Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
P17310214055
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
Mahasiswa
NIM: P17310214055
A. IDENTITAS SAP
Pukul : 08.30
Kegiatan
No. Penyuluhan Sasaran Waktu
1.Pendahuluan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam 5 menit
2. Memperkenalkan diri 2. Ibu memperhatikan dan
3. Menjelaskan maksud dan mendengarkan
tujuan 3. Ibu mendengarkan dan
memahami
F. METODE
G. MEDIA
Leaflet yang di dalamnya berisi materi pencegahan “kek” pada ibu hamil dan
asupan gizi pada ibu hamil
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
- SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan
- Menyiapkan alat dan tempat
- Sudah di bentuk struktur organisasi atau pembagian peran
- Menyiapkan penyuluh dan peserta/sasaran
2. Evaluasi proses
- Penyuluhan dimulai pada pukul 08.30
- Alat dan tempat dapat digunakan sesuai rencana
- Awal kegiatan pemateri memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan
- Peserta mengisi daftar hadir
- Peserta antusias, mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah
direncanakan
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi, didapatkan hasil bahwa :
- 80% peserta dapat memahami dan menjawab dari materi yang telah
disampaikan melalui hasil post test yang telah diberikan
I. LAMPIRAN
1. Lampiran materi
2. Lampiran daftar hadir
3. Lampiran leaflet
4. Lampiran dokumentasi
Lampiran 1 Materi
A. Pengertian KEK
1. Ibu
Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu
antara lain: Anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal dan
terkena penyakit infeksi. Sehingga akan meningkatkan kematian ibu (Zulhaida,
2003).
2.Persalinan
3. Janin
Kurang gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan
dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat
bawaan, asfiksia intra partum, lahir dengan berat badan rendah (BBLR) (Zulhaida,
2003).
E. Cara pencegahan KEK
Makan makanan yang bervariasi dan cukup mengandung kalori dan protein termasuk
makanan pokok seperti nasi, ubi dan kentang setiap hari dan makanan yang mengandung
protein seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan atau susu sekurang-kurangnya sehari
sekali. Minyak dari kelapa atau mentega dapat ditambahkan pada makanan untuk
meningkatkan pasokan kalori. Kurang gizi juga dapat dicegah secara bertahap dengan
mencegah cacingan, infeksi, dan muntaber melalui sanitasi yang baik dan perawatan
kesehatan, terutama mencegah cacingan.Pemberian makanan tambahan dan zat besi pada
ibu hamil yang menderita KEK dan berasal dari Gakin dapat meningkatkan konsentrasi
Hb walaupun besar peningkatannya tidak sebanyak ibu hamil dengan status gizi baik.
Pada ibu hamil yang menderita KEK dan dari Gakin kemungkinan masih membutuhkan
intervensi tambahan agar dapat menurunkan prevalensi anemia sampai ke tingkat yang
paling rendah.
Lampiran 2 Materi
Ibu hamil adalah keadaan wanita yang sedang mengandung janin didalam rahimnya
karena sel telur telah dibuahi oleh sprematozoa dari pria. Lebih lanjut, kehamilan adalah
akibat sel telur yang telah matang kemudian bertemu spermatozoa dari pria sehingga
terjadi lah proses pembuahan yang kemudian menghasilkan janin.
Definisi ibu hamil menurut D. S. SOEWITITO. M
Ibu hamil adalah kondisi dimana seorang wanita mengandung bayi dari hasil
hubungan seksual antara pria dan wanita.
Definisi gisi seimbang
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berta
badan ideal. Gizi seimbang di Indonesia divisualisasikan dalam bentuk tumpeng gizi
seimbang (TGS) yang sesuasi dengan budaya Indonesia. TGS di rancang untuk
membantu setiap orang memilih makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat sesuai
dengan berbagai kebutuhan menurut usia (bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut)
dan sesuai keadaan kesehatan (hamil, menyusui,aktifitas fisik, sakit).
