100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
213 tayangan22 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan Pemantauan Wilayah Kerja Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) serta indikator yang digunakan dalam pemantauan tersebut. PWS KIA digunakan untuk memantau program Kesehatan Ibu dan Anak secara terus menerus agar dapat melakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat. Terdapat enam indikator utama yang dimonitor meliputi cakupan pelayanan antenatal,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan Pemantauan Wilayah Kerja Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) serta indikator yang digunakan dalam pemantauan tersebut. PWS KIA digunakan untuk memantau program Kesehatan Ibu dan Anak secara terus menerus agar dapat melakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat. Terdapat enam indikator utama yang dimonitor meliputi cakupan pelayanan antenatal,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tujuan Pemantauan Wilayah Kerja Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) serta indikator yang digunakan dalam pemantauan tersebut. PWS KIA digunakan untuk memantau program Kesehatan Ibu dan Anak secara terus menerus agar dapat melakukan tindak lanjut yang cepat dan tepat. Terdapat enam indikator utama yang dimonitor meliputi cakupan pelayanan antenatal,
PENGERTIAN PWS/KIA PWS KIA alat manajemen untuk melakukan pemantauan program KIA disuatu wilayah kerja secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yg cepat & tepat ◦ Meliputi pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dg komplikasi kebidanan, KB, bayi baru lahir, bayi baru lahir dg komplikasi, bayi, & balita ◦ Diharapkan cakupan pelayanan dapat menjangkau seluruh sasaran di suatu wilayah kerja sehingga kasus dg risiko/komplikasi kebidanan dapat ditemukan sedini mungkin untuk dapat memperoleh penanganan yg memadai
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 2
PWS KIA sebagai alat motivasi, informasi & komunikasi kepada sektor terkait, khususnya aparat setempat yg berperan dalam pendataan & penggerakan sasaran maupun membantu dalam memecahkan masalah non teknis misalnya: bumil KEK, rujukan kasus dg risiko Pelaksanaan PWS KIA baru berarti bila dilengkapi dg
tindak lanjut berupa perbaikan dalam pelaksanaan
pelayanan KIA PWS KIA dikembangkan untuk intensifikasi manajemen
program Hasil rekapitulasinya di tingkat puskesmas &
kabupaten dapat dipakai untuk menentukan
puskesmas & desa/kelurahan yg rawan. Rekapitulasi PWS KIA di tingkat propinsi dapat dipakai
untuk menentukan kabupaten yg rawan.
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 3
TUJUAN PWS/KIA TUJUAN UMUM Meningkatkan jangkauan & mutu
pelayanan KIA di wilayah kerja
puskesmas, melalui pemantauan cakupan pelayanan KIA di tiap desa secara terus menerus
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 4
TUJUAN KHUSUS Memantau cakupan pelayanan KIA yg dipilih sebagai indikator secara teratur (bulanan) & terus menerus Menilai kesenjangan antara target dg
pencapaian Menentukan urutan daerah prioritas yg akan
mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta, kemampuan
program dalam menggerakan masyarakat Jumlah kunjungan baru (K1) ibu hamil x 100% Jumlah sasaran ibu hamil dalam satu tahun Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun dihitung berdasar jumlah
perkiraan (angka proyeksi) ibu hamil dalam 1 wilayah tertentu dg rumus:
Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun = angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate/CBR) x 1,1 x jumlah penduduk wilayah tersebut ◦ Angka kelahiran kasar (CBR) digunakan angka terakhir kabupaten/kota yg diperoleh dari kantor statistik kabupaten/kota. ◦ Contoh: Untuk menghitung jumlah perkiraan ibu hamil di desa maju propinsi X yg mempunyai penduduk 2000 jiwa, maka jumlah ibu hamil = 0,027 (CBR Propinsi X) x 1,1 x 2000 = 59,4. Jadi sasaran ibu hamil adalah 59 orang.
