Aspek legal etik terapi

komplementer

by
Ns. Ari Rahmat Aziz. M. Kep

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS

RIAU
Definisi
Terapi Tradisional Komplementer
adalah pengobatan/ perawatan
dengan cara dan obat tradisional yg
memanfaatkan ilmu biomedis dan
biokultural dlm penjelasannya serta
manfaat dan keamanannya terbukti
secara ilmiah
 Bukan hal yang
baru

Menggunakan
herbal, minyak,
Terapi pijat, terapi
Komplementer sentuhan tangan
atau energi

Sosial dan kultur

memperngaruhi
kepercayaan
kesehatan
seseorang
Aspek Legal adalah aturan, lingkup wewenang
dan tanggung jawab sanksi mengikat

Aspek Etik adalah kebiasaan, bathin, berkaitan dengan

norma, kesusialaan, sanksi sosial
 Aspek Legal dan Etik
Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan
dibidang upaya kesehatan perseorangan perawat berwenang melakukan
penatalaksanaan keperawatan komplementer dan alternative (UU no 38
tahun 2014).

Pengobatan alternatif- komplementer di fasilitas kesehatan pelayanan

kesehatan, jenis pengobatan, tenaga pelaksana termasuk tenaga asing
(PERmenkes No. 1109/ Menkes/PER/IX/ 2007).

Kewenangan perawat melaksanakan tindakan komplementer telah

diakui oleh WHO dalam WHO traditional medicine strategy (2001)
melalui Permenkes 148/ 2010 dan PMK 908/ 2010, perawat diberikan
kewenangan dalam memberikan pelayanan keperawatan.
Aturan Hukum Mendukung Perawat Melaksanakan
Komplementer & Alternatif

UU no. 38 tahun 2014 Tentang Keperawatan

UU no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

PP 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional

UU No 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

Permenkes 908/2010 tentang Pelayanan Perawatan Keluarga.

Permenkes 26 Tahun 2019 tentang Aturan Pelaksanaan UU 38 tahun 2014, PMK no 15 th 2018

PMK 425/2020 tentang Standar Kompetensi Perawat Idonesia.

Jenis Pelayanan Pengobatan Komplementer
berdasarkan Permenkes

Intervensi tubuh dan Pikiran (mind and body interventions: Hipnoterap,

mediasi, penyembuhan spiritual, doa dan yoga

Sistem Pelayanan Pengobatan Alternatif: Akupuntur, Akupresur,

Naturopati, homeopati, aromaterapi, ayurveda.

Cara Penyembuhan manual: pijat urut, chiropractice,

healing touch, tuina, shiatsu.

Pengobatan Farmakologi dan biologi: jamu, herbal

Diet dan Nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan.

 Komplementer di Indonesia
3 jenis teknik pengobatan komplementer medis yg sudah diintergrasikan dengan
pengobatan medis:

Akupuntur • Menggunakan ilmu biomedik

dan bersinergi dengan
medik pengobatan konvensional.

• Pasien didalam ruangan dan

Terapi hiperbarik diberikan oksigen murni

Terapi herbal • Menggunakan obat bahan

alam terstandar, fitofarmaka,
medik atau eviden based.
 Peran Perawat dlm Terapi Komplementer

Educator : Informasi dan edukasi

Caregiver : tindakan langsung pada pasien: masase, terapi

music, diet, teknik relaksasi. dll

Konselor: Tempat bertanya pasien mengambil keputusan

Koordinator: diskusi terapi koplementer dengan dokter

Advokat: memberikan kebutuhan komplementer pasien

Konsultan: membantu memecahkan masalah

Kolaborator: berkolaborasi dokter/ tenaga medis

 Chosing a Theraphy
• Perspective of the different therapies:

Many complementary therapies represent systems of medicine

• for ex: acupresure

Some complementery therapies are derived from past cultural

and social structures
• such us the ancient egyptian and chinese civilizations.

Certain complementary therapies build upon the therapeutic

relationship
• Emotional, mental, psychological and spiritual dimensions.
Complementary therapies
and nursing models
•Each human individual has vital, recuprative powers to deal with desease
and that the goal of nursing is to place the individual in the best possible
Florence condition for nature to act upon them (Florence Nightingale).

Nightingale

•That the unique function of the nurse was to assist the individuals, sick or
well in the performance of those activities contributing to health or its
recovery (or to a peaceful death) that he would perform unaided if he had
necessary strength, will or knownledge and to do this in such a way as to
Henderson help him gain independence as rapidly as possible (Henderson
 Choosing a practitioner
• Klinik dokter/ Pusat kesehatan
• Profesional yang memiliki registrasi profesi
Syarat Tempat praktek
Berbadan
Hukum