Gizi seimbang adalah makanan yang di konsumsi oleh individu sehari-hari yang
beranekaragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam jumlah yang cukup, tidak
berlebihan dan tidak kekurangan (Dirjen BKM, 2002).
Menu seimbang : menu yang terdiri beranekaragam makanan dengan jumlah dan
proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan
dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan
(Almatsier, 2001)
B. Kebutuhan Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil
Menurut Huliana (2001) peningkatan kebutuhan gizi untuk ibu hamil sebesar
15%, karena dibutuhkan untuk pertumbuhan rahim, payudara, volume darah, plasenta,
dan air ketuban. Makanan yang di konsumsi ibu hamil dipergunakan untuk pertumbuhan
janin sebesar 40%, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan ibu sebesar 60%. Peningkatan
kebutuhan makanan bergizi ini tentu juga akan berdampak pada kenaikan berat badan si
ibu, biasanya kenaikan berat badan sebelum hamil dan mendekati persalinan berkisar
antara 12-15 kilogram.
Pada setiap tahap kehamilan, seorang ibu hamil membutuhkan makanan dengan
kandungan zat-zat gizi yang berbeda-beda. pada trimesterpertama, saat kehamilan
mencapai usia 1-3 bulan, adalah masa penyesuaian tubuh ibu terhadap awal
kehamilannya. Karena pada 3 bulan pertama ini pertumbuhan janin masi masih lambat,
penambahan kebutuhan zat-zat gizinyapun masih relative kecil. Pada tahap ini ibu hamil
memasuki masa anabolisme yaitu masa cadangan persediaan pada trimester berikutnya.
dalam keadaan ini biasanya ibu hamil mengalami mual, muntah-muntah, dan tidak
berselah makan, sehingga asupan makanan perlu diatur. makanan sebaiknya dibrerikan
dalam bentuk kering, porsi kecil dan frekuensi pemberian yang sering.
Memasuki trimester kedua, saatkehamilan berusia 4-6 bulan, janin mulai tumbuh
pesat dibandingkan dengan sebelumnya. kecepatan perumbuhan itu mencapai 10 gram
per hari. Tubuh ibu juga mengalami perubahan, dan adaptasi, misalnya pembesaran
payudara dan mulai berfungsi rahim serta plasenta. untuk itu peningkatan kualitas gizi
sangat penting karena pada tahap ini ibu mulai menyimpan lemak dan zat gizi lainnya
untuk cadangan sebagai bahan pembentuk ASI saat menyusui nanti.
Sedangkan pada tahap trimester ketiga, ketika usia kehamilan mencapai 7-9
bulan, dibutuhkan vitamin dan mineral untuk mendukung pesatnya pertumbuhan janin
dan pembentukan otak. kebutuhan energy janin didapat dari cadangan energy yang
disimpan ibu pada tahap sebelmnya. Dengan kondisi semacam itu, pola konsumsi ibu
hamil mengandung 3 golongan utama makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh. yaitu
sumber karbohidrat dan lemak seperti padi-padian, kentang, umbia-umbian, jagung, sagu,
tepung-tepungan, roti, mie, minyak, mentega; sumber zat pembangun berasal dari
konsumsi protein seperti telur, daging, tahu, tempe, ikan, dan kacng-kacangan; kemudian
sumber zat pengatur yang berasal dari vitamin dan mineraldidapat sayur-sayuran dan
buah-buahan. untuk memenuhi ketiga unsure gizi penting itu, ibu hamil di anjurkan
mengkonsumsi bahan makanan secara proposional yang meliputi padi-padian atau
serelia, kacang-kacangan, daging, ikan ,telur, sayur, buah, susu dan lemak.
Selama kehamilan membutuhkan penambahan zat-zat gizi sebagai berikut :
a. Kalori
b. Protein
Ibu hamil membutuhkan sekitar 60 gram setiap harinya atau 10 gram lebih banyak
dari kondisi sebelum hamil. Kebutuhan protein bisa didapat dari nabati maupun hewani.
