Anda di halaman 1dari 12

PRE EKLAMPSIA BERAT

(P E B)

Prof.dr.H.Syakroni Daud Rusydi, SpOG(K)

Departemen Obstetri dan Ginekologi


Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang
DEFINISI KLINIK

 Preeclampsia berat ialah preeclampsia


dengan salah satu atau lebih gejala dan tanda
dibawah ini :
Desakan darah : sistolik > 160 mmHg dan
diastolik > 90 mmHg
Proteinuria >5 gr/jumlah urine selama 24
jam.
Kenaikan kreatinin serum
Edema paru dan cyanosis
DEFINISI KLINIK

Nyeri epigastrium
Perubahan kesadaran, nyeri kepala, dan
pandangan kabur.
Peningkatan alanine atau aspartate
amino transferase
Hemolisis mikroangiopatik
Trombositopenia : < 100.000 cell/ mm3
Sindroma HELLP
PEMBAGIAN PREECLAMPSIA BERAT

 Preeclampsia berat tanpa impending eclampsia


 Preeclampsia berat dengan impending eclampsia,
dengan gejala2 impending :
 nyeri kepala

 mata kabur

 mual dan muntah

 nyeri epigastrium

 nyeri kuadran kanan atas abdomen


PEMERIKSAAN LABORATORIUM

 Hemoglobin dan hematokrit


 Morfologi sel darah merah pada apusan darah
tepi
 Thrombocyte

 Kreatinin serum, Aram urat serum, Nitrogen


urea darah
 Transaminase serum

 Lactic acid dehydrogenase

 Albumin serum, dan faktor koagulasi


DASAR PENGELOLAAN PREECLAMPSIA BERAT

 Rencana terapi pada penyulitnya dengan terapi


medikamentosa
 Menentukan rencana terhadap kehamilannya yang
tergantung pada umur kehamilan, yaitu;
 Ekspektatif ; konservatif :
bila umur kehamilan < 37 mg kehamilan
dipertahankan selama mungkin sambil memberikan
terapi medikamentosa
 Aktif; agresif:
bila umur kehamilan >37minggu kehamilan diakhiri
setelah mendapat terapi medikamentosa untuk
stabilisasi ibu.
PEMBERIAN TERAPI MEDIKAMENTOSA
 Segera masuk rumah sakit
 Tirah baring miring ke kiri secara intermiten

 Infus Ringer Laktat atau Ringer Destrose 5

 Pemberian anti kejang MgSO4 sebagai


pencegahan dan terapi kejang.
 Anti hipertensi

 Diuretikum

 Diet
SIKAP TERHADAP KEHAMILANNYA PERAWATAN
KONSERVATIF ; EKSPEKTATIF :

 Mencapai umur kehamilan yang memenuhi syarat janin


dapat dilahirkan
 Meningkatkan kesejahteraan bayi baru lahir tanpa
mempengaruhi keselamatan ibu
 Terapi Medikamentosa sama seperti terapi
medikamentosa di atas.
 Bila penderita sudah kembali menjadi preeclampsia
ringan, maka masih di rawat 2-3 hari lagi, baru diizinkan
pulang.
 Pemberian glucocorticoids diberikan pada umur
kehamilan 32-34 minggu selama 48 jam
PERAWATAN DI RUMAH SAKIT :
 Pemeriksaan dan monitoring tiap hari terhadap gejala klinik
sebagai berikut:
 Nyeri kepala

 Penglihatan kabur

 Nyeri perut kuadran kanan atas

 Nyeri epigastrium

 Kenaikan berat badan dengan cepat

 Menimbang berat badan pada waktu MRS dan diikuti tiap hari
 Mengukur proteinuria ketika MRS dan di ulangi tiap 2 hari.
 Pengukuran tekanan darah
 Pemeriksaan laboratorium , Pemeriksaan USG
 Penderita boleh dipulangkan
 Bila penderita telah bebas dari gejala-gejala
preeclampsia berat, masih tetap di rawat 3 hari lagi
baru diizinkan pulang.
 Cara persalinan :
 Bila penderita tidak inpartu, kehamilan di pertahankan
sampai kehamilan aterm
 Bila penderita inpartu, perjalanan persalinan dikuti,
persalinan di utamakan pervaginam, kecuali ada
indikasi untuk pembedahan Cesar.
PERAWATAN AKTIF ; AGRESIF :
 Tujuan : Termasi kehamilan
 Indikasi :
 Indikasi ibu
 Kegagalan tempi medikamentosa :
 Setelah 6 jam sejak dimulai pengobatan medikamentosa,
terjadi kenaikan tekanan darah yang persisten.
 Setelah 24 jam sejak dimulainya pengobatan
medikamentosa terjadi kenaikan tekanan darah yang
persisten.
 Tanda dan gejala impending eclampsia
 Gangguan fungsi hepar
 Gangguan fungsi ginjal
 Dicurigai terjadi solutio placenta
 Timbulnva onset partus, KPSW dan perdarahan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai