Anda di halaman 1dari 22

ASKEB KOMUNITAS

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 1


PENGERTIAN PWS/KIA
PWS KIA  alat manajemen untuk melakukan pemantauan
program KIA disuatu wilayah kerja secara terus
menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yg cepat &
tepat
◦ Meliputi pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas,
ibu dg komplikasi kebidanan, KB, bayi baru lahir, bayi
baru lahir dg komplikasi, bayi, & balita
◦ Diharapkan cakupan pelayanan dapat menjangkau
seluruh sasaran di suatu wilayah kerja sehingga kasus
dg risiko/komplikasi kebidanan dapat ditemukan
sedini mungkin untuk dapat memperoleh penanganan
yg memadai

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 2


PWS KIA  sebagai alat motivasi, informasi & komunikasi
kepada sektor terkait, khususnya aparat setempat yg
berperan dalam pendataan & penggerakan sasaran
maupun membantu dalam memecahkan masalah non
teknis misalnya: bumil KEK, rujukan kasus dg risiko
 Pelaksanaan PWS KIA baru berarti bila dilengkapi dg

tindak lanjut berupa perbaikan dalam pelaksanaan


pelayanan KIA
 PWS KIA dikembangkan untuk intensifikasi manajemen

program
 Hasil rekapitulasinya di tingkat puskesmas &

kabupaten dapat dipakai untuk menentukan


puskesmas & desa/kelurahan yg rawan.
 Rekapitulasi PWS KIA di tingkat propinsi dapat dipakai

untuk menentukan kabupaten yg rawan.

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 3


TUJUAN PWS/KIA
TUJUAN UMUM
 Meningkatkan jangkauan & mutu

pelayanan KIA di wilayah kerja


puskesmas, melalui pemantauan
cakupan pelayanan KIA di tiap desa
secara terus menerus

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 4


TUJUAN KHUSUS
 Memantau cakupan pelayanan KIA yg dipilih
sebagai indikator secara teratur (bulanan) &
terus menerus
 Menilai kesenjangan antara target dg

pencapaian
 Menentukan urutan daerah prioritas yg akan

ditangani secara intensif


 Merencanakan tindak lanjut dg menggunakan

sumber daya yg tersedia


 Membangkitkan peran pamong dalam

menggerakkan sasaran & mobilisasi sumber


daya
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 5
INDIKATOR PEMANTAUAN PWS/KIA
6 indikator PWS-KIA:
 Akses pelayanan antenatal (cakupan K1)

mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta, kemampuan


program dalam menggerakan masyarakat
Jumlah kunjungan baru (K1) ibu hamil x 100%
Jumlah sasaran ibu hamil dalam satu tahun
 Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun dihitung berdasar jumlah

perkiraan (angka proyeksi) ibu hamil dalam 1 wilayah tertentu dg rumus:


Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun = angka kelahiran kasar
(Crude Birth Rate/CBR) x 1,1 x jumlah penduduk wilayah tersebut
◦ Angka kelahiran kasar (CBR) digunakan angka terakhir kabupaten/kota
yg diperoleh dari kantor statistik kabupaten/kota.
◦ Contoh:
 Untuk menghitung jumlah perkiraan ibu hamil di desa maju propinsi
X yg mempunyai penduduk 2000 jiwa, maka jumlah ibu hamil =
0,027 (CBR Propinsi X) x 1,1 x 2000 = 59,4.
 Jadi sasaran ibu hamil adalah 59 orang.

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 6


Cakupan ibu hamil (Cakupan K4)

 dapat diketahui cakupan pelayanan


antenatal secara lengkap

Jumlah kunjungan ibu hamil (K4) x 100%


Jumlah sasaran ibu hamil dalam satu tahun

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 7


Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
 dapat diperkirakan proporsi persalinan yg ditangani
oleh tenaga kesehatan  menggambarkan kemampuan
manajemen program KIA dalam pertolongan
persalinan secara professional
Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan x 100%
Jumlah seluruh sasaran persalinan dalam satu tahun
 Jumlah sasaran ibu bersalin dalam 1 tahun dihitung
berdasar jumlah perkiraan melalui perhitungan:
= CBR propinsi x 1,05 x jumlah penduduk setempat
Bila propinsi tidak mempunyai data CBR dapat
digunakan angka nasional, sehingga rumusnya
sbb:
= 2,8 % x jumlah penduduk setempat

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 8


Deteksi ibu hamil beresiko oleh
masyarakat

 dapat diukur tingkat kemampuan &


peran serta masyarakat dalam
melakukan deteksi ibu hamil yg berisiko
dalam satu wilayah

Bayi/kader ke tenaga kesehatan x 100%


Jumlah seluruh sasaran ibu hamil dalam satu tahun

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 9


Deteksi ibu hamil beresiko oleh tenaga
kesehatan
 dapat diperkirakan besarnya masalah
yg dihadapi oleh program KIA & harus
ditindak lanjuti dg intervensi secara
intensif
Jumlah Ibu hamil beresiko yg ditemukan oleh tenaga kesehatan
& atau dirujuk oleh dukun bayi & kader x 100%
Jumlah seluruh sasaran ibu hamil dalam satu tahun

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 10


 Cakupan pelayanan neonatal oleh
tenaga kesehatan
 dapat diketahui jangkauan & kualitas pelayanan
kesehatan neonatal
Jumlah kunjungan neonatal yg mendapat Pelayanan
kesehatan minimal dua kali oleh tenaga kes x 100%
Jumlah seluruh sasaran bayi dalam satu tahun
 Jumlah sasaran bayi diperkirakan melalui perhitungan:

CBR Propinsi X jumlah penduduk


Bila propinsi tidak mempunyai data CBR, dapat
digunakan angka nasional dg perhitungan = 2,7%
x jumlah penduduk

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 11


 Keenam indikator ini merupakan
indikator yg digunakan oleh
para pengelola program KIA,
sehingga disesuaikan dg
kebutuhan program
 Karena itu disebut indikator

pemantauan teknik

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 12


GRAFIK PWS/KIA
PWS-KIA disajikan dalam bentuk grafik dari tiap
indikator yg dipakai, juga menggambarkan
pencapaian tiap desa dalam tiap bulan
Tiap bulanan dibuat 6 grafik:
◦ Grafik cakupan K1
◦ Grafik cakupan K4
◦ Grafik cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
◦ Grafik penjaringan ibu hamil berisiko oleh
masyarakat
◦ Grafik penjaringan ibu hamil berisiko oleh tenaga
kesehatan
◦ Grafik cakupan neonatal oleh tenaga kesehatan

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 13


PRINSIP PENGELOLAAN PWS/KIA
Pengelolaan program KIA bertujuan memantapkan & meningkatkan jangkauan serta
mutu pelayanan KIA secara efektif & efisien
Pemantapan pelayanan KIA dewasa ini diutamakan pada kegiatan:
◦ Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil di semua
fasilitas kesehatan
◦ Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten diarahkan
ke fasilitas kesehatan
◦ Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di semua fasilitas
kesehatan
◦ Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di semua fasilitas
kesehatan ataupun melalui kunjungan rumah
◦ Peningkatan deteksi dini faktor risiko & komplikasi kebidanan & neonatus oleh
tenaga kesehatan maupun masyarakat
◦ Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan & neonatus secara adekuat &
pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
◦ Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di semua
fasilitas kesehatan
◦ Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai standar di semua
fasilitas kesehatan
◦ Peningkatan pelayanan KB sesuai standar

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 14


Langkah-langkah pokok dalam
pembuatan grafik PWS-KIA:

◦Pengumpulan data
◦Pengolahan data
◦Penggambaran grafik PWS-
KIA

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 15


Penggambaran Grafik PWS-KIA
Langkah-langkah yg dilakukan dalam membuat
grafik PWS-KIA (menggunakan indikator
cakupan K1):
◦ Menentukan target rata-rata per bulan untuk
menggambarkan skala pada grafik vertical
(sumbu Y)
 target cakupan ibu hamil baru (cakupan K1)
dalam satu tahun ditentukan 90% (garis a),
maka sasaran rata-rata setiap bulan:
 90% = 7,5%
 12 bln

