari tempat ini ibu mulai lah
untuk konsumsi jus buah segar. Karena ibu sebelumnya belum pernah mencoba nya
maka ibu terlebih dahulu sudah takut akan mual. Mulailah dengan jus jeruk atau
pun semangka.
Ibu ina oke dokter baiklah saya akan coba.
Mama nya ina : baik dokter saya akan membantu untuk mngontrol nutrisi
kebutuhan anak saya. Terima kasih banyak dokter sudah banyak member
pengetahuan kepada kami.
Ibu ina : iya terima kasih dokter untuk bantuan nya dan untuk edukasinya. Terima
kasih juga buat perawat yg sudah membantu.
Dokter : iya sama-sama ibu. Itu memang sudah menjadi tugas dan tanggu jawab
kami sebagai tim medis. Dan kalau boleh minggu depan jangan lupa untuk datang
control lagi kondisi ibu yah.
Ibu ina : baiklah dokter kami akan kembali lagi minggu depan untuk memeriksakan
kondisi apakah ada perubahan atau tidak. Sekali lagi terimakasih dokter,
Mama nya ina : iya dokter permisi kami sudah mau pulang yah.
Dokter dan perawat : iya ibu hati-hati dijalan.