Anda di halaman 1dari 31

RUANG LINGKUP

PELAYANAN KEBIDANAN
KOMUNITAS
ITA YULIANI
Ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas, meliputi:

1). Upaya – upaya peningkatan kesehatan (promotif),

2). Pencegahan (preventif),

3). Diagnosis dini dan pertolongan tepat guna,

4) Meminimalkan kecacatan, pemulihan kesehatan (rehabilitatif),

5) Kemitraan.
Upaya 1. Pencegahan Primer
Pencegahan
(leavell dan
2. Pencegahan Sekunder
Clark) 3. pencegahan tersier
1.Promosi kesehatan
pendidikan/penyuluhan kesehatan,
Pencegahan konsultasi pranikah, pemberdayaan
Primer masyarakat, Pemberian gizi disesuaikan
fase perkembangan kehidupan
(teknologi 2.Perlindungan khusus
sederhana, pemberian imunisasi tertentu, hygiene
pelayanan perorangan, sanitasi lingkungan,
kesehatan kesehatan kerja, perlindungan dari
kecelakaan, penggunaan nutrisi tertentu,
dasar) menghindari zat carcinogenik,
menghindari zat alergen
1. Diagnosa Dini dan Pengobatan
Pencegahan penemuan kasus, skriningn individu
sekunder dan massa, mencegah penyebaran
penyakit menular, mencegah
(teknologi komplikasi
maju, 2. Membatasi kecacatan
pelayanan pengobatan yang memadai untuk
kesehatan menghambat proses penyakit dan
spesialis) mencegah komplikasi lebih lanjut,
membatasi kecacatan dan
mencegah kematian.
Pencegahan
tertier
(teknologi 1. Pemulihan dan Rehabilitasi
 Terapi tertentu di rumah sakit, Penggunaan alat bantu
mutahir, tertentu.
pelayanan
kesehatan
subspesialis)
Tertier
Upaya
Pencegahan
(leavell dan Sekunder
Clark)

Primer
Menurut WHO, promosi kesehatan adalah suatu proses membuat

Promotif orang mampu meningkatkan control terhadap kesehatan, baik

dilakukan secara individu, keluarga kelompok, maupun

masyarakat.
 Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
Promotif lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi
kesehatan.
1. Penyuluhan kesehatan

2. Peningkatan gizi

3. Pemeliharaan kesehatan perorangan


Upaya promontif dilakukan
antara lain dengan memberikan 4. Pemeliharaan kesehatan lingkungan

5. Pemberian makanan tambahan

6. Rekreasi

7. Pendidikan seks
Ruang lingkup preventif ditunjukan untuk mencegah terjadinya

dan gangguan- gangguan kesehatan individu, keluarga, kelompok

dan masyarakat,
Preventif
Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan

pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit.


1. Imunisasi pada bayi, balita, dan ibu hamil

Upaya preventif dapat 2. Pemeriksaan kesehatan berkala melalui posyandu, puskesmas

dilakukan diantaranya maupun kunjungan rumah pada ibu nifas dan neonates

yaitu :
3. Pemberian tablet vitamin A dan garam beryodium ibu nifas

dan balita

4. Pemberian tablet tambah darah dan senam hamil


Merupakan upaya untuk membantu menekan angka kesehatan dan

kematian pada ibu dan bayi. Diagnosa dini pada ibu dilakukan sejak
Diagnosa Dini
ibu hamil yaitu dengan cara melakukan deteksi dini agar tidak terjadi

keterlambatan dikarenakan terjadi rujukan estafet. Ibu bersalin, ibu


Dan Pertolongan
nifas, sehingga ibu akan mendapatkan pertolongan secara tepat guna.

Guna Untuk diagnosa pada anak dilakukan dengan cara pemantauan

perkembangan dan pertumbuhannya baik oleh keluarga, kelompok

maupun masyarakat.
Pelayanan kesehatan rehabilitatif adalah kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan untuk dapat mengembalikan bekas
penderita ke dalam masyarakat sehingga berfungsi lagi
Rehabilitatif sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan
kemampuannya.
Dilakukan dengan tujuan untuk merawat dan memberikan

pengobatan individu, keluarga, atau kelompok orang yang

menderita penyakit. Upaya yang bisa dilakukan diantaranya


Rehalitatif dengan perawatan payudara pada ibu nifas dengan bendungan air

susu, perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis dirumah, ibu

bersalin, ibu nifas, dan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir.
Dalam memberikan asuhan kebidanan di komunitas, bidan harus mempunyai pandangan bahwa masyarakat adalah

mitra dengan fokus anggota masyarakat.

 Anggota masyarakat yang di pengaruhi sebagai inti sebagai berikut :

 a. Lingkungan

 b. Pendidikan

 c. Keamanan dan transportasi


Kemitraan  d. Politik dan pemerintah

 e. Pelayanan kesehatan dan sosial

 f. Komunitas

 g. Ekonomi

 h. Rekreasi
 Pelayanan kebidanan komunitas : upaya yang dilakukan
bidan untuk pemecahan terhadap masalah kesehatan ibu
Kebidanan dan anak balita dalam keluarga dan masyarakat
 Bidan yang melayani keluarga , masyarakat, wilayah tertentu
Komunitas (community midwife).
1. Pengetahuan/keterampilan yang membentuk dasar asuhan
berkualitas sesuai budaya
2. Prakonsepsi KB dan ginekologi
Kompetensi 3. Asuhan konseling selama kehamilan
bidan menurut 4. Asuhan tambahan selama hamil dan kehamilan

