Anda di halaman 1dari 45

Komunikasi Verbal

dan Non-Verbal

www.company.com
Ray L. Birdwhistell (1970)

Total Impact = 0,07 Ver + 0,38 Voc + 0,55 Fac


(Albert Mehrabian, 1968)

www.company.com
I. Komunikasi Verbal
Bentuk komunikasi yang
menggunakan kata-kata, baik
dalam bentuk percakapan
maupun tulisan

Kata adalah unit dari bahasa


yang mengandung arti.

www.company.com
Bahasa
• Pesan verbal adalah semua jenis
simbol yang menggunakan satu kata
atau lebih, salah satunya bahasa.

• Bahasa: seperangkat simbol yang


digunakan dan dipahami suatu
komunitas [yg mana memiliki aturan
untuk mengkombinasikan simbol-
simbol tersebut] .
• Simbol Mengandung :
• Makna Denotatif
• Makna Konotatif

www.company.com
Unsur Bahasa
• Indonesia: Di mana saya dapat
menukar uang?
• Fonologi merupakan
pengetahuan tentang • Inggris: Dimana dapat saya menukar
bunyi-bunyi dalam beberapa uang? (Where can I change
bahasa. some money?).

• Sintaksis merupakan • Perancis: Di mana dapat saya


pengetahuan tentang menukar dari itu uang? (Ou puis-je
cara pembentukan change de l’argent?).
kalimat. • Jerman: Di mana dapat saya sesuatu
• Semantik merupakan uang menukar? (Wo kann ich
pengetahuan tentang etwasGeld wechseln?).
arti kata atau gabungan • Spanyol: Di mana dapat menukar
kata-kata. uang? (Donde puedo cambiar
dinero?).
www.company.com
Tiga Fungsi Bahasa
• Penamaan atau penjulukan merujuk
pada usaha mengidentifikasikan
objek, tindakan, atau orang dengan
menyebut namanya sehingga dapat
dirujuk dalam komunikasi.
• Interaksi menekankan berbagi
gagasan dan emosi, yang dapat
mengundang simpati dan pengertian
atau kemarahan dan kebingungan.
• Transmisi memungkinkansebuah
informasi dapat disampaikan kepada
orang lain,

www.company.com
Keterbatasan Bahasa/Komunikasi
Verbal
1. Keterbatasan jumlah kata
yang tersedia untuk
mewakili objek.
2. Kata-kata bersifat ambigu
dan kontekstual.
3. Kata-kata mengandung
bias budaya.
4. Percampuradukan fakta,
penafsiran, dan penilaian.

www.company.com
Gaya Berbahasa

• High
Context
Culture

• Low
Context
Culture

www.company.com
II. Komunikasi Non-Verbal?
Adalah cara individu untuk berkomunikasi tanpa
menggunakan kata-kata.

Total Impact

www.company.com
Perbedaan Komunikasi Verbal dengan Non-Verbal

• Komunikasi verbal saluran


tunggal, non-verbal multi
saluran
• Pesan verbal terpisah-pisah,
sedangkan pesan non-verbal
berkesinambungan
• Komunikasi non-verbal
mengandung banyak muatan
emosi dibanding komunikasi
verbal

www.company.com
Hubungan dengan komunikasi verbal
1. Mengulangi Komunikasi Verbal

2. Memperteguh komunikasi verbal

3. Menggantikan komunikasi verbal

4. Meregulasi perilaku verbal

5. Membantah atau bertentangan


dengan komunikasi verbal

www.company.com
Saluran Komunikasi Non Verbal
• Vocalics atau • Saluran Utama
Paralanguage Komunikasi Non Verbal
• Kinesics / gerakan (Sarwono, 2011)
• Lingkungan (objek, benda) 1. Ekspresi Wajah
• Proxemics / jarak 2. Kontak Mata
• Haptics / sentuhan 3. Gerakan Badan
4. Postur
• Chronemics / waktu
5. Sentuhan
• Fisik
• Olfaction / bau

www.company.com
Vocalics/Paralanguage
• Paralanguage. Istilah
ini menunjuk pada
unsur-unsur nonverbal
suara dalam
percakapan verbal.
Parabahasa ini
meliputi karakter
vokal, spt bicara yg
disertai senyum atau
sedu sedan, sifat vokal
seperti keras-pelan
atau tinggi-rendah dan
segregasi vocal
seperti mengucapkan “
ehmmm…”

www.company.com
Kinesics
• Selain ekspresi
wajah, bentuk lain
dari kinesics adalah
gerakan tangan, kaki,
kepala juga
pandangan mata.
• Serta berbagai
bahasa tubuh
lainnya.

