Anda di halaman 1dari 74

Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter

Menjadi Dokter Bintang-5


Paul L Tahalele

Guru Besar Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Unair


Dokter Spesialis Bedah dan Spesialis Bedah Toraks-Kardiovaskular
Ketua Purna Departemen Ilmu Bedah Dan KPS Purna Ilmu Bedah FK Unair
Ketua Umum Purna Persatuan Dokter Spesialis Bedah Umum Indonesia (PABI) Koordinator Nasion
al Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Toraks-Kardiovaskular Indonesia
PP Kolegium Ilmu Bedah Indonesia
Anggota Purna Pokja Konsil Kedokteran Indonesia
President Elect Perhimpunan Dokter Spesialis Indonesia (IKABI)
Council Member Asian Surgeons Association

FK UWM Sby, 6 Agustus 2011


Dokter berasal dari kat
a doctor yang berarti s
eseorang praktisi yg m
empraktikkan seni men
yembuhkan, yang lulus
dari pendidikan di Faku
ltas Kedokteran

Yang bukan lulus dari FK adalah bukan seorang dokter.


(Dorland’s Illustrated Medical Dictionary, 2000, p. 666).
Dokter termasuk Tenaga Kesehatan, Tena
ga Profesional dengan ciri-ciri :
1. Memegang teguh kode etik profesi
2. Menguasai Ilmu Pengetahuan
3. Mempunyai daya imaginasi atau inovasi
4. Mempunyai ketrampilan
dibidangnya(Guilbert, 1977).
Pendidikan Dokter
Education is a process,the chief go
al of which is bring about change in
human behavior:

• Cognitive
• Affective
• Psychomotor
• Personal Ability
Pendidikan dokter adalah pendidikan yan
g diselenggarakan untuk menghasilkan dokt
er yang memiliki Kompetensi untuk melaksa
nakan pelayanan kesehatan primer dan mer
upakan pendidikan kedokteran dasar sebag
ai bagian pendidikan universitas.

Pendidikan kedokteran dasar terbagi dalam


2 tahap, yaitu tahap sarjana kedokteran (S. Ked) dan ta
hap profesi dokter
(Standar Pendidikan Profesi Dokter, KKI 2006, hal XXI).
Profesi kedokteran adalah
1. suatu pekerjaan kedokteran yang
dilaksanakan berdasarkan suatu keil
muan dan kompetensi
2. diperoleh melalui pendidikan yang
berjenjang.
3.serta Kode Etik yang bersifat mela
yani masyarakat
4.sesuai UU No. 29 Tahun 2004 tent
ang Praktik Kedokteran
Kompetensi dokter adalah kemampuan sese
orang untuk menjalankan profesi medis yang m
eliputi 9 area kompetensi, yaitu:
1.Penguasaan ilmu medis, 2. Penguasaan teknik medis
3. Membuat keputusan klinik, 4. Komunikasi,
5. Kerja sama, 6. Kepemimpinan dan managemen,
7. Advokasi kesehatan, 8. Pendidik atau guru,
9. Profesional dan etik moral.

Elemen-elemen kompetensi menurut SK Mendik


nas 045/U/2002, meliputi:
1.Landasan kepribadian, 2. Penguasaan ilmu dan ketrampi
lan, 3. Kemampuan berkarya,
4. Sikap dan perilaku, 5. Pemahaman kaidah berkehidupan ber
masyarakat.
Perjalanan Seorang Dokter
Lulusan SMA
- Privilege
Seleksi - Odyssey
FK
5-6 Th
Mahasiswa Dokter
4-6 Th
Dokter Spesialis
Tsb mhs 3-5 Th
Dokter Sub-Spesialis (Ko
nsultan)

6 + 5 + 4

Usia 18 th 24 th 30 th 35 th
= 17 tahun
SKD: STANDAR KOMPETENSI DOKTER
KKI, Jakarta 2006

Competent ?