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 16


 Maka sasaran pencapaian kumulatif
sampai Bulan April  (4 x 7,5% =) 30%
(garis b)
 Hasil perhitungan pencapaian kumulatif

cakupan K1 sampai bulan April


dimasukkan dalam jalur % kumulatif
secara berurutan sesuai peringkat
 Pencapaian tertinggi di sebelah kiri &

terendah di sebelah kanan, sedangkan


pencapaian untuk Puskesmas
dimasukkan ke dalam kolom terakhir

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 17


 Nama desa bersangkutan dituliskan dalam lajur desa, sesuai
dg cakupan kumulatif masing-masing desa yg dituliskan pada
butir b diatas
 Hasil perhitungan pencapaian bulan ini (April) & bulan lalu

(Maret) untuk tiap desa dimasukkan kedalam lajur masing-


masing
 Gambar anak panah dipergunakan untuk mengisi lajur trend.
 Bila pencapaian cakupan bulan ini lebih besar dari cakupan

bulan lalu, maka digambar anak panah yg menunjuk ke atas


Sebaliknya, untuk cakupan bulan ini yg lebih rendah dari
cakupan bulan lalu, digambarkan anak panah yg menunjuk ke
bawah; sedangkan untuk cakupan yg tetap atau sama
digambarkan dg tanda (-)

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 18


Proyeksi Angka Kelahiran Kasar (CBR) Menurut Propinsi Thn 2010-2015
PROVINSI 2010 2015
NAD 19,8 18,5
SUMATERA UTARA 19,6 18,2
SUMATERA BARAT 20,3 17,2
RIAU 21,7 19,6
JAMBI 19,2 17,7
SUMATERA SELATAN 19 19
BENGKULU 18,8 17,3
LAMPUNG 18,2 16,8
KEP.BANGKA BELITUNG 18 16,5
DKI JAKARTA 19,2 17,5
JAWA BARAT 18 16,7
JAWA TENGAH 16,8 15,7
D.I.YOGYAKARTA 11,9 11,1
JAWA TIMUR 13,3 12,3
BANTEN 20,5 19,0
BALI 14,4 13,5
NTB 20,1 18,6
NTT 19,8 18,5
KALIMANTAN BARAT 19,7 18,2
KALIMANTAN TENGAH 16,8 15,5
KALIMANTAN SELATAN 18,3 17,1
KALIMANTAN TIMUR 18,3 17,1
SULAWESI UTARA 14,8 14,0
SULAWESI TENGAH 18,7 17,7
SULAWESI SELATAN 18,2 17,0
SULAWESI TENGGARA 17,5 15,9
GORONTALO 18,2 17,1
MALUKU 21,5 20,5
MALUKU UTARA 22,2 20,7
PAPUA 20,1 18,2
INDONESIA 18,4 17,3

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 19


Monitoring & Evaluasi Kegiatan Pelayanan
Kebidanan
 Register Kohort Ibu
◦ Register kohort ibu merupakan sumber data
pelayanan ibu hamil & bersalin serta keadaan
atau resiko yg dipunyai ibu
 Register Kohort Bayi
◦ Register kohort bayi merupakan sumber data
pelayanan kesehatan bayi termasuk neonatal

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 20


Contoh grafik akses ibu hamil bulan April
2007 di Puskesmas
Des 90,0%
Nov 82,5%
Okt 75,0 %
Sep 67,5%
Ags 60,0%
Juli 52,5%
Juni 45%
Mei 37,5% Target 30,0%
Apr 30,0% ↓
Mar 22,5%
Feb 15,0%
Jan 7,5 %

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 21


Terima Kasih...

Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes 03/11/2020 22

Anda mungkin juga menyukai