Anda di halaman 1dari 25

Hukum Kesehatan

By. Ricky Herlana.,S.Ked.,SKM.,MH.Kes


Hukum
• Hukum mengatur tingkah laku atau
tindakan manusia.
• Hukum bersifat memaksa.
• Memliki sanksi dan setiap pelanggaran
atau perbuatan melawan hukum
Hukum Adalah
• Seperangkat norma tentang sesuatu yang
benar dan salah, yang dibuat serta diakui
eksistensinya, dalam bentuk aturan tertulis
atau tidak, terikat, sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, dan dengan
sanksi bagi yang melanggar.
Kesehatan
• adalah keadaan sejahtera dari badan, jiw
a dan sosial yang memungkinkan setiap o
rang hidup produktif secara sosial dan ek
onomi.
• Oleh karenanya perlu juga diberlakukan s
ebuah aturan yang dapat menjamin oleh pi
hak-pihak yang bersangkutan.
Hukum Kesehatan
• Merupakan aturan yang berlaku pada peny
elenggaraan kesehatan baik ditinjau dari s
arana kesehatan, tenaga kesehatan, pela
yananan kesehatan, dan penyediaan kes
ehatan.
Tujuan Hukum Kesehatan
• Meningkatkan kesadara
n, kemauan, keteratura
n dan kemampuan bagi
setiap orang agar terwuj
ud kesehatan masyarak
at yang optimal.
Apa bedanya ???
• Hukum Kesehatan
• Hukum Kedokteran
• Hukum Keperawatan
• Hukum Rumah Sakit
• Ruang lingkup kedokteran maupun kepera
watan terletak pada masalah-masalah ya
ng berkaitan dengan profesi itu sendiri.
• masalah itu sendiri termasuk di dalam rua
ng lingkup kesehatan, maka hukum rumah
sakit/kedokteran/keperawatan termasuk k
e dalam hukum kesehatan.
• Semua peraturan yang berh
ubungan langsung pada pela
yanan kesehatan dan pener
apannya terlingkup pada hu
kum perdata, hukum admi
nistrasi dan hukum pidana
(UU Kesehatan No. 23 tahu
n 1992).

Setya Novanto tersenyum gembira


Perundang-undangan Di Bidang Kesehatan
• Pengaturan pemberian jasa keahlian
UU No 36/2009 Pasal 27 Ayat (1) yang berbunyi tenaga kesehatan
berhak mendapatkan imbalan dan perlindungan hukum dalam melaksa
nakan tugas sesuai dengan profesinya.
• Tingkat kualitas keahlian tenaga kesehatan untuk masyarakat
UU Nomor 36 Tahun 2014 mengatur tentang Tenaga Kesehatan . 3007 ket
entuan-ketentuan dasar mengenai Tenaga Kesehatan.
• Pengendalian biaya
• Kebebasan masyarakat untuk menentukan kepentingannya serta id
entifikasi merupakan kewajiban pemerintah
• Perlindungan hukum pasien
• Perlindungan hukum tenaga kesehatan
• Perlindungan hukum oleh pihak ketiga
• Perlindungan hukum bagi kepentingan umum 44/2009/29-1 RS
• 32/2010
Jika Dilihat Hukum Kesehatan, Meliputi
• Hukum medis (Medical law),
• Hukum keperawatan (Nurse law),.
• Hukum rumah sakit (Hospital law),
• Hukum pencemaran lingkungan (Environmental law),
• Hukum limbah .(dari industri, rumah tangga, dsb)
• Hukum polusi (bising, asap, debu, bau, gas yang mengand
ung racun),
• Hukum peralatan yang memakai X-ray (nuclear),
• Hukum keselamatan kerja,
• Hukum yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
Pengertian Hukum Kesehatan menurut Ahli
• Leenen
Hukum yang berhubungan langsung dengan pemelih
araan kesehatan, dengan penerapan perangkat h
ukum perdata, pidana dan tata usaha negara.
• V D Mijn
Berpendapat bahwa hukum kesehatan sebagai kesel
uruhan aktivitas yuridis dan peraturan hukum di
bidang kesehatan serta studi ilmiahnya dimana dok
ter sebagaimana keterlibatannya
Ciri-ciri Hukum Kesehatan

• Merupakan ketentuan yang berhubungan l


angsung dengan pelayanan kesehatan.
• Mengatur hubungan hukum antara penyel
enggara dan penerima pelayanan keseha
tan.
Sejarah Hukum Kesehatan Di Indonesia
• Dimulai pada kongres nasional (PERHUKI) pada tahun 1987
dengan sarana menteri kehakiman dan dirjen kesehatan.
• Kajian daripada (PERHUKI) yaitu :
1. kedokteran
2. Aspek hukum.
3. Transaksi antara tenaga medis dan pasien.
4. Hubungan transaksi antara rumah sakit dan pasien.
Fungsi Hukum Kesehatan
• Menjaga ketertiban di dalam masyarakat
• Menyelesaikan sengketa di bidang kesehatan
• Merekayasa masyarakat (social engineering)
Dasar Hukum Kesehatan Di Indonesia

• Undang – Undang Nomor 9 Tahun 1960 (


Undang – Undang Pokok Kesehatan)
• Undang – Undang Nomor 23 1992
• Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009
• UU Nomor 36 Tahun 2014
Sumber Hukum Kesehatan
• Pedoman medis Internasional / Nasional.
• Hukum Pidana / Hukum Perdata.
• Hukum Kebiasaan.
• Yurisprudensi.
• Ilmu pengetahuan dan Literatur – literatur
Medis.
Asas Hukum Kesehatan
• Asas perikemanusiaan yang berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa
• Asas manfaat
• Asas usaha bersama dan kekeluargaan
• Asas adil dan merata
• Asas perikehidupan dalam keseimbangan
• Asas kepercayaan pada kemampuan
Aspek Hukum Kesehatan

• Promotif (peningkatan kesehatan)


• Preventif (pencegahan penyakit)
• Kuratif (penyembuhan penyakit)
• Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
• Organisasi
Pola Hukum Kesehatan

• Active-passivity relation
• Guidance cooperation relation
• Mutual partisipation relation
Active-passivity Relation
• Melaksanakan pengetahuan
nya tanpa campur tangan p
asien.
• Biasanya berlaku pada pasi
en yang keselamatan jiwan
ya terancam, tidak sadar,
atau gangguan mental.
Guidance Cooperation Relations
• Hubungan membimbing
-kerjasama
• Mengharapkan kerjasa
ma pasien yang diwujud
kan dengan menuruti na
sihat atau anjuran tenag
a medis.
Mutual Participation Relation
• Pola ini terjadi pada mereka yang ingin me
melihara kesehatannya
• Pasien secara sadar dan aktif berperan da
lam pengobatan terhadap dirinya
• Tidak dapat diterapkan pada pasien denga
n latar belakang pendidikan dan sosial yan
g rendah, pasien gangguan mental tertent
u.
Kesimpulan Hukum Kesehatan
• merupakan seperangkat kaidah yang mengatur aspek
yang berkaitan dengan upaya dan pemeliharaan bidan
g kesehatan.
• tidak hanya bersumber pada hukum tertulis, saja tetapi
juga yurisprudensi, traktat, doktrin/teori, konsensus d
an pendapat para ahli hukum maupun kedokteran.
• Hukum tertulis, traktat, yurisprudensi, mempunyai ke
kuatan mengikat (the binding authority).
• Doktrin, konsensus dan pendapat para ahli tidak mem
punyai kekuatan mengikat, tetapi dapat dijadikan pertimb
angan dalam menemukan peraturan baru

Anda mungkin juga menyukai