INTERVENSI
KOMPLEMENTER
DI INDONESIA
M.C.Inge Hartini
2013
UU 36/2009
Pasal 60
(1) Setiap orang yang melakukan pelayanan
kesehatan tradisional yang menggunakan
alat dan teknologi harus mendapat izin
dari lembaga kesehatan yang berwenang.
(2) Penggunaan alat dan teknologi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus dapat dipertanggungjawabkan
manfaat dan keamanannya serta tidak
bertentangan dengan norma agama dan
kebudayaan masyarakat.
UU 36/2009
Pasal 191
Setiap orang yang tanpa izin melakukan
praktik pelayanan kesehatan tradisional
yang menggunakan alat dan teknologi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 ayat
(1) sehingga mengakibatkan kerugian harta
benda, luka berat atau kematian dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)
tahun dan denda paling banyak
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
KLASIFIKASI PENGOBAT
TRADISIONAL
KETRAMPIL
AN
RAMUAN
STPT (Surat
Terdaftar Pengobat
Tradisional) Ka
Dinkes Kab/Kota
PENDEKATA
N AGAMA
REKOMENDASI KANTOR
DEPAG KAB/ KOTA
SUPRANATU
RAL
REKOMENDASI
KEJAKSAAN KAB/KOTA
PASAL 14
(1) PENGOBAT TRADISIONAL YANG
MELAKUKAN PEKERJAAN/PRAKTIK
SEBAGAI PENGOBAT TRADISIONAL
HARUS MEMILIKI STPT (Surat
Terdaftar Pengobat Tradisional) atau
SIPT (Surat Izin Pengobat Tradisional)
BATRA KETRAMPILAN
BATRA RAMUAN
BATRA PENDEKATAN
AGAMA
BATRA SUPRANATURAL
TENAGA AKUPUNKTUR
AKUPUNKTUR
Akupunktur (Bahasa Inggris:
Acupuncture; Bahasa Latin:
acus, "jarum" (k benda), dan
pungere, "tusuk" (k kerja))
atau dalam Bahasa
Mandarin standard, zhn ji
( arti harfiah: jarum moxibustion) adalah teknik
memasukkan atau
memanipulasi jarum ke dalam
OBAT HERBAL
Obat herbal adalah media
pengobatan yang menggunakan
tanaman dengan kandungan bahan
bahan alamiah sebagai bahan
bakunya.B erbagai jenis tanaman
yang berkhasiat obat sebenarnya
banyak yang dapat diperoleh di
lingkungan sekitar, seperti di
halaman rumah, pinggir jalan, atau
21 June 2010
Hipnoterapi
Hipnoterapi adalah terapi yang dilakukan
pada subjek dalam kondisi Hipnosis.
Kata "Hipnosis" adalah kependekan dari istilah
James Braid's (1843) "neuro-hypnotism", yang
berarti "tidurnya sistem syaraf". Orang yang
terhipnotis menunjukan karakteristik tertentu
yang berbeda dengan yang tidak, yang paling
jelas adalah mudah disugesti. Hipnoterapi sering
digunakan untuk memodifikasi perilaku subjek,
isi perasaan, sikap, juga keadaan seperti
kebiasaan disfungsional, kecemasan, sakit
sehubungan stress, manajemen rasa sakit, dan
perkembangan pribadi.
AYURVEDA
Ayurveda merupakan ajaran bentuk
pengobatan alternatif yang biasa
dilakukan di India. Kata "Ayurveda"
berasal dari gabungan kata yus "hidup"
dan veda "ilmu", dan bisa diartikan
menjadi "Ilmu Kehidupan". Ayurveda
mencakup pengukuran hidup yang sehat,
dengan terapi yang berhubungan dengan
fisik, mental, sosial, dan keselarasan
spiritual. Kedokteran ilmiah tidak
mengakui pengobatan Ayurveda, karena
adanya penemuan pengobatan ini dapat
menimbulkan risiko medis yang besar.
CHIROPRACTIC
Chiropractic adalah
pengobatan tradisional yang
mengobati penyakit
langsung pada sumbernya,
yaitu tulang belakang
Chiropractor akan melakukan
penarikan, pemijatan,
penarikan, perabaan atau
penekanan pada tulang
belakang yang terhubung
BATRA GURAH
BATRA GURAH adalah seseorang
yang memberikan pelayanan
pengobatan dengan cara
memberikan ramuan tetesan
hidung, yang berasal dari larutan
kulit pohon sengguguh dengan
tujuan mengobati gangguan saluran
pernafasan atas
AROMATERAPI
Aromaterapi ialah istilah generik bagi
salah satu jenis pengobatan alternatif
yang menggunakan bahan cairan
tanaman yang mudah menguap
Aromatherapist adalah seseorang yang
memberikan perawatan dengan
menggunakan rangsangan aroma yang
dihasilkan oleh sari minyak murni
(essental oils) yang didapatkan dari sari
tumbuh-tumbuhan (ekstraksi dari bunga,
AKUPRESUR
Akupresur adalah salah satu
bentuk fisioterapi dengan
memberikan pemijatan dan
stimulasi pada titik-titik
tertentu pada tubuh.
