Malaria Tropika merupakan malaria yang terjadi akibat infeksi plasmodium falciforum. Ketika
eritrosit yang terinfeksi pecah, toksin juga dibebaskan bersama merozoit, yang mengaktifkan
berbagai sitokin pada pasien. Akibatnya adalah demam dan juga (karena metabolisme
plasmodium) hipoglikemia disertai asidosis laktat. Eritrosit yang pecah diuraikan di limpa
(splenomegaly, icterus), dan TNF-a dibebaskan di sumsum tulang oleh sitokin. Hal ini
menghambat eritropoesis, yang memberat anemia.1