Sumber protein hewani seperti daging tak berlemak, ikan, telur,susu. Sedangkan sumber
nabati seperti tahu,tempe dan kacang-kacangan. Protein digunakan untuk:
c. Lemak
d. Karbohidrat
Sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutukan selama kehamilan untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin adalah karbohidrat. Jenis karbohidrat yang di
anjurkan adalah karbohidrat konpleks seperti roto, serelia,nasi dan pasta, karbohidrat
kompleks mengandung vitamin dan mineral serta meningkatkan asupan serat untuk
mencegah terjadinya konstipasi.
e. Asam Folat
Asam folat dibutukan untuk membangub sel dan sistem syaraf janin. Saat trimester
pertama janin akan membutukan 400 mikrogram asam folat per hari. Dan apabila tidak
dipenuhi, akan membuat perkembangan janin tidak sempurna(anenchephaly(tanpa botak
kepala), bibir sumbing dan menderita spina bifida/kondisi dimana tulang belakang tidak
tersambung. Kandungan asam folat bisa diperoleh dari buah-buahan, beras merah,
kacang-kacangan dan beragam sayur hijau.
f. Kalsium
Berfungsi untuk membentuk gigi dan tulang janin di dalam kandungan dan mencegah
osteoporosis pada ibu hamil. Sumber zat kalsium diantaranya adalah susu dan produk
olahan susu lainnya.
g. Zat Besi
Pada ibu hamil berfungsi untuk membuntuk sel darah merah (hemoglobin) dan
mengurahi resiko anemia pada ibu hamil. Zat besi yang dibutukan ibu hamil setelah usia
kehamilan 20 minggu sebanyak 30 mg per harinya, dan dapat diperoleh pada hati,ikan
atau daging.
Kualitas atau mutu gizi dan kelengkapan zat gizi dipengaruh oleh keragaman
jenis pangan yang dikonsumsi. Semakin beragam jenis pangan yang dikonsumsi semakin
muda untuk memenuhi kebutuhan gizi, semakin mudah tubuh memperoleh berbagai zat
yang bermanfaat bagi kesehatan.
Cara menerapkan yaitu dengan mengonsumsi lima kelompok pangan setiap hari
yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk,sayuran,buah-buahan dan minuman.
Mengkonsumsi lebih dari 1 jenis untuk setiap kelompok makanan setiap kali makan akan
lebih baik.
1. Makanan pokok sebagai sumber karbohidrat yaitu padi-padian atau serialia seperi
berat,jangung,dan gandung,sagu,umbi-umbian seperti ubi, singkong, dan talas, serta hasil
olahan seperti tepung-tepungan, mie, roti, makaroni, havermout, dan bihun.
Gizi yang tidak cukup selama kehamilan akan menyebabkan beberapa gangguan
kesehatan seperti anemia, merasa lelah dan lesuh, produktivitas rendah, dan menurunnya
sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terserang infeksi. Kekurangan gizi pada ibu
hamil tidak hanya terjadi jika kurangnya nutrisi makronutrien. Namun, ini juga akan
berdampak buruk jika ibu hamil kekurangan nutrisi mikronutrien. Gangguan kesehatan
yang mungkin terjadi meliputi:
Dampak kurang gizi pada ibu hamil berbeda-beda, tergantung kapan terjadinya
selama kehamilan. Hal ini akan berpengaruh dalam jangka panjang yang mempengaruhi
kualitas hidup bayi sampai dewasa. Kekurangan gizi selama kehamilan bisa
meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada bayi, penyakit jantung, osteoporosis, gagal
ginjal kronis, gangguan kejiwaan dan disfungsi organ. Pada masa kanak-kanak,
perkembangan yang buruk akibat kurang gizi dapat menyebabkan prestasi yang kurang
baik di sekolah.
D. Bahan Makanan Yang Dihindari, Dibatasi Oleh Ibu Hamil Dan Perlu Untuk Di
Konsumsi Oleh Ibu Hamil
Telur : telur merupakan sumber besar kolin, yang baik untuk perkembangan
otak dan kesehatan tubuh. Asupan kolin yang rendah memungkinkan risiko
cacat tabung saraf atau menurunnya fungsi otak pada janin.