Kepmenkes RI 5. Asuhan pada ibu nifas dan menyusui

No. 6. Asuhan pada bayi baru lahir


7. Asuhan pada bayi dan balita
900/Menkes/S 8. Kebidanan komunitas
K/VII/2002. 9. Asuhan pada ibu/wanita dengan gangguan reproduksi
 Peran dan fungsi bidan dalam Kebidanan Komunitas meliputi,
berkemampuan memberikan penyuluhan dan pelayanan
individu, keluarga dan masyarakat.
1. Sebagai pendidik
2. Sebagai pelaksana
3. Sebagai pengelola
4. Sebagai peneliti
Peran Bidan 5. Sebagai pemberdaya
Dikomunitas 6. Sebagai pembela klien
7. Sebagai kolabolator
8. Sebagai perencana
 Sebagai pendidik : Memberikan penyuluhan dibidang
kesehatan khususnya kesehatan ibu, anak dan keluarga.
Secara Langsung : ceramah, bimbingan, diskusi, demonstrasi
dan sebagainya, secara tidak langsung : poster, leaflet,
spanduk dan sebagainya
 Sebagai pelaksana : Memberikan pelayanan kebidanan
dengan menggunakan asuhan kebidanan, contoh :
Fungsi bidan di mempeliharaan kesehatan ibu bersalin,tindakan pertolongan
pertama pada kasus kebidanan dengan resti dikeluarga, dan
komunitas Bimbingan terhadap kelompok remaja masa pra perkawinan
 Sebagai pengelola : Pengelola kegiatan kebidanan di unit
puskesmas, polindes, posyandu dan praktekbidan. Sebagai
pengelola bidan memimpin dan mendayagunakan bidan lain
atau tenaga kesehatan yang pendidikannya lebih rendah.
Contoh : praktek mandiri/ BPS
 Sebagai Peneliti : Mengkaji perkembangan kesehatan pasien
yang dilayaninya, perkembangan keluarga dan masyarakat.
Secara sederhanabidandapat memberikan kesimpulan atau
hipotersis dan hasil analisanya. Contoh : penelitian terhadap
gizi bayi/balita
 Sebagai Pemberdaya : Bidan perlu melibatkan individu,
keluarga dan masyarakat dalam memecahkan
permasalahan yang terjadi. Bidan perlu menggerakkan
individu, keluarga dan masyarakat untuk ikut berperan
serta dalam upaya pemeliharaan kesehatan diri sendiri,
keluarga maupun masyarakat. Contoh : memberikan
bimbingan kepada kader,keluarga,dan masyarakat
tentang masalah kesehatan sesuai dengan prioritas
 Sebagai Pembela Klien : kegiatan memberi informasi dan
sokongan kepada seseorang sehingga mampu membuat
keputusan yang terbaik dan memungkinkan bagi dirinya.
contoh : konseling
KEWENANGAN Mebimbing kader, keluarga, dan masyarakat
BIDAN DI tentang masalah kesehatan sesuai dengan
KOMUNITAS prioritas
 Sebagai kolabolator : Kolaborasi dengan disiplin ilmu lain
baik lintas program maupun sektoral. contoh : berkolaborasi
dengan Nakes yang lebih kompeten
 Sebagai perencana : Melakukan bentuk perencanaan
pelayanan kebidanan individu dan keluarga serta
berpartisipasi dalam perencanaan program di masyarakat
luas untuk suatu kebutuhan tertentu yang ada kaitannya
dengan kesehatan. contoh : merencanakan program Desa
Siaga (Syafrudin dan Hamidah, 2009 : 8)
1. Sasaran utama (Individu, ibu, dan anak)
2. Keluarga ( suami, istri, anak, dan anggota keluarga
Sasaran bidan di lainnya )
Komunitas
3. Kelompok penduduk
4. Masyarakat
Tugas dan
Tanggung 1. Pelaksana asuhan atau pelayanan kebidanan
2. Pengelola pelayanan KIA/KB
jawab utama 3. Pendidikan klien, keluarga, masyarakat dan tenaga
bidan di kesehatan
komunitas 4. Penelitian dalam asuhan kebidanan

(kewenangan 5. Melaksanakan kegiatan puskesmas berdasarkan urutan


prioritas masalah sesuai dengan kewenangan bidan
utama bidan di
komunitas)
Tugas dan
Tanggung
jawab  Upaya perbaikan kesehatan lingkungan

tambahan  Mengelola dan memberikan obat-obatan sederhana sesuai


dengan kewenangannya
bidan di  Survailance penyakit yang timbul di masyarakat
komunitas  Menggunakan teknologi tepat guna kebidanan
(kewenangan
utama bidan di
komunitas)
Fungsi dan  Sesuai dengan peran mandiri
 Memberi layanan dasar remaja
tanggung
 Memberikan asuhan kebidanan pada klien selama kehamilan
jawab bidan di normal
komunitas
1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
(asuhan kehamilan,
2. persalinan, nifas, bayi, balita, KB, serta pengayonan medis
kontrasepsi)
3. Menjadi pengerak dan membina peran serta masyarakat
4. Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada kader
Fungsi bidan di dan dukun bayi

wilayah kerja 5. Membina kelompok dasa wisma di bidang kesehatan


6. Membina kerjasama lintas program dan lintas sektoral dan
LSM
7. Melakukan rujukan medis
8. Mendeteksi secara dini adanya efek samping kontrasepsi
serta adanya penyakit-penyakit lainnya
Pusdiastuti, Ratna Dewi. 2011. kebidanan komunitas.
Yogyakarta: Nuhamedika
Syafrudin dan Hamidah. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta :
EGC

Daftar Pustaka
Tugas dan Tanggung jawab utama
bidan di komunitas (kewenangan
utama bidan di komunitas)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai