Anda di halaman 1dari 18

DASAR HUKUM DALAM

PELAYANAN KEBIDANAN
Kelompok 7
Nama Kelompok

 Dheta
 Lia Purnamasari
 Tri Rindiartingingsih
 Sarah Meirisa
Dasar Hukum Pelayanan Kebidanan

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 369/MENKES/SK/III/2007
TENTANG
STANDAR PROFESI BIDAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
PENGERTIAN HUKUM

Keseluruhan kumpulan peraturan –peraturan atau


kaidah-kaidah dalam suatu kehidupan bersama
Keseluruhan peraturan tentang tingkah laku manusia
yang berlaku dalam kehidupan bersama,yang dapat
dipaksakan pelaksaannya dengan suatu sangsi
Hukum peraturan yang ditulis secara sistematis
disusun dalam kitab undang-undang
Hukum mengatur tingkah laku manusia secara lahiriah
saja
Hukum merupakan aspek legalitas dari suatu tingkah
laku
MACAM-MACAM HUKUM

Hukum Tertulis
Berdasarkan
&
Bentuk
Hukum Tidak Tertulis

Hukum Yang Mengatur


Berdasarkan Sifat &
Hukum Yang Memaksa

Hukum Publik
Berdasarkan Isi &
Hukum Privat
Hukum Material
Berdasarkan &
Fungsi Hukum Formal

Hukum Undang-Undang
Berdasarkan Hukum Kebiasaan
Sumbernya Hukum Yurisprudensi
Hukum Traktat
Hukum Ilmiah
Pentingnya Landasan Hukum Dalam Praktik Profesi

 Bidan adalah profesi yang diakui dengan baik secara


nasional maupun internasional. Dalam melaksanakan
praktik bidan membutuhkan suatu pedoman yang
komprehensif dan integratif tentang sikap dan prilaku
yang harus dimiliki seorang bidan, pedoman tersebut
adalah kode etik bidan.

 Kode etik profesi bidan merupakan suatu pedoman dalam


tata cara dan keselarasan dalam pelaksanaan pelayanan
profesional bidan. Hukum sangat berperan penting dalam
praktik profesi, khususnya profesi bidan.
Keterkaitan Antara Moral, Etika dan Hukum

 Menurut Lawrence Konhberg pendidikan moral merupakan dasar dari pembangunan


etika
 Sony Keraf membedakan antara moral dengan etika.
Nilai-nilai moral mengandung nasihat,wejangan, petuah, peraturan, dan perintah
turun temurun melalui suatu budaya tertentu.
Etika merupakan refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma manusia yang
menentukan dan terwujud dalam sikap dan perilaku hidup manusia.

Etika dan moral saling mempengaruhi keduanya memiliki hubungan erat dengan
norma-norma yang berlaku di masyarakat.

 Hukum merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
bermasyarakat yang memiliki etika, moral, dan norma-norma didalamnya, hukum
berperan sebagai “penjaga” agar etika dan moral dapat berjalan dengan baik.

 Jadi, apabila terjadi pelanggaran terhadap etika dan moral, hukum akan berperan
sebagai pemberi sanksi
Hak-Hak Klien &
Persetujuannya

Memperoleh informasi mengenai tata tertib dalam


Klien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil
peraturan
Berhakyang berlakuatau
menyetujui di rumah sakit atau
memberikan institusi
izin atas tindakan
Pasien berhak dan jujur. keluarganya
didampingi dalam
yang akan pelayanan kesehatan
dilakukan oleh dokter. sehubungan dengan
keadaan kritis, dsb.yang dideritanya.
penyakit
ASPEK – ASPEK HUKUM PRAKTEK
KEBIDANAN DAN KODE ETIK

MELIPUTI :
Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996:
UU RI No . 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan
UU Hukum Pidana (KUHP)
UU Hukum Perdata (KUH PERDATA )
Peraturan Pemerintah (PP) NO. 32 TAHUN 1996
Tentang Tenaga Kesehatan.
KODE ETIK
Tujuan merumuskan kode etika adalah untuk
kepentingan anggota dan organisasi meliputi:
 Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi
 Menjaga dan memelihara kesejahteraan anggota
 Meningkatkan pengabdian para anggota profesi
 Meningkatkan mutu profesi
DI DALAM KODE ETIK TERSENDIRI MEMILIKI
DIMENSI DAN PRINSIP KODE ETIK
DIMENSI :
 Anggota profesi dan klien
 Anggota profesi dan sistem kesehatan
 Anggota profesi dan pfofesi kesehatan.
 Sesama anggota profesi.
Prinsip kode etik antara lain (IBI, 2004):

 Menghargai otonomi.
 Melakukan tindakan yang benar.
 Mencegah tindakan yang dapat merugikan.
 Memperlakukan manusia secara adil
Pertanyaan Analisis
1. Macam-macam hukum
Jawab:
Hukum tertulis dan tidak tertulis, hukum yang mengatur dan memaksa,
hukum publik dan hukum privat, hukum material dan formal, hukum UU,
kebiasaan, yurisprudensi, traktat dan ilmiah.
2. Pentingnya landasan hukum dalam praktik profesi
Jawab: Landasan hukum sangat berperan penting dalam praktik profesi.
3. Keterkaitan antara moral, etika dan hukum.
Jawab:
 Moral adalah aturan yang tidak membahas mengapa suatu hal dikatakan baik
atau buruk
 Etika adalah ilmu yang mempelajari moralitas
 Hukum merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
bermasyarakat yang memiliki etika, moral, dan norma-norma didalamnya.
 Apabila terjadi pelanggaran terhadap etika dan moral, hukum akan berperan
sebagai pemberi sanksi
Lanjutan ...
4. Hak-hak klien.
Jawab:

 Berlaku di rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan.

 Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.

 Pasien berhak memperoleh pelayanan kebidanan sesuai dengan profesi bidan tanpa

diskriminasi.

 Pasien berhak memilih bidan yang akan menolongnya sesuai dengan keinginannya.

 Pasien berhak mendapatkan informasi yang meliputi kehamilan, persalinan, nifas dan

bayinya yaitu baru dilahirkan.

 Pasien berhak mendapat pendamping, suami atau keluarga selama proses persalinan

berlangsung.
Lanjutan ....
Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan

keinginannya dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.

Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat

kritis dan pendapat ethisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.

Pasien berhak meminta konsultasi kepada pihak lain yang terdaftar di rumah

sakit tersebut terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter yang

dirawat.

Pasien berhak meminta atas privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita

termasuk data-data medisnya.

Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi : prognos, penyakit yang

diderita, dan tindakan kebidanan yang akan dilakukan.


Daftar Pustaka
• Modul Mahasiswa | Etikolegal Dalam Praktik
Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai