Anda di halaman 1dari 7

ASPEK HUKUM PRAKTIK KEBIDANAN

Kelompok 3
Tingkat II Reg B
1. Juwita Ayu Lestari
2. Khusnul Khotimah
3. Maharani Aprilia Sunevy
4. Mesty Indriyani
5. Mita Anggraini
6. Nida Firyal Sahira
7. Nova Trilia
8. Putri Melly Anggraini Nasution
9. Rafika Aulia Rahmi
A. Pengertian Hukum

Hukum adalah keseluruhan asas dan aturan


tantangan perbuatan manusia yang ditetapkan
atau diakui oleh otoritas tertinggi. Hukum
diperlukan untuk mewujudkan keadilan dan
bertujuan untuk memberikan kepada setiap
orang apa yang menjadi haknya.
B. Keterikaitan Hukum Dengan Etika dan Moral

Menurut Jacobalis (2000), dalam


bukunya tentang ilmu kedokteran,
etika medis dan bioetika, bahwa
etika dan hukum memang tidak
sama, tetapi tidak dapat dipisahkan
satu sama lain, karena sama-sama Hukum lebih banyak memuat
bersumber dari asas-asas moral yang larangan-larangan, sedangkan etika
sama. disamping menentukan larangan,
juga menuntut hal-hal positif yang
harus dilakukan.
Lanjutan...

Hukum yang ada di Dalam kasus-kasus


pelayanan kebidanan tidak lepas
Indonesia sangat beragam
dari hubungan bermasyarakat
jenisnya namun hukum yang untuk selalu memperhatikan
berkaitan dengan moral dan moral dan etika berperilaku
etika seperti hukum pidana dalam memberikan pelayanan
dan perdata yang mengatur agar resiko kelalaian dalam
memberikan pelayaanan dapat
hubungan antara
dicegah dengan adanya hukum
perseorangan dengan orang yang mengatur kebijakan dalam
lain. pelayanaan.
C. Peristilahan Dalam Hukum

1. Legilasi (lieberman,1970) ketetapan hukum yang mengatur hak dan


kewajiban seseorang yang berhubungan erat dengan tindakan.
2. Lisensi pemberian izin praktek sebelum diperkenankan melakukan
pekerjaan yang telah diterapkan. Tujuannya untuk membatasi pemberian
wewenang dan untuk menyakinkan klien.
3. Deontologi/tugas keputusan yang diambil berdasarkan
keserikatan/berhubungan dengan tugas. Dalam pengambilan keputusan,
perhatian utama pada tugas.
4. Hak keputusan berdasarkan hak seseorang yang tidak dapat diganggu.
Lanjutan...

5. Intusioner keputusan diambil berdasarkan pengkajian dari


dilema etik dari kasus per kasus. Dalam teori ini ada beberapa
kewajiban dan peraturan yang sama pentingnya.
6. Beneficience keputusan yang diambil harus selalu
menguntungkan
7. Mal-efecience keputusan yang diambil merugikan pasien
8. Malpraktek/lalaia, gagal melakukan tugas/kewajiban kepada
klien. Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan standar.
Melakukan tindakan yang mencederai klien. Klien cedera
karena kegagalan melaksanakan tugas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai