0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Dokumen ini menceritakan tentang persalinan pertama seorang ibu bernama Nursafira Fitriyani. Ibu tersebut sedang mengalami kontraksi dan pembukaan yang lambat meski sudah dua jam diawasi oleh bidan. Hal ini diduga karena ibu sedang memikirkan ketidakhadiran suaminya yang sedang tugas di luar kota.
Dokumen ini menceritakan tentang persalinan pertama seorang ibu bernama Nursafira Fitriyani. Ibu tersebut sedang mengalami kontraksi dan pembukaan yang lambat meski sudah dua jam diawasi oleh bidan. Hal ini diduga karena ibu sedang memikirkan ketidakhadiran suaminya yang sedang tugas di luar kota.
Dokumen ini menceritakan tentang persalinan pertama seorang ibu bernama Nursafira Fitriyani. Ibu tersebut sedang mengalami kontraksi dan pembukaan yang lambat meski sudah dua jam diawasi oleh bidan. Hal ini diduga karena ibu sedang memikirkan ketidakhadiran suaminya yang sedang tugas di luar kota.
2. MILAH OKTAVIANI : SEBAGAI ASISTEN BIDAN 3. NURSAFIRA FITRIYANI : SEBAGAI PASIEN 4. SITI LISNAWATI.S : SEBAGAI IBU MERTUA
PASIEN : Ibu…Ibu… (sambil memegang perut)
IBU MERTUA : Iya ada apa neng? PASIEN : Ibu ini ko mules banget ya ada air-air keluar juga IBU MERTUA : Yaallah neng inimah sudah mau lahiran ayo kita kerumah ibu bidan ( sembari menyiapkan perlengkapan) IBU MERTUA : Tok…tok…tok ( Suara mengetuk pintu) Assalamu’alaikum bu bidan ini menantu saya mau lahiran. ASISTEN BIDAN : Sebentar ya ibu saya periksa dulu si ibu nya nanti saya panggil bu didan nya (sambil memeriksa pasien) IBU MERTUA : Bagaimana menantu saya sudah pembukaan berapa?. ASISTEN BIDAN : Sudah pembukaan 8 ibu sebentar ya saya panggil dulu ibu bidan nya. BIDAN : Ibu sudah menyiapkan perlengkapan untuk persalinan belum?. IBU MERTUA : Iya bu bidan sudah saya bawa BIDAN : Oh iya kalau sudah tolong kasihkan ke asisten saya ya bu. PASIEN : Ibu bidan bagaimana ini saya sudah mules banget ini BIDAN : Sebentar ya ibu saya periksa ulang lagi, diperkirakan pembukaan lengkapnya 2 jam lagi jadi ibu tunggu dulu ya sambil miring ke kiri agar pembukaan nya bertambah. PASIEN : Iya bu bidan baik ( sambil ibu miring ke kiri) BIDAN : Saya tinggal dulu ya bun anti saya kembali lagi cek ulang setelah 1 jam ya untuk mengetahui pembukaan ibu bertambah atau tidak. IBU MERTUA : Iya ibu bidan terimakasih ya. ASISTEN BIDAN : Ibu menantunya dikasih makan dan minum dulu ya biar ada tenaga nanti pas mengedan IBU MERTUA : Iya neng Terimkasih ya… BIDAN : Ibu ini sudah satu jam saya akan periksa ulang lagi pembukaan ibu sudah lengkap atau belum PASIEN : Iya bu bidan silahkan. BIDAN : Dari pemeriksaan ini pembukaan nyta msih 8 ya bu PASIEN : Ko masih pembukaan 8 ya bu bidan kan ini sudah 1 jam dan saya ini mules Sakali. BIDAN : Iya bu masih pembukaan 8 tidak apa-apa ya nanti kita tunggu satu jam lagi semoga pembukaan nya bertambah PASIEN : Iya aamiin bu bidan. (setelah satu jam kemudian) BIDAN : Ibu sekarang di periksa ulang ya semoga pembukaan nya bertambah PASIEN : Iya bu bidan silahkan BIDAN : Ibu ini pembukaannya masih 8 ya, ini mules sekali kan ya? PASIEN : Iya bu bidan ini mukes sekali. BIDAN : Ini kan sudah 2 jam ya bu seharusnya sudah pembukaan 10 atau lengkap. Punten ya bu saya mau bertanya diluarvtentang persalinan ibu sebetulnya sedang ada masalah atau tidak ya dengan keluarga atau ada yg sedang ibu fikirkan ? dan sebetulnya darintadi saya lihat ibu tidak didampingi oleh suami. PASIEN : Iya bu bidan ( sambil menangis) sebetulnya saya ingin ditemani perslinan pertama saya oleh suami tapi suami saya tidak bisa bu bidan sedang tugas di luar kota jadi tidak bisa menemani hari ini. BIDAN : Oh seperti itu uasudah tidak apa apa bu ka nada ibu mertua yg menemani hari ini pasti suami ibu juga support ya dari liuar kota jadi tidak usah khawatir. ASISTEN BIDAN : Ibu sudah memberitahu suami ibu sekarang? IBU MERTUA : Biar ibu saja neng yg memberitahu sekarang mau di telpon,neng istirahat saja biar pembukaanya bertambah biarin suami mah gak usah dipikirkan.