APA BEDA
PENGOBATAN TRADISIONAL
dengan PENGOBATAN
KOMPLEMENTER ALTERNATIF ?
PENGOBATAN KOMPLEMENTER
TRADISIONAL ALTERNATIF
Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional
(SUSENAS) tentang penggunaan
pengobatan tradisional termasuk di
dalamnya pengobatan komplementer
alternatif meningkat dari tahun ke
tahun (digunakan oleh 40 % penduduk
Indonesia).
PENGOBATAN KOMPLEMENTER
TRADISIONAL ALTERNATIF
Pengobatan komplementer tradisional
alternatif adalah pengobatan non
konvensional yang ditujukan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan
terstruktur dengan kualitas, keamanan dan
efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu
pengetahuan biomedik dan belum diterima
dalam kedokteran konvensional
Permenkes RI Nomor 1109/MENKES/PER/IX/2007 Tentang Penyelenggaraan
Pengobatan Komplementer-Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pasal 6
(1)Ruang lingkup PKA yang berlandaskan ilmu
pengetahuan biomedik meliputi:
a. Intervensi Tubuh dan Pikiran
b. Sistem Pelayanan Pengobatan Alternatif
c. Cara Penyembuhan Manual
d. Pengobatan Farmakologi dan Biologi
e. Diet dan Nutrisi untuk Pencegahan dan
Pengobatan
f. Cara Lain dalam Diagnosa dan Pengobatan
Pasal 6
Dalam melakukan PKA hanya dapat
digunakan peralatan yang aman bagi
kesehatan dan sesuai dengan metode
keilmuannya
Pasal 7
Penggunaan alat dan obat dalam PKA harus
memenuhi standar dan/atau persyaratan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Pasal 11
Pimpinan fasilitas pelayanan
kesehatan hanya dapat
mempekerjakan tenaga PKA yang
memiliki SBR-TPKA dan ST-TPKA/SIKTPKA sesuai ketentuan peraturan ini.
Dokter,
Drg.,
Nakes
lainnya
PENDIDIKAN
TERSTRUKTUR
DALAM
BIDANG PKA
SESUAI DENGAN
KOMPETENSI
NAKES,
PENGETAHUAN DAN
KETRAMPILAN
KOMPLEMENTER
ALTERNATIF
TIDAK SESUAI
DENGAN ILMU
PENGETAHUAN
BIOMEDIK
PENGOBAT
TRADISIONAL
PER-UU AN TENTANG
PENYELENGGARAAN PENGOBATAN
TRADISIONAL
Dokter,
Drg.,
Nakes
lainnya
Menghormati HAK
PASIEN
Merujuk
Menjaga kerahasiaan
identitas dan data
kesehatan pribadi
pasien
Memberikan informasi
Meminta persetujuan
Melakukan
pencatatan
PS. 15
STR
DR./DRG.
Registrasi
komplement
er alternatif
SBR-TPKA
NAKES LAINNYA
REGISTRASI
NAKES
IZIN DARI
KADINKES PROV.
SBR-TPKA
PS. 16
Sanksi terhadap
Pelanggaran
a. Teguran lisan; atau
b. Teguran tertulis; dan
c. Pencabutan SIP/SIK dan/atau ST-TPKA/SIKTPKA
Sebelum keputusan pencabutan SIP/SIK
dan/atau ST-TPKA ditetapkan, Ka Dinkes
dapat terlebih dahulu mendengar
pertimbangan dari Majelis Kehormatan
Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)
dan/atau organisasi profesi ybs sesuai
ketentuan yang berlaku
BAGAIMANA DI LUAR
NEGERI ?
Complementary and
alternativemedicine (CAM) is the
term for medical products and
practices that are not part of
standard care.
Standard care is what medical
doctors, doctors of osteopathy, and
allied health professionals, such as
nurses and physical therapists,
practice.
Complementary medicines:
quality, safety and efficacy
USA
Practitioner-Based Therapies
There is no standardized, national system for
credentialing CAM practitioners. The extent
and type of credentialing vary widely from
state to state and from one CAM profession to
another. For example, some CAM professions
(e.g., chiropractic) are licensed in all or most
states, although specific requirements for
training, testing, and continuing education
vary; other CAM professions are licensed in
only a few states or not at all.