Competency is a c
omplex set of Beha
viors :
•Kognitive
•Skill
•Attitude
•Personal Ability (C
arraccio, at al 2002)
ANATOMI
OSTEOLOGI

REGIO ABDOMEN
ANATOMI
REGIO HEA
D & NECK
( COLLI )

REGIO THORAX
Fisiologi
Patofisiologi
Ilmu kedokteran secara ilmiah dibangun ber
dasarkan landasan ilmu fisika, kimia & biolog
i serta matematika
Dokter Umum (Dokte
r Keluarga)

Bercabang; Ilmu Bedah & Ilmu Medik (Non-Bedah)


Ilmu kedokteran, 2 jenjang:
1. Jenjang Akademik (S1/ S.Ked., S2/ Magister, S3/Dokter)
2. Jenjang profesi (dokter, dokter Spesialis, dokt
er Sub-Spesialis/ Konsultan)
Ilmu Kedokteran adalah penggerak utama kesehatan,
khususnya kesehatan perorangan. Dalam pengabdiannya untuk k
emanusiaan, tujuan kedokteran adalah untuk :

a. Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit


b. Pengurangan gejala nyeri dan penderitaan
c. Pengobatan penyakit
d. Penyempurnaan fisiologis (e.g. ToF) dan mempertah
ankan kondisi kesehatan
e. Pendidikan dan konseling pasien sesuai kondisi dan
perkiraan atau prognosisnya.
f. Penghindaran kerugian pasien ketika perawatan berl
angsung.
Secara umum penyakit dikelompokkan ke dalam :
a. Penyakit infeksi (menular) akibat jasad renik tertentu
bersifat akut atau kronis,ataupun mematikan (lethal)
b. Penyakit metabolik degeneratif seperti kelebihan / ke
kurangan gizi dan ketuaan,umumnya menahun
c. Penyakit endokrin akibat kelebihan / kekurangan hor
mon tubuh seperti penyakit gondok, DM
d. Penyakit akibat rudapaksa ( trauma), misalnya luka /
cedera akibat jatuh atau KLL,umumnya akut
e. Penyakit akibat keganasan seperti kanker
f. Penyakit akibat kerja dan lingkungan seperti asbesto
sis, umumnya menahun
g. Penyakit akibat perilaku seperti penyakit seksual me
nular atau bunuh diri.
(Kemitraan Dalam Hubungan Dokter-Pasien, KKI 2006, hal. 9-12)
Lafal Sumpah Dokter Indonesia
(SK menkes No. 434/ Menkes/ SK/X/ 1983)
Sumpah Hippocrates (450 sM)
Demi Allah saya bersumpah (point-point penting)
1. Kepentingan kemanusiaan
2. Pelihara Martabat & Tradisi Luhur Kedokteran
3. Secara terhormat & bersusila
4. Mengutamakan kepentingan masyarakat
5. Pegang rahasia jabatan dan keilmuan
6. Tidak salah gunakan pengetahuan Kedoktera
n walaupun diancam
(*Praktik Kedokteran Yang Baik di Indonesia, kKI 2006, hal. 137)
Sumpah Hippocrates (450 sM)
7. Menghormati hidup insani mulai pembuahan
8. Mengutamakan kesehatan penderita
9. Menunaikan kewajiban pada penderita denga
n tidak beda-bedakan
10. Menghormati guru dan berterima kasih padan
ya
11. Perlakukan teman sejawat seperti diri sendiri
12. Mentaati & amalkan Kode Etik Kedokteran Ind
onesia
13. Ikrar Sumpah ini dengan sungguh dengan per
taruhkan KEHORMATAN DIRI SAYA
(*Praktik Kedokteran Yang Baik di Indonesia, KKI 2006, hal. 137)
Praktek Kedokteran & Profesi Dokter : Luhur
 Aphorism I Hippocrates (460-360 s.M)
The life is so short and the art so long to le
arn, the chance soon gone, experiences d
eceptive, judgment difficult
 Per Primum Non Nocere (jangan merugik
an pasien)
 Dr. Ambroise Pore (1510-1590),
Dokter Bedah Napoleon Perancis:
 ”I dressed him, God healed him”
Dokter – Kerja sama - Kesejawatan
Surgery Teamwork
 Multidiscipline
 Professional
 Knowledge
 Skill
 Art
 Ethic
 Human

1894 - 1962
Profesionalisme
Sejarah Kedokteran
 Pada awalnya, manusia menggunakan:
 Tumbuh-tumbuhan herbal & hewan
 Kepercayaan magis (animisme, sihir)

Tindakan Pengobatan
TREPHINATION

The surgical achievement of prehistoric & pri


mitive humans are unquestionably impressive
in view of their lack of knowledge of wound h
ealing, anatomy, physiology, and basic instru
mentation.
B. The Classical Worlds
• Greece

The founder of medical school


at croton : the first scientifi
Treatment for a leg using th c studies on anatomy and
e Hippocratic bench physiology
 Alexandria (331 BC) in Egypt

Galen : “every change in function of the Galen’s works 1500-an


body results from some kind of injury ”
C. The Byzantine Empire (Roman Empire, 395-1453)

• Seven book of Paul of Aegina (625)


• The indication of opening of Trachea
• The ligature to arrest traumatic
hemorrhage

Mandibula dislocation
D. Arab And Jewish Surgery
• Rhazes (Persians)
• Haly Abbas (930-994)
• Albucasis

 Cauterization of
swollen lymph
nodes (scrofula)
 Animal gut for suture
 Ethical &
Moral standard
E. The Far East
1. INDIA
Clearly surgery in India : e
ra of Sushruta.
The Buddhist (600 BC to 60
0 AD) and a consequent r
eligious authoritarianism,
dogma, and mysticisms, a
stagnation of the surgical p
rogress and a lack of furthe
r advances became appare
nt
2. CHINA
A definite hierarchy of physicians existed in
ancient China, including “ulcer doctors.” W
hether this were a specialized group of indiv
iduals who may have been surgeons is unkn
own. Ancient China also had gynecologist a
nd nose and throat experts.

3. JAPAN
During the Muromachi period (AD 1334-15
68) the so called Kinso-I, or wound surgeo
n, came into social prominence
F. The Middle Ages (500 – 1500)

The University 1st Teacher of Medicine


G. The Renaissance

Seven books on the structur


e of the human body (Profe
ssor Anatomy & Surgery)
Pada abad ke-XVI, ra
mbu-rambu etik & mo
ral telah dipublikasi ol
eh Ambroise Pare (15
10 – 1590), seorang do
kter spesialis bedah ba
ngsa Perancis, perintis
bedah vascular : I dre
ssed him, God heale
d him (Breiger, 1991).
H. The Seventeenth Century
William Harvey (15
78) : Cains College
Cambridge

Discovery
of the lesso
n of the bl
ood
I. The Eighteenth Century

Founder of scientific pathological anatomy


J. The Nineteenth Century

• Cellular
Pathology
• Experimental
Physiology

Louis Pasteur, 1865, Process Fermentation


 Anesthesia

Sir Humphrey Davy first disc


overed of Nitrous Oxide
(Laughing gas) – 1799

Crawford W. Long :
ETHER – 1842
 Bacteriology and Surgical Antisepsis
and Asepsis (Joseph Lister, 1883)

X Rays
A change discovery in 1895 led to t
he development of X-rays by the Ge
rman physicist, Wilhelm Konrad R
oentgen.
The development of the therapeutic
uses of radium paralleled that o
f X-rays whose effects on tissues are
similar.
X Rays

Wilhelm Conrad Rö
ntgen
(1875 – 1951)
Pencitraan atau Foto Roentgen
a c
• The surgical h
istory is dyna
mic event

a. Lung Ca Dextra d
b
b. Lung Ca Sinistra
c. Pneumectomy S.
d.Fluido-Pnemoth. S.
PT/SK/2003
HEAT REDNESS SWELLING PAIN LOSS OF FU
NCTION

PT/SK/2003
Fig. Saccular aneurysm
of the radial artery

Important specif
ic signs : Thrill, S
ign of compression
, Sign of indentati
on, Sign of an ane
urysm

Fig. Gumma overlying the sternoclavicular joint. PT/SK/2003


A classic site.
Ulcers

An ulcer is a loss of epithe


lial lining; when examinin
g an ulcer, attention shoul
d be paid to the following
points:
Shape, Edge, Floor, Base,
Surrounding tissues

PT/SK/2003
a
b

c d

a.Congenital elevation of the little toe c. Syndactyly


b.Hypoplasia of the toes d. Microdactyly of the hand
C T Angiography

USG Abdomen AORTIC ANEURYSM PT/SK/2003


a b

c
a. Hand-held Doppler Ultrasound
b. Doppler Scanner
c. Colour Duplex Scanner of Caro
tid Vessels PT/SK/2003
Th 2000-an Kemajuan R
adiologi:
MSCT 64, 250 dan
Helical 3 D-CT Scan
Sejarah Dokter Indonesia
Dokter Jawa (Dokter Kelas 2)= Pembant
u Dokter Belanda
Satu setengah abad yl = Sekolah Dokter Jawa
1847 : Wabah Cacar di Banyumas Jateng
1851 : Berdiri Dr Java School,Dr P Bleeker(Direktur)
1911 : Cikal Bakal IDI,berdiri VIA (Vereniging va
n Indische Artsen) Ketua: Dr J A Kayadu, bersa
ma rekan-rekan Dr Soetomo,Dr Wahidin,Dr Tjipto Mangunkus
umo

