Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Promosi kesehatan adalah upaya pemberdayaan masyarakat agar masyarakat mau dan
mampu serta mandiri dalam melindungi kesehatan diri dan lingkungannya, dengan upaya
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta menciptakan iklim untuk
berkembang dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Promosi kesehatan merupakan revitalisasi dari pendidikan kesehatan pada masa yang
lalu, di mana dalam konsep promosi kesehatan tidak hanya merupakan proses penyadaran
masyarakat dalam hal pemberian dan peningkatan pengetahuan dalam bidang kesehatan saja,
tetapi juga sebagai upaya yang mampu menjembatani perubahan perilaku, baik di dalam
masyarakat maupun dalam organisasi dan lingkungannya. Perubahan lingkungan yang
diharapkan dalam kegiatan promosi kesehatan meliputi lingkungan fisik-nonfisik, sosial-
budaya, ekonomi, dan politik. Promosi kesehatan adalah perpaduan dari berbagai macam
dukungan baik pendidikan, organisasi, kebijakan, dan peraturan perundang-undangan untuk
perubahan lingkungan (Mubarak dkk., 2007).
Promosi kesehatan merupakan istilah yang saat ini banyak digunakan dalam
kesehatan masyarakat dan telah mendapatkan dukungan kebijakan dari pemerintah dalam
melaksanakan kegiatannya. Definisi promosi kesehatan juga tertuang dalam Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 1148/MENKES/SK/VII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Daerah, disebutkan bahwa promosi kesehatan adalah “upaya untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat, agar merekan dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik
yang berwawasan kesehatan”.
B. Peran Bidan Dalam Promosi Kesehatan
Seminar
Bidan menyajikan masalah kesehatan di wilayah kerjanya
Bidan menyampaikan masalah kesehatan menggunakan media dalam bentuk lisan,
artikel, berita, diskusi, penyampaian pendapat untuk membentuk opini public
Koordinasi merupakan salah satu peran utama bidan yang bekerja memberikan
pelayanan dengan individu, keluarga dan masyarakat
Pasien yang pulang dari rumah sakit memerlukan perawatan lanjutan di rumah, sehingga
perlu koordinasi lanjutan asuhan kebidanan di rumah
Program kegiatan atau terapi dari berbagai disiplin dari individu, keluarga dan
masyarakat perlu pula dikoordinasikan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam
penanggulangan
Koordinasi diperlukan dalam perawatan berkelanjutan agar pelayanan yang konprehensif
dapat tercapai
Kontak pertama bidan kepada keluarga dapat melalui anggota keluarganya yang sakit
Bidan yang bekerja dengan pasien dan keluarga (baik di rumah, klinik, maupun di rumah
sakit) bertanggung jawab dalam memberikan asuhan perawatan langsung atau
mengawasi keluarga dalam memberikan perawatan pada anggota yang sakit di rumah
sakit
Bidan melakukan perawatan langsung atau demonstrasi asuhan yang disaksikan oleh
keluarga dengan harapan keluarga mampu melakukan di rumah
Bidan dapat mendemonstrasikan dan mengawasi keluarga melakukan peran langsung
selama di rumah sakit atau di rumah oleh bidan kesehatan masyarakat
7. Pelaksana
8. Pengelola
1. Fungsi pelaksana
2. Fungsi pengelola
3. Fungsi pendidik
Member penyuluhan keada individu, keluarga dan kelompok masyarakat terkait dengan
pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga berencana
Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan bidang
tanggung jawab bidan
Member bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktik di klinik dan
di masyarakat
Mendidik peserta didik bidan ata utenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang
keahliannya
4. Fungsi peneliti
Melakukan evaluasi, pengkajian, survey dan penbelitian yang dilakukan sendiri atau
berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan
Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan keluarga berencana
DAFTAR RUJUKAN
https://www.scribd.com/document/374153909/Peran-Dan-Fungsi-Bidan-Dalam-Promosi-
Kesehatan
https://afdelinasusari.wordpress.com/2015/05/25/peran-dan-fungsi-bidan-dalam-promosi-
kesehatan/