www.company.com
Proxemics ( kedekatan )
• Proxemics ( kedekatan ) cara
orang-orang yang terlibat dalam
suatu komunikasi berusaha
untuk merasakan dan
menggunakan ruang (space).
• untuk menunjukkan adanya
ruang atau teritorial baku dan
ruang personal yang kita
gunakan dalam berkomunikasi.
• Proxemics ini kita membangun
jarak antara kita dan lawan
komunikasi kita.
• Makin dekat jaraknya makin
menunjukkan keakraban dan
makin jauh makin formal.
• Bandingkan jarak yg terbangun
saat berkomunikasi dengan
ayah-ibu dan saat berkomunikasi
dg guru dan atasan

www.company.com
• Jarak intim :
dekat <15 cm
jauh 15-45 cm
Jarak Personal :
dekat 45-75 cm
jauh 75-120 cm
Jarak Sosial :
dekat 120-210 cm
jauh 210-360 cm
Jarak Publik:
dekat 360-750 cm
jauh > 750 cm
(Edward T. Hall)

www.company.com
Chronemic

• Chronemic. Istilah ini


berkaitan dengan
waktu. Ada yg
memandang waktu itu
berjalan linier atau
mengikuti garis lurus
yg bergerak dari titik
awal menuju titik
akhir. Ada juga yang
memandang waktu itu
siklikal, artinya
berputar untuk • Kronemik akan tercermin dalam
kembali pada titik cara kita menepati waktu bila
awal. berjanji. Orang yg terbiasa dng “jam
karet” terntulan orang yg secara
kronemis siklikal

www.company.com
Lingkungan
• berupa lingkungan atau
benda-benda yang
digunakan atau dimiliki
seseorang
• Penampilan fisik
• Beberapa karakter fisik
lain seperti berat badan,
tinggi badan, warna kulit,
kontur wajah, dan
berbagai jenis bekas
luka atau cacat fisik.
• cara berpakaian

www.company.com
Haptics

• Haptics. Istilah ini


berkenaan dengan
sentuhan dalam
berkomunikasi.
Sentuhan tangan di
pundak atau elusan
tangan pada lawan
komunikasi
menyampaikan
pesan tertentu pada
lawan komunikasi

www.company.com
Ngan durasi

• Tugas:
• Membentuk
kelompok @ 5-6
orang
• Menyiapkan
cuplikan film/video
percakapan
dengan durasi 2-3
menit
• Untuk besok jumat

www.company.com
MAKNA BAHASA TUBUH /
BODY LANGUAGE
Membahas bahasa tubuh, Paul Ekman dan Wallace Friesen
(1969) mengklasifikasi 5 kelompok gerakan non verbal
berdasar asal usul, fungsi, dan kode perilaku:
1.Komunikasi Tubuh
a) Komunikasi Gesture
b) Komunikasi Wajah (Affect Display)
c) Komunikasi Mata
2.Komunikasi Ruang
3.Diam
4.Paralanguage
5.Komunikasi Temporal/Waktu

www.company.com
• Bahasa Tubuh
- bahasa tubuh sering
menunjukkan kondisi emosi
- Bahasa tubuh memiliki arti
yg khusus pada bangsa
tertentu
- Bahasa tubuh dapat
menunjukkan perasaan
suka/tidak suka

www.company.com
Ekspresi emosi kadang ditunjukkan melalui gesture

www.company.com
GESTURE
• Gerakan isyarat
Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari
komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki
atau mengerakkan tangan selama berbicara
menunjukkan seseorang dalam keadaan stress
bingung atau sebagai upaya untuk
menghilangkan stress

www.company.com
• Postur tubuh dan gaya
berjalan
Cara seseorang
berjalan, duduk, berdiri
dan bergerak
memperlihatkan ekspresi
dirinya. Postur tubuh dan
gaya berjalan
merefleksikan emosi,
konsep diri, dan bahkan
tingkat kesehatannya

www.company.com
www.company.com
www.company.com
Apa makna tangan di dalam saku?