Kemudian Dr Kawilarang, Dr Sitanala ,Dr Sardjito,dll


Sejarah Dokter Indonesia
Dr Java School (1851):
 Murid Pertama 12 orang lulusan S R
 Lama Pendidikan 2 tahun
 1881:---------------- 9 tahun (3 th & 6 th)

STOVIA (1902) di Jkt (School to opleiding voo


r Inlandersche Artsen—8 th : 2th & 6 th) lulus
an MUIO –menjadi 10 th

NIAS (1913) di Sby(Nederlandsch Indische Art


sen School—10 th:3th&7th)
Dokter Indonesia sebagai penggerak s
osial politik dalam masa perjuangan (d
okter sebagai pejuang kemerdekaan)

 1920: Prof. Margono Soekarjo-Ahli bedah


pertama Indonesia murid Prof. Lesk (Bang
sa Austria)
 1926: VIA berubah VIG (Vereniging
van Indonesische Geneeskundige)
Dokter Indonesia – rasa nasionalisme ~~
Dokter Eropa
 1940: Kongres VIG di Solo
Tujuan: menyamakan kedudukan dokter-dokter
pribumi dengan dokter-dokter Belanda
 1942-1945: Pendudukan Jepang
- 1992: STOVIA & NIAS ditutup
1943 didirikan “IKA Daigoku”
- VIG dibubarkan JIHK (Jawa Izi Hooko Kai)
 1945: Indonesia Merdeka
IKA Daigaku diambil alih RI & diberi
nama PT Kedokteran Indonesia
 1948: Berdiri PDI (Perkumpulan Dokter Indonesia)
Ketua: Dr. Darma Setiawan Notohadmojo
Perkembangan Ilmu Kedokteran Di
abad XXI
“Non Scholae sed vitae discimus”
Belajar bukan untuk sekolah tetapi untuk hidup

Dalam bahasa popular , makna keutamaan pen


didikan adalah Pembentukan Kepribadian atau j
ati diri agar mampu meng-internalisasikan nilai-nilai d
an mampu berusaha agar dapat bertindak sesuai den
gan NILAI-NILAI tersebut.
Nilai-nilai tersebut adalah:
 1.ETIK dan Moral
 2.KEMANUSIAAN
 3.Profesionalisme
 4.Kehormatan diri sebagai Dokter

Per Primum Non Nocere


Pertama-tama jangan merugikan pasien
Nabi Sulaiman:
TAKUT AKAN TUHAN ADALAH
SUMBER PENGETAHUAN

Profesi Dokter: Luhur


Sumpah Hippocrates (450Sm)
Jujur, rendah hati, suka menolong, martabat
VS
Pragmatisme, individualisme & Hedon
isme
Sumpah Hippocrates
Psl. 1, 8 &13
Kehormatan diri dan martabat
Sumpah Hippocrates
Psl. 1, 2, 7 & 13
Empat kata kunci diagnosis suatu penyakit
dalam dunia kedokteran (sebelumnya
didahului oleh anamnesis &
pemeriksaan fisik):
1.Anatomi
2.Fisiologi (faal)
3.Patologi
4.Psikologi

Dilanjutkan dengan pengobatan berdasarkan


EBM (Evidance Based Medicine)
Arah perkembangan dunia kedokteran di
abad millenium ke-3 (Tahun 2000 – an):

Terjadi lompatan sejarah berupa DUA


kemajuan penting yang merubah paradigma
masa lalu dan diganti dengan logika serta
paradigma baru:
1. Kemajuan dalam bio-engineering atau
rekayasa genetik
2. Teknologi operasi invasif minimal dan t
eknologi Robot, Telemedicine
Robotic Surgery
Da Vinci® Surgical System

 The Da Vinci® system is a four arm


ed robotic surgical system that allo
ws a surgeon to operate on the pati
ent at a distance in a work station.
 It only needs to make a one centim
eter to one inch incision for each in
strument.
Bio-engineering atau Rekayasa Genetika
Ilmu Kedokteran Dasar Biomolecular Medicine:
1.Perkembangan embriologi khususnya penelitian s
tem cell (sel punca) berkaitan biologi regeneratif
2.Teknologi kloning organ untuk transplantasi organ
3.Tissue culture untuk bioartifisial
4.Terapi gen untuk hemofilia, leukemia, dll.