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 6
Cakupan ibu hamil (Cakupan K4)
dapat diketahui cakupan pelayanan
antenatal secara lengkap
Jumlah kunjungan ibu hamil (K4) x 100%
Jumlah sasaran ibu hamil dalam satu tahun
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 7
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dapat diperkirakan proporsi persalinan yg ditangani oleh tenaga kesehatan menggambarkan kemampuan manajemen program KIA dalam pertolongan persalinan secara professional Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan x 100% Jumlah seluruh sasaran persalinan dalam satu tahun Jumlah sasaran ibu bersalin dalam 1 tahun dihitung berdasar jumlah perkiraan melalui perhitungan: = CBR propinsi x 1,05 x jumlah penduduk setempat Bila propinsi tidak mempunyai data CBR dapat digunakan angka nasional, sehingga rumusnya sbb: = 2,8 % x jumlah penduduk setempat
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 8
Deteksi ibu hamil beresiko oleh masyarakat
dapat diukur tingkat kemampuan &
peran serta masyarakat dalam melakukan deteksi ibu hamil yg berisiko dalam satu wilayah
Bayi/kader ke tenaga kesehatan x 100%
Jumlah seluruh sasaran ibu hamil dalam satu tahun
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 9
Deteksi ibu hamil beresiko oleh tenaga kesehatan dapat diperkirakan besarnya masalah yg dihadapi oleh program KIA & harus ditindak lanjuti dg intervensi secara intensif Jumlah Ibu hamil beresiko yg ditemukan oleh tenaga kesehatan & atau dirujuk oleh dukun bayi & kader x 100% Jumlah seluruh sasaran ibu hamil dalam satu tahun
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 10
Cakupan pelayanan neonatal oleh tenaga kesehatan dapat diketahui jangkauan & kualitas pelayanan kesehatan neonatal Jumlah kunjungan neonatal yg mendapat Pelayanan kesehatan minimal dua kali oleh tenaga kes x 100% Jumlah seluruh sasaran bayi dalam satu tahun Jumlah sasaran bayi diperkirakan melalui perhitungan:
CBR Propinsi X jumlah penduduk
Bila propinsi tidak mempunyai data CBR, dapat digunakan angka nasional dg perhitungan = 2,7% x jumlah penduduk
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 11
Keenam indikator ini merupakan indikator yg digunakan oleh para pengelola program KIA, sehingga disesuaikan dg kebutuhan program Karena itu disebut indikator
pemantauan teknik
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 12
GRAFIK PWS/KIA PWS-KIA disajikan dalam bentuk grafik dari tiap indikator yg dipakai, juga menggambarkan pencapaian tiap desa dalam tiap bulan Tiap bulanan dibuat 6 grafik: ◦ Grafik cakupan K1 ◦ Grafik cakupan K4 ◦ Grafik cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan ◦ Grafik penjaringan ibu hamil berisiko oleh masyarakat ◦ Grafik penjaringan ibu hamil berisiko oleh tenaga kesehatan ◦ Grafik cakupan neonatal oleh tenaga kesehatan
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 13
PRINSIP PENGELOLAAN PWS/KIA Pengelolaan program KIA bertujuan memantapkan & meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif & efisien Pemantapan pelayanan KIA dewasa ini diutamakan pada kegiatan: ◦ Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil di semua fasilitas kesehatan ◦ Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten diarahkan ke fasilitas kesehatan ◦ Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di semua fasilitas kesehatan ◦ Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di semua fasilitas kesehatan ataupun melalui kunjungan rumah ◦ Peningkatan deteksi dini faktor risiko & komplikasi kebidanan & neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat ◦ Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan & neonatus secara adekuat & pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan ◦ Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di semua fasilitas kesehatan ◦ Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai standar di semua fasilitas kesehatan ◦ Peningkatan pelayanan KB sesuai standar