www.company.com
• Membungkuk, di amerika = tdk dianjurkan/ kepura-puraan
• Di Jepang = nilai budaya (hormat/salam)

www.company.com
www.company.com
WAJAH
• Komunikasi wajah (Affect Display)
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi,
karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi
seseorang.
Charles Darwin menyatakan bahwa ekspresi wajah
secara universal menyampaikan keadaan emosi yang
serupa
• Formula pentingnya ekspresi wajah sebagai komponen
utama dalam persepsi:
– 55% menggunakan ekspresi wajah
– 38% dari nada suara
– 7% dari kata-kata yang diungkapkan

www.company.com
Charles Darwin
6 ekspresi emosi utama
• Marah
• Senang
• Sedih
• Terkejut
• Cemas
• Curiga

www.company.com
KONTAK MATA
• Kontak Mata
Dalam segala interaksi sosial, kontak mata
selalu menyampaikan informasi, paling
tidak kontak mata menunjukkan perhatian
atau kurangnya perhatian

www.company.com
MATA

www.company.com
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar
ungkapan yang mengaitkan kepribadian seseorang
dengan matanya. kepribadian yang kuat diidentikan
dengan sorot mata yang tajam

Konon mata manusia, akan membesar atau


berkonstraksi karena sikap dan suasana hatinya
berubah dari positif ke negatif

www.company.com
Melihat mata langsung saat bicara (ortu-anak)

• Budaya barat, menasehati anak diharuskan kontak mata


(lihat langsung). Termasuk di beberapa budaya di
Indonesia

• Budaya jawa, saat dinasehati, mata anak melihat


langsung termasuk tidak sopan

www.company.com
Tatapan dapat dibedakan menjadi 3 tipe:
•tatapan sekilas: Dalam memandang orang yang tidak
dikenal, dapat dilakukan “tatapan sekilas”,
•Tatapan intimidasi : Sebaiknya hindari cara menatap
“intimidatif”. Menghindari kontak mata, atau melihat ke arah
lain bisa dianggap curang, menyembunyikan sesuatu,
kurang perhatian, kurang tertarik, atau menjaga jarak.
•tatapan keterlibatan: Kita selaku insan BPS sebaiknya
menggunakan tipe keterlibatan. namun ketika ingin
memberikan kesan positif gunakanlah “keterlibatan”.

www.company.com
Saat berbicara sesama rekan
bisnis

Budaya Jepang, Afrika, Amerika latin, kontak mata


langsung = menunjukkan minat untuk mendengarkan &
rasa hormat

www.company.com
Pease (1987) membuat kategorisasi tatapan mata :

1. Tatapan bisnis
Dalam pembicaraan bisnis,
tatapan diarahkan pada segitiga
di dahi lawan bicara. Hal ini
dilakukan untuk menciptakan
suasana serius sekaligus
menunjukkan niat untuk
membicarakan bisnis

www.company.com
2. Tatapan sosial
Dalam pembicaraan bisnis,
tatapan diarahkan pada segitiga
alis hingga hidung lawan bicara.
Hal ini dilakukan untuk
menciptakan suasana yang
lebih bersahabat.

www.company.com
3. Tatapan Intim
Apabila tatapan lebih
meluas sampai ke sekitar
leher lawan bicara maka
suasana pembicaraan
menjadi lebih santai

www.company.com
4. Lirikan sekilas
Apabila cara melihat itu
berdasarkan lirikan mata
maka ada dua kemungkinan
yg terjadi yakni berminat
atau benci. Apabila lirikan itu
disertai dg alis yg terangkat
atau senyuman maka ini
mengisaratkan minat,
sedangkan apabila disertai
alis yg berkerenyit, dahi
berkerut atau sudut mulut
ditarik kebawah maka
menandakan benci

www.company.com
Eye Accessing Cues

www.company.com
• Sentuhan
adalah bentuk komunikasi personal, mengingat sentuhan lebih bersifat spontan
dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-
sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan
melalui sentuhan
www.company.com
www.company.com

Anda mungkin juga menyukai