Memiliki
izin dari
Griya Memiliki
papan

Sehat
Dinas
nama
Kesehatan

Memiliki
struktur
organisasi
 Contoh syarat permohonan izin Batra kab rohil.
• Dasar Hukum:
– Permenkes RI No. 1076 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional
• PERSYARATAN
• 1. SURAT PERMOHONAN DIATAS MATERAI Rp.10.000,- (DITUJUKAN KE DPMPTSP DAN
PERMOHONAN REKOMENDASI KE DINAS KESEHATAN KAB. ROHIL)
• 2. SURAT PERNYATAAN MENGENAI METODE ATAU TEKNIS PELAYANAN YANG DIBERIKAN
• 3. FOTO COPY KTP PEMOHON
• 4. SURAT REKOMENDASI DARI ASOSIASI SEJENIS ATAU SURAT KETERANGAN DARI
TEMPAT KEGIATAN MAGANG.
• 5. REKOMENDASI DARI DINAS KESEHATAN
• 6. SURAT KETERANGAN SEHAT DARI DOKTER
• 7. PAS PHOTO TERBARU 4 X 6 ( 4 LEMBAR )
• 8. REKOMENDASI PUSKESMAS
• 9. MATERAI 10.000 2 LEMBAR
• NB :     Non OOS  BERKAS DIBUAT DUA RANGKAP , ASLI (DPMPTSP) COPY (DINAS
KESEHATAN)
• MEKANISME
• BIAYA : TIDAK DIPUNGUT BIAYA
WAKTU PENYELESAIAN : 6 (Enam) Hari Kerja
 Syarat Praktisi
• Memiliki STRTKT (Surat Tanda Register Tenaga Kesehatan
Tradisional)
• Memiliki SIPTKT (Surat Izin Praktek Tenaga Kesehatan
Tradisional).
 SIPTKT (Surat Izin Praktek Tenaga Kesehatan Tradisional).

• Surat (formulir) permohonan Surat Izin Praktek Tenaga Kesehatan

Tradisional
• Fotocopy KTP yang masih berlaku
• Fotocopy surat tanda registrasi tenaga kesehatan tradisional (STRTKT)
• Surat pernyataan mempunyai tempat praktek atau surat keterangan dari
sarana pelayanan kesehatan sebagai tempat prakteknya.
• Pas photo berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar dan 3x4 sebanyak
2 lembar
• Surat izin dari pimpinan instansi/sarana pelayanan kesehatan dimana tenaga
kesehatan tradisional (khusus yang bekerja disarana pelayanan kesehatan
pemerintah atau sarana pelayanan kesehatan yang ditunjuk pemerintah)
• Sketsa lokasi tempat praktek
• Fotocopy Izin OSS
 Choosing a course
• What shoul you consider?
1. Reason for wanting to take a complementary therapy course.
a. Sebagai terapi penunjang dalam keperawatan
b. Menjadi pilihan pekerjaan baru
c. Meningkatkan kesadaran/ amalan
2. Obvious practical consideration
d. Apa kualifikasi yang dibutuhkan
e. Berapa lama pelatihannya
f. Berapa banyak biaya pelatihannya
g. Apakah perusahaan mau membantu pembiayaan
h. apakah ada peluang dibidang keperawatan saat ini
 Identifikasi Terapi Komplementer bagi

Pasien
• Apa kualitikasi terapisnya dan berapa lama pendidikannya.
• Apakah terapis teregistrasi atau tergabung dalam organisasi?
• Apakah terapis dapat menunjukkan telepon dan alamat organisasi untuk
pengecekan.
• Apakah ada delegasi dari dokter kepada terapis.
• Apakah pilihan merupakan terapi pelengkap yg tepat sesuai masalah yang
dihadapi.
• Apakah ada umpan balik dari terapis ke dokter terkait resep yang diberikan.
• Apakah pasien bisa mengklaim biaya terapi pakai BPJS/ asuransi pribadi
lain.
• Apakah kerahasiaan pasien terjaga
• Apakah ada biaya terapi?
• Apa saja jaminan dari terapis.?
 Aspek Etik Terapi
Komplementer
• Dapat dipertanggungjawabkan keamanan dan manfaatnya
mengikuti kaidah ilmiah.
• Tidak bertentangan norma agama, nilai – nilai kesopanan,
budaya, dan nilai masyarakat.
• Tidak memberikan pelayanan dalam bentuk klenik/
pertolongan makhluk gaib
• Tidak membahayakan kesehatan klien
• Memperhatikan kepentingan terbaik klien
• Memiliki potensi pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
penyembuhan, pemulihan kesehatan, dan meningkatkan
kualitas hidup klien secara fisik, mental, dan sosial.
Ethical & Legal Issues
Pelatihan yang sesuai

Mendorong Praktek yang kompeten

Berkerja dalam batas kompetensi.

Jaminan kualitas sebagai masalah etik dan hukum

Bekerja dalam lingkup pekerjaan

Kurang sumber berbasis bukti (evidence based)

Masalah persetujuan pasien (Informed consent)

Ruang lingkup yang memungkinkan untuk

menyebabkan kerusakan.
Kepercayaan Ganti rugi rumah sakit jika terjadi
kecelakaan
Tindakan menggugat mungkin bukan tindakan yang
tepat
TERIMA KASIH