Proyek Human Genome USA yang selesai 2003 (setar


a Hukum Genetika Mendel):
Hasilnya: gen manusia berjumlah ± 30.000 (dibandingk
an dengan gen tikus, hanya 300 gen saja yang tidak mi
rip)
Perkembangan Pendidikan Kedokteran
Dahulu: secara klasik konvensional app
renticeship ke arah reformasi kurikulum
dan metode pembelajaran berupa adop
si sistem Belajar-Mengajar yang berbas
is casus (case based) atau group discu
ssion, OSCA, PBL (Problem Based Lea
rning), Hybrid PBL atau Integrated PBL
, Computer base learning & e-learning
Tantangan Profesi Dokter Dalam Era Globalisasi
1.Pengaruh Filsafat post modernisme
Perilaku dokter diacak-cak

Hidup hedonisme, individualistik & pragmatisme


Sumpah Hippocrates (dasar etik dan moral):
competent, accountable, altruism, collegiality, berstandar
mutu & professional
2.Peralatan canggih dengan biaya mahal
3.Pengaruh pendidikan umum & budaya
1. Manusia Indonesia lemah (watak & karakter)
2. Kualitas manusia Indonesia rendah
3. Daya saing manusia Indonesia rendah (th. 2000 survei UNDP
(United Nation Development Program)
Relasi pasien-dokter
Empat kata kunci dari diagnosis dalam dunia kedo
kteran adalah anatomi (struktur: apa yang ada di s
ana), fisiologi atau faal (bagaimana struktur terseb
ut bekerja), patologi (apa kelainan dari sisi anatomi
dan faalnya), dan psikologi (pikiran dan perilaku).

Seorang dokter juga harus menyadari arti 'sehat' d


ari pandangan pasien. Artinya, konteks sosial psiko
logis dari pasien (keluarga, pekerjaan, tingkat stres
, kepercayaan) harus turut dipertimbangkan dan ter
kadang dapat menjadi petunjuk dalam kepentingan
membangun diagnosis dan perawatan.
PASAL 50 (a)
UUPK
Dokter dan dokter gigi dalam melaksanak
an praktik kedokteran mempunyai hak:
 Memperoleh perlindungan hukum sepa
njang melaksanakan tugas sesuai dengan
standar profesi ….dst
PASAL 51 (a)
UUPK

Dokter dan dokter gigi dalam melaksana


kan praktik kedokteran mempunyai ke
wajiban:

 Memberikan pelayanan medis sesuai


dengan standar profesi ….dst
 Menurut WTO, pada hakekatnya Sta
ndar Profesi dibatasi oleh kisi-kisi yang merup
akan kumpulan ukuran-ukuran yang digunakan s
ebagai pedoman atau norma-norma dalam profe
si, yang pada pokoknya terdiri dari :
1) Standar Pendidikan, 2) Etika Profesi,
3) Standar Kompetensi 4) Standar Pelayanan
Prinsip Praktik Kedokteran Yang Baik
1. Kendali Mutu
2. Kendali Biaya
3. Berkeadilan (Equity)
4. Merata (Equality)
5. Terjangkau (Affordable)
6. Terstrukur (Structured)
7. Aman (Safe)
dalam sebuah sistem
(health care system)
Menjadi Dokter Bintang-5
5 Star Doctors
Star 1

 ‘Care Provider’
sebagai pelaksana pelayanan kesehatan
komprehensif, terpadu,
berkesinambungan pada pelayanan kese
hatan tingkat pertama, sebagai
penapis menuju ke pelayanan k
esehatan tingkat kedua
Star 2

 ‘Decision Maker’
sebagai penentu pada setiap t
indakan medis, dengan memp
erhatikan semua kondisi yang
ikut mempengaruhinya
Star 3

‘Community Leader’
membantu mengambil keputusan dala
m bidang kemasyarakatan utamanya k
esehatan dan kedokteran k
eluarga, sebagai pemantau, penelaah b
idang kesehatan dan kedokteran keluar
ga
Star 4
 ‘Communicator’
sebagai pendidik, penyuluh, teman, medi
ator, dan sebagai penasehat keluarga dal
am banyak hal dan masalah: gizi, narkob
a, keluarga berencana, Seks, HIV/AIDS,
Stres, Kebersihan, Pola Hidup Sehat, Ola
h Raga, Olah Jiwa, Kesehatan Ling
kungan
Star 5

 ‘Manager’
Berkemampuan memanage dan
berkolaborasi dalam kemitraan
untuk penanganan kesehatan d
an kedokteran keluarga
Terima kasih…
Tugas Mahasiswa:
1.Mencari sumpah Hippocrates dalam berbagai
bahasa
2.Pilih satu pasal yang menggugah Anda dan ap
a alasannya?
3.Bagaimana performance Asia Air saat ini dan
bagaimana pihak managemen melakukan efisie
nsi?

Anda mungkin juga menyukai