DIALOG KDPK

Konseling pada ibu bersalin

Peran :
1.adella : bidan
2.atika : kakak ipar
3.an-nur : ibu mertua
4.dina : ibu hamil
5.cici : dukun
6.dhevia : ibu dina
7.elisia :suami
8.mita : asisten bidan 2
9.michel : asisten 1

Dirumah bidan
Bidan : baik buk setelah dilakukan pemeriksaan kondisi kandungan ibu sehat
bu,apakah ada yang ingin ibu tanyakan

Ibu cici : baik terimah kasih bu bidan,saya ingin bertanya bu mual muntah pada
ibu hamil terjadi berapa lama ya bu

Bidan : untuk mual muntah mengalami mual muntah terjadi sampai usia 12
minggu masa kehamilan atau trimester pertama tetapi sebagian wanita
mengalami mual muntah 20 minggu bu

Ibu cici : baik bu bidan untuk mengatsi lemas saat mual muntah apa ya bu

Bidan : ibu bias mengkonsumsi makanan bergizi seberti sayuran,daging susu dan
jangan lupa juga meminum air putih agar ibu tidak dehidrasi,baik bu ada yang
ingin ditanyakan lagi

Ibu cici : baik tidak ada bu bidan

Bidan : baiklah kalau begitu bu ini saya berikan kembali bukunya dan hati-ti
dijalan ya bu

Ibu cici : baik terima kasih bu bidan

Awal kejadian, ibu dina merasakan kontraksi lalu ia memberitahukan kepada

suami, ibu, dan ibu metunya yang pada saat itu bertepatan sedang berada di
ruang keluarga.

Ibu dina : aduh…. Mas, ibuk perutku sakit

Suami : adek kenapa?
Ibu mertua : istri kamu sepertinya mau melahirkan
Ibu :iya betul, ayo kita bawa istrumu ke bidan
Suami : baik bu

Ibu dina dan keluarga pergi ke rumah bidan

Keluarga pasien : assalamualaikum bu bidan

Asisten 2 : waalaikumsalam pak bu, ada yg bisa saya bantu
Suami : ini bu istri saya mau melahirkan
Asisten 1 : baik pak bu masuk kedalam akan saya panggilkan bidan
suami: baik bu bidan
Asisten 2 : untuk keluarga pasien untuk melengkapi berkas data ya
Ibu mertu: biar kami para ibu yang melengakpi data
Ibu: kamu temani saja istrimu
Suami : iya bu
Asistem 1: mari pak & ibu ikut saya ke ruanf pemeriksan

Perjalan ke ruang pemeriksaan, sudah berbaring di ranjang

Bidan : baik bu, ada keluhah apa ya bu?

Ibu bersalin : perut saya sakit bu bidan sepertiny bsaya mau melahirkan, sakit
sekali mas
Suami : sabar dek istigfar
Bidan : saya cek sebentar ya bu
Ibu bersalin : iya bu bidan
Bidan : (melakukakan pemeriksaan) seteleah saya cek ibu masih dalam
membukaan pertama.
Ibu bersalin : tapi bu bidan ini rasanya sakit sekali, saya harus bagaimana bu bidan
Bidan:ibu harus tenang, releks, dan berusaha untuk mengatur nafas secara
teratur untuk menguranggi rasa sakit akibat bertambahnya rasa kontrasi yang ibu
rasakan
Ibu bersalin: baik bu bidan
Ibu bidan: untuk suami bu dina saya harap bapak bisa membatu menenangkan
ibu dina agar bisa relaks, Karena dukungan dari suami akan sangat membantu.
Suami : baik bu bidan saya akan selalu mendampingi istri saya
Ibu binda: Karena ibu dina masih dalam pembukaan pertama jadi masih
memerlukan waktu hingga membukaannya lengkap, jadi apakah ibu ingin dirawat
di sini sampai pembukaan lengakap atau ingin pulang dan menunggu dirumah?
Suami: apakah istri saya bisa menunggu di rumah bu bidan?
Ibu bidan: bisa bapak
Suami: bagaimana kalau istri saya dirawat disini saja sampai pembukaannya
lengkap bu bidan, karena ini adalah pengalaman pertama saya jdi saya takut
terjadi apa-apa
Bidan: baik pak jika itu keinginan bapak saya akan menyuruh asisten saya untuk
menyiapkan segala keperluan bu dina selama disini dan akan melakukan
pengecekan secar berkala.
Suami:baik bu terimakasih

Bidan menyuruh asistennya untuk menyiapkan ruangan dan alat2 yang

dibutuhkan oleh ibu dina

Bidan:baikalh pak ini pemeriksaannya sudah selesai dan selelah ini asst saya akan
melakukan pengecekan berkala untuk memeriksa ibu dina
Suami: baik bu budan
Bu bidan : kalau begitu saya permisi keluar ya pak bu
Bersama : ibu bu bidan

Bidan keluar dari ruangan, di depan ruangan bertemu keluara ibu dina

ibu mertu: ibu bidan jadi bagaimana dengan keadaan menantu saya?
Ibu bidan: jadi begini, ibu dina masih dalam pembuakan pertama dan suami ibu
dina ingin agar ibu dina di rawat disini sampai membukaan nya lengakap
Ibu : jadi begitu, apakah kami bisa melihat keadaan anak saya
Ibu bida: boleh ibu tpi usahkan jangn mebuat ibu dina terteka dan usahakan
untuk releks
Bersama: iya bu bidan