KONSEP TERAPY KOMPLEMENTER

Delli Yuliana, M.Kep

Departemen Keperawatam Komunitas
 Tujuan Pembelajaran
1.Menjelaskan definisi dan batasan terapi
komplementer
2.Mampu menjelaskan kelebihan dan
kekurangan terapi komplementer
3. Mampu menjelaskan hubungan keperawatan
dengan terapi komplementer
 Intraduction
Smith et al.,2004 menyatakan bahwa di Amerika Serikat sebanyak 627 juta
jiwa adalah pengguna terapy alternatif dan 386 juta orang yang mengunjungi
praktik kovensional
Data lain menyebutkan bahwa setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah
penduduk yang beralih kepengobatan alternatif/komplementer

Sebanyak 82% klien melaporkan adanya reaksi efek samping dari pengobatan
konvensional yang diterima menyebabkan memilih terapy komplementer (
Snyder dan Lindquis, 2002)

Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Davis Et tahun 2005 menyatakan bahwa
sekitar 72 juta orang di Amerika menggunakan terapy komplemeter
 Legalitas
• Undang-Undang Keperawatan No. 38 tahun 2014
tentang Praktik Keperawatan pasal 30 ayat (2) yang
berbunyi “dalam menjalankan tugas sebagai pemberi
asuhan keperawatan di bidang upaya kesehatan
masyarakat, perawat berwenang melakukan
penatalaksanaan keperawatan kompelementer dan
alternatif”.
• Dalam penjelasannya pasal 30 ayat (2) tersebut adalah
melakukan pnatalaksanaan keperawatan
komplementer dan alternatif merupakan bagian dari
penyelenggaraan praktik keperawatan dengan
memasukan/mengintegrasikan terapi komplementer
dan alternatif dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Terapi adalah
usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit;
pengobatan penyakit; perawatan penyakit. Komplementer adalah
bersifat melengkapi, bersifat menyempurnakan.
• Menurut WHO (World Health Organization), Pengobatan
komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang bukan
berasal dari negara yang bersangkutan, sehingga untuk Indonesia
jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi
merupakan pengobatan tradisional.
• Apa Itu Terapy Komplementer ???
• Apa itu Terapy Alternatif ???
• Apa Itu Terapy Konvensional ???
 Klasifikasi sistem Area Pengobatan
komplementer menurut NCCAM
National center for complementary and alternatif medicine(NCCAM)
1. Mind body therapy, misalnya, terapy musik, berdoa, meditasi, hipnotis,
Relaksasi, Guide Imagery, terapy seni
2. Alternatif sistem pelayanan yaitu sistem pelayanan yang
mengembangkan pendekatan biomedis misalnya pengobatan tradisional
cina, ayuveda, pengobatan tradisional.
3. Terapy biologis yaitu praktek pengobatan dengan menggunakan produk-
produk kondisi alami, misalnya herbal, aromaterapy, makanan dll.
4. Metode manipulatif tubuh yaitu metode berdasarkan manipulasi dan
atau gerakan tubuh misalnya pijat tubuh , hidroterapy, refleksi, dan
chiropractic, yoga
5. Terapi energi yaitu terapy yang fokusnya dari dalam tubuh atau dari luar
tubuh misalkan Reiki, terapy sentuhan, taichi
 Teknik pengobatan kompelemter yg telah
ditetapkan Departemen Kesehatan

1. Akupunkur yaitu metode yg berasal dari cina yang bermanfaat dalam

mengatasi berbagai kesehatan dan sebagai analgetik
2. terapy hiperbarik yaitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukan ke
dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2-3 kali lebih besar dari
pada tekanan udara atmosfer normal, lalu pasien diberikan oksigen murni
3. terapy herbal medik yaitu terapy dengan menggunakan obat bahan alam
baik berupa herbal terstandar .
CONTOH THERAPY KOMPLEMENTER
YOGA
MUSIK THERAPY
HIPNOTIS
ayuveda
Hidrotherapy
akupunkur
Hiperbarik
 Kelebihan Terapi Komplementer
1. Memiliki efek samping yang lebih minimal
dibandingkan dengan obat-obatan kimia.
2. Teknik terapi komplementer dapat menimbulkan
ketenangan spiritual dan nutrisi peningkat daya
tahan sehingga membuat virus lebih jinak dan
memperlambat perkembangannya dalam tubuh
manusia sehingga memberi kesempatan sel
pembentuk daya tahan tubuh untuk berkembang
dan memperbanyak diri.
3. Biaya lebih terjangkau.
 Kekurangan Terapi Komplementer
1. Masih lemahnya pembinaan dan pengawasan.
2. Terbatasnya kemampuan tenaga kesehatan dalam
melakukan bimbingan.
3. Belum menjadi program prioritas dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
4. Menimbulkan efek samping tertentu seperti pada
akupuntur dapat terjadi komplikasi seperti infeksi
karena sterilisasi jarum yang tidak adekuat.
 Alasan konsumen menggunakan
terapy komplemeter

Menginginkan pengobatan yang bersifat holistik (Fisik, jiwa dan spiritual)

Memiliki masalah dengan efek samping dari pengobatan konvensional
Hasil pengobatan konvensional tidak memberikan kesembuhan
 Peran Perawat Dalam therapy
Komplementer
• Mengkaji kebutuhan pasien
• Memberikan saran kepada terapis atau pasien
serta keluarga untuk mempertimbangkan jenis
pengobatan yang sesuai
• Memberikan pendidikan kesehatan
• Memonitor dan mendiskusikan dalam tim
tentang masalah – masalah yang timbul dari
akibat pengobatan komplementer
• Perawat sebagai terapis dibeberapa tatanan
pelayanan kesehatan
• Perawat melakukan seleksi pasien yang dapat
mengikuti pengobatan / therapy
komplementer
• Membantu pasien serta keluarga terhindar
dari bahaya iklan produk-produk dan jasa
yang membahayakan kesehatan
 Hubungan Keperawatan dengan
Terapy Komplementer
• Bersifat holistik sesuai dengan konsep
Keperawatan dari Florance Nigthingle yaitu
dengan menekankan pengaruh lingkungan,
sentuhan, cahaya, aromatik, musik dan
ketengan dalam merefleksikan proses
penyembuhan.
• Asuhan keperawatan yang bersifat holistik
 Beberapa hasil penelitian terapi
komplementer
Terapy sentuhan untuk meningkatkan relaksasi, menurunkan nyeri,
mengurangi kecemasan, memberi kontribusi positif pada perubahan
psikoimunologik
Terapy pijat bada bayi dapat meningkatkan berat badan, meningkatkan nafsu
makan (Yuliana Delli, dkk, 2011)
Meditasi dapat menyembuhan kanker dan megurangi rasa nyeri
Hipnoterapi dapat mengurangi kecemasan dan dapat mempengaruhi
aktivitas gastrointestinal
Teh dapat membersihkan jerawat dan membatasi kekembuhan
Jintan hitam dapat mengobati penyakit yang disebabkan oleh alergi seperti
sinusitis, asma bronhial dan asma (Boskabady, 2010)
• Kim, Nam Paik (2005)aromatherapy dpt
menurunkan nyeri dan depresi pd pasien
atritis
• Wilkinson (2007) : pijatan dan aromatherapy
dapat menurunkan kecemasan, dan depresi
pd pasien kanker
• Reiki dapat meningkatkan fungsi mental dan
memori serta dapat menurunkan gangguan
kognitif (Crowford, et all, 2006)
• TERIMAKASIH