TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada
Kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul APLIKASI TERAPI HERBAL
MEDIK dengan baik walaupun dalam bentuk yang sederhana.
Pada kesempatan ini Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dosen yang
mengajarkan mata Kuliah Keperawatan komplementer yang telah memberikan bimbingan
kepada Kami dalam menyelesaikan tugas ini, selanjutnya ucapan terimah kasih kepada semua
orang yang telah membantu Kami dalam mengerjakan tugas ini sampai selesai.
Saya mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak,
sebagai masukan bagi Saya dan jadikan tambahan pengetahuan dan pengalaman untuk
pembuatan makalah berikutnya. Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua. Terima kasih.
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
BAB I. PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah..............................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................2
A. Kesimpulan ........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ansietas adalah pperasaan takut yang tidak jelas dan tidak di dukung oleh situasi.
Ansietas atau kecemasan adalah respon emosi tanpa objek yang spesipik secara subjektif di
alami dan di komunikasikan secara interfersonal ( sulis pati)
Suatu waktu CAM dianggap sebagai perdukunan. Sebagai hasil dari penelitian, beberapa
terapi ini, seperti akupuntur, telah pindah dari kategori alternative dalam kategori
komplementer, yang akan di integrasikan bersama dengan perawatan komvesional.
Pengobatan komplementer telah menjadi bagian penting dari perawatan paliatif dan
perawatan pendukung, menangani control gejala mengurangi stress, relaksasi, dan
peningkatan kualitas hidup
B. Rumusan Masalah
Bagi perawat yang tertarik mendalami terapi komplementer dapat memulai dengan
tindakan – tindakan keperawatan atau terapi modalitas yang berada pada bidang
keperawatan yang dikuasai secara mahir berdasarkan perkembangan teknologi terbaru.
e) Pemanfaatan energi seperti terapi polaritas, reiki, biocosmic, bio aura, dsb.
a. Akupuntur
Akupuntur medik yang dilakukan oleh dokter umum berdasarkan kompetensinya.
Metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat bermanfaat dalam
mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi (pereda
nyeri). Cara kerjanya adalah dengan mengaktivasi berbagai molekul signal yang
berperan sebagai komunikasi antar sel. Salah satu pelepasan molekul tersebut
adalah pelepasan endorphin yang banyak berperan pada sistem tubuh.
b. Terapi hiperbarik
Terapi hiperbarik yaitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam
sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih besar daripada
tekanan udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen murni
(100%). Selama terapi, pasien boleh membaca, minum, atau makan untuk
menghindari trauma pada telinga akibat tingginya tekanan udara
Dari 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang ada, daya efektivitasnya untuk
mengatasi berbagai jenis gangguan penyakit tidak bisa dibandingkan satu dengan
lainnya karena masing-masing mempunyai teknik serta fungsinya sendiri-sendiri.
Terapi hiperbarik misalnya, umumnya digunakan untuk pasien-pasien