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 14
Langkah-langkah pokok dalam pembuatan grafik PWS-KIA:
◦Pengumpulan data ◦Pengolahan data ◦Penggambaran grafik PWS- KIA
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 15
Penggambaran Grafik PWS-KIA Langkah-langkah yg dilakukan dalam membuat grafik PWS-KIA (menggunakan indikator cakupan K1): ◦ Menentukan target rata-rata per bulan untuk menggambarkan skala pada grafik vertical (sumbu Y) target cakupan ibu hamil baru (cakupan K1) dalam satu tahun ditentukan 90% (garis a), maka sasaran rata-rata setiap bulan: 90% = 7,5% 12 bln
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 16
Maka sasaran pencapaian kumulatif sampai Bulan April (4 x 7,5% =) 30% (garis b) Hasil perhitungan pencapaian kumulatif
cakupan K1 sampai bulan April
dimasukkan dalam jalur % kumulatif secara berurutan sesuai peringkat Pencapaian tertinggi di sebelah kiri &
terendah di sebelah kanan, sedangkan
pencapaian untuk Puskesmas dimasukkan ke dalam kolom terakhir
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 17
Nama desa bersangkutan dituliskan dalam lajur desa, sesuai dg cakupan kumulatif masing-masing desa yg dituliskan pada butir b diatas Hasil perhitungan pencapaian bulan ini (April) & bulan lalu
(Maret) untuk tiap desa dimasukkan kedalam lajur masing-
masing Gambar anak panah dipergunakan untuk mengisi lajur trend. Bila pencapaian cakupan bulan ini lebih besar dari cakupan
bulan lalu, maka digambar anak panah yg menunjuk ke atas
Sebaliknya, untuk cakupan bulan ini yg lebih rendah dari cakupan bulan lalu, digambarkan anak panah yg menunjuk ke bawah; sedangkan untuk cakupan yg tetap atau sama digambarkan dg tanda (-)
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 18
Proyeksi Angka Kelahiran Kasar (CBR) Menurut Propinsi Thn 2010-2015 PROVINSI 2010 2015 NAD 19,8 18,5 SUMATERA UTARA 19,6 18,2 SUMATERA BARAT 20,3 17,2 RIAU 21,7 19,6 JAMBI 19,2 17,7 SUMATERA SELATAN 19 19 BENGKULU 18,8 17,3 LAMPUNG 18,2 16,8 KEP.BANGKA BELITUNG 18 16,5 DKI JAKARTA 19,2 17,5 JAWA BARAT 18 16,7 JAWA TENGAH 16,8 15,7 D.I.YOGYAKARTA 11,9 11,1 JAWA TIMUR 13,3 12,3 BANTEN 20,5 19,0 BALI 14,4 13,5 NTB 20,1 18,6 NTT 19,8 18,5 KALIMANTAN BARAT 19,7 18,2 KALIMANTAN TENGAH 16,8 15,5 KALIMANTAN SELATAN 18,3 17,1 KALIMANTAN TIMUR 18,3 17,1 SULAWESI UTARA 14,8 14,0 SULAWESI TENGAH 18,7 17,7 SULAWESI SELATAN 18,2 17,0 SULAWESI TENGGARA 17,5 15,9 GORONTALO 18,2 17,1 MALUKU 21,5 20,5 MALUKU UTARA 22,2 20,7 PAPUA 20,1 18,2 INDONESIA 18,4 17,3
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 19
Monitoring & Evaluasi Kegiatan Pelayanan Kebidanan Register Kohort Ibu ◦ Register kohort ibu merupakan sumber data pelayanan ibu hamil & bersalin serta keadaan atau resiko yg dipunyai ibu Register Kohort Bayi ◦ Register kohort bayi merupakan sumber data pelayanan kesehatan bayi termasuk neonatal
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 20
Contoh grafik akses ibu hamil bulan April 2007 di Puskesmas Des 90,0% Nov 82,5% Okt 75,0 % Sep 67,5% Ags 60,0% Juli 52,5% Juni 45% Mei 37,5% Target 30,0% Apr 30,0% ↓ Mar 22,5% Feb 15,0% Jan 7,5 %