Ibu : assalamualaikum
Ibu : boleh bu
Ibu : saya merasakan perut saya mules-mules, terus keluar lendir bercampur darah bu
Mertua : saya sangat khawatir bu, apa tidak terjadi apa-apa dengan menantu saya?
Bidan : kita berdoa saja bu semoga tidak terjadi apa-apa ya bu. Oh iya bu, sejak kapan ibu
merasakan mules?
Bidan : sekarang masih terasa mules bu? Dan sebelumnya apa ada keluar cairan?
Ibu : iya bu masih, tetapi tidak seperti yang tadi pagi, sekarang sakit tapi masih bisa saya tahan
Ibu : baik bu
Bidan : saya periksa tekanan darahnya dulu bu. Sudah bu tekanan darah ibu normal 120/80 mmHg
Bidan : sekarang saya periksa ya bu, mari saya bantu memilih posisi yang nyaman
Bidan : keadaan janin ibu baik dan sudah berada pada posisinya, ibu tidak usah khawatir ya.
Ibu : iya bu
Ibu : bu nanti kalau saya mau kencing atau BAB boleh ya bu?
Bidan : boleh kok bu, nanti bisa dibantu sama ibu mertuanya ya, tetapi nanti jika rasa sakitnya
semakin kuat dan ibu sudah merasakan seperti ingin BAB sebaiknya ibu langsung panggil saya.
Bidan : boleh bu, silahkan ibu memilih posisi yang nyaman menurut ibu,misalnya ibu mau berdiri,
duduk, atau jalan-jalan di sekitar ruang bersalin, tidur miring kiri boleh bu yang penting tidak tidur
terlentang atau miring ke kanan.
Bidan : karena kalo ibu tidur terlentang atau miring kanan ibu bisa sesak nafas, karena ibu
kekurangan oksigen dan berbahaya juga bagi bayi ibu.
Mertua : oh begitu ya bu
Bidan : iya bu. Bu nanti jika menantunya mengeluh terlalu sakit, ibu bisa gosok-gosok pinggang ibu
dengan memutar searah jarum jam untuk mengurangi rasa nyeri
Bidan : oh iya nanti jangan lupa kasih ibunya makan secukupnya supaya ada tenaga mengejan
nanti
Bidan : makanan apa saja boleh bu, tapi kalo ibu tidak bisa makan kasih air gula, jus, atau yang cair-
cair saja biar cepat diserap oleh tubuh
Bidan : baik bu, terima kasih atas kerjasamanya, nanti kalo ada keluhan bapak bisa langsung
panggil saya. Mari ibu saya tinggal dulu ya.