Sayurang hijau : Bagi ibu hamil, sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan
kale sangat penting dikonsumsi karena mengandung banyak nutrisi yang
dibutuhkan tubuh. Nutrisi yang ada pada sayuran tersebut antara lain serat,
vitamin C, K, A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium. Selain itu, brokoli dan
sayuran hijau lainnya juga kaya akan antioksidan.
Ubi : Ubi yang berwarna oranye berasal dari kandungan karotenoid. Pigmen
tersebut dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh kita. Ubi juga memiliki
sumber vitamin C, asam folat, dan serat.
Kacang : kacang merupakan sumber baik dari protein, zat besi, asam folat,
kalium, magnesium, dan asam lemak esensial. Semuanya itu penting bagi
tubuhmu ketika hamil. Kacang juga membantu meringankan keluhan sakit,
seperti sembelit dan wasir.
Sementara itu untuk ibu hamil ada tambahan 4 pesan khusus, yaitu :
1. Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan
2. Batasi mengkonsumsi garam
3. Minum air putih yang banyak dan
4. Batasi minum kopi
E. Klasifikasi Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil
Kebutuhan gizi untuk ibu hamil setiap harinya ditambah sesuai dengan usia
kehamilan. Hal ini dikarenakan adanya perkembangan dan pertumbuhan janin. Berikut
merupakan jumlah penambahan yang harus dipenuhi selama hamil:
Merupakan suatu ukuran atau takaran makan yang dimakan tiap kali makan.
Frekuensi makan dalam sehari
Dalam sehari ibu hamil konsumsi minyak sebanyak 3 sendok makan (hanya
prnyerapan saja) atau setara dengan dengan 30 gram minyak. Dibawah ini
merupakan contoh menu dengan ±3 sendok makan minyak per hari)
Sarapan
1 piring nasi atau penggantinya (1 gelas)
1 butir telur ceplok
1 mangkuk sayuran
1 potong buah papaya
Selingan
1 potong kue tradisional
1 gelas jus buah
Makan Siang
1-2 piring nasi atau penggantinya (1-2 gelas)
2 potong sedang tempe atau tahu
1 potong ikan goring
1 buah jeruk
Selingan
1 mangkuk bubur kacang hijau
1 gelas jus buah
1 gelas the manis
Makan malam
1-2 piringnasi atau penggantinya (1-2 gelas)
2 potong sedang tempe atau tahu
1 potong semur daging
1 mangkuk sayuran
1 buah apel
Lampiran 4 leaflet
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG 2023
Lampiran 5 dokumentasi
Daftar Pustaka
Baliwati, Y.F .2006. Pangan dan Gizi untuk Ibu Hamil. Swadaya. h 89.
Illyas, S. 2002. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI, 2002
Kalvonita, M. 2015. Kurang Energi Kronis pada Ibu Hamil.
http://www.academia.edu/6054314/KURANG_ENERGI_KRONIS. Dikses 16 Maret 2015
jam 20.23 WIB.
Kristiyanasari, W. 2010. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.
Zulhaida, L. 2003. Status Gizi Ibu Hamil serta Pengaruh terhadap Bayi yang dilahirkan.
Jakarta: EGC.
http://kabardunia.com/health/1720-pengertian-ibu-hamil.html
http://rsd.sidoarjokab.go.id/pages/artikel/gizi-seimbang-untuk-ibu-hamil
http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-hamil/
http://mmr.umy.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/Gizi-pada-Ibu-Hamil.pdf
https://edoc.site/gizi-seimbang-ibu-hamil-leaflet-pdf-free.html
https://hellosehat.com/kehamilan/perkembangan-janin/pengaruh-ibu-hamil-kurang-gizi/\
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/birgitta-angie/7-makanan-yang-wajib-
dikonsumsi-ibu-hamil-1