Anda di halaman 1dari 14

Pengobatan

Tradisional
Resky Amelia 141 2018 0144
Ani Fitriani 141 2018 0145
Dhea Maharani 141 2018 0147
Andi Rina 141 2018 0148
Shinta Purnamasari 141 2018 0150
Indi Magfi rah 141 2018 0151
Pengertian Pengobatan Tradisional

Pengobatan tradisional adalah pengobatan dan/atau


perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada
pengalaman dan keterampilan turun-temurun secara
empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan
diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat. 
Pengertian Pengobatan Tradisional

Pasal 12 (1) dan (2) Kepmenkes No. 1076/MENKES/SK/VII/2003


tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional bahwa
pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan
dan/atau perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran dan/atau ilmu
keperawatan. Pengobatan tradisional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan sebagai upaya peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan/atau pemulihan
kesehatan.
Aspek Hukum Pengobatan
Tradisional
UU yang mengatur tentang pengobatan tradisional
Tujuan pengaturan penyelenggaraan juga dirumuskan pada pasal 13 Kepmenkes No.
pengobatan tradisional dirumuskan pada 1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang
pasal 2 ayat (1), (2), dan (3) Kepmenkes Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional, bahwa
No. 1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang pengobatan tradisional hanya dapat dilakukan
Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional apabila: 
bertujuan untuk: a. Tidak membahayakan jiwa atau melanggar susila
1. Membina upaya pengobatan tradisional. dan kaidah agama serta kepercayaan terhadap
2. Memberikan perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang diakui di Indonesia.
masyarakat; b. Aman dan bermanfaat bagi kesehatan.
3. Menginventarisasi jumlah pengobat c. Tidak bertentangan dengan upaya peningkatan
tradisional, jenis dan cara pengobatannya. derajat kesehatan masyarakat;
d. Tidak bertentangan dengan norma dan nilai yang
hidup dalam masyarakat.
Pengobat tradisional ketrampilan adalah seseorang
yang melakukan pengobatan dan/atau perawatan
tradisional berdasarkan ketrampilan fisik dengan
Jenis- menggunakan anggota gerak dan/atau alat bantu lain,
antara lain:
Jenis 1) Battra pijat urut
2) Battra patah tulang
Pengobat 3) Battra sunat
4) Battra dukun bayi
a. Pengobat
Tradision
Tradisional
5) Battra refleksi
6) Akupresuris
Keterampilan
al 7) Akupunkturis
8) Chiropractor
9) Serta battra lainnya yang metodenya sejenis.
Pengobat tradisional ramuan adalah seseorang
yang melakukan pengobatan dan/atau
perawatan tradisional dengan menggunakan
Jenis- obat/ramuan tradisional yang berasal dari
tanaman (flora), fauna, bahan mineral, air, dan
Jenis bahan alam lain, antara lain:
1) Battra ramuan Indonesia (jamu)
Pengobat 2) Battra gurah
b. Pengobat 3) Tabib
Tradision
Tradisional Ramuan 4) Shinshe
al 5) Homoeopathy
6) Aromatherapist
7) Battra lainnya yang metodenya sejenis.
Jenis- Pengobat tradisional pendekatan
agama terdiri dari pengobat
Jenis tradisional dengan pendekatan
Pengobat agama Islam, Kristen, Katolik,
c. Pengobat
Tradision
Tradisional
Hindu, atau Budha.
Pendekatan Agama
al
Jenis- Pengobat tradisional supranatural
terdiri dari pengobat tradisional
Jenis tenaga dalam (prana), paranormal,
Pengobat reiky master, qigong, dukun
d. Pengobat
Tradision
Tradisional
kebatinan dan pengobat tradisional
Supranatural lainnya yang metodenya sejenis.
al
Persyaratan Klinik Pengobatan Tradisional
Persyaratan sebuah klinik pengobatan tradisional telah
tercantum dalam pasal 14 ayat (1) dan (2) Kepmenkes No.
1076/MENKES/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan
Pengobatan Tradisional yang menyatakan bahwa:
1. Pengobat tradisional yang melakukan pekerjaan/praktik
sebagai pengobat tradisional harus memiliki STPT
(Surat Tanda Pengobat Tradisional) atau SIPT (Surat
Izin Pengobat Tradisional).
Persyaratan Klinik Pengobatan Tradisional
2. Pengobat tradisional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkewajiban
menyediakan:
a. Ruang kerja dengan ukuran minimal 2 x 2,50 m 2.
b. Ruang tunggu.
c. Papan nama pengobat tradisional dengan mencantumkan surat terdaftar /
surat ijin pengobat tradisional, serta luas maksimal papan 1x1,5 m2.
d. Kamar kecil yang terpisah dari ruang pengobatan.
e. Penerangan yang baik sehingga dapat membedakan warna dengan jelas.
f. Sarana dan prasarana yang memenuhi persyaratan hygiene dan sanitasi.
Ramuan/obat tradisional yang memnuhi persyaratan.
g. Pencatatan sesuai kebutuhan.
h. Penerapan Kepmenkes ini mungkin berbeda-beda di setiap daerah sesuai
dengan Perda nya masing-masing, namun kurang lebih itulah syarat- syarat
klinik pengobatan tradisional.
1. Sanksi dalam praktik pengobatan tradisional telah
Sanksi diatur dalam pasal 191 UU No. 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan bahwa setiap orang yang tanpa izin
dalam melakukan praktik pelayanan kesehatan tradisional
yang menggunakan alat dan teknologi sebagaimana
Pengobata dimaksud dalam pasal 60 ayat (1) sehingga
mengakibatkan kerugian harta benda, luka berat atau
n kematian dipidana dengan pidana penjara paling lama
1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp
Tradision 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

al
2. Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
bahwa setiap orang yang dengan sengaja memproduksi
atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau
persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan

Sanksi mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)


dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling

dalam lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp


1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Pengobata 3. Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang

n
kesehatan bahwa setiap orang yang dengan sengaja
memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi

Tradision
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima
al belas) tahun dan denda paling banyak Rp
1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).
1. Praktik pengobatan alternatif Griya Herbal
di kawasan Kampung Dul Kecamatan
Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah
Kasus digrebek polisi karena tidak memiliki izin
dalam praktek dan penggunaan alat dan obat tanpa
izin resmi.
Pengobata 2. Tim Satuan Reserse dan Narkoba Polres
n Madiun menahan Suparno (46), pemilik industri
obat-obatan tradisional Nurusy Syifa Center
Tradision Kabupaten Madiun dengan tuduhan
al memproduksi obat herbal ilegal.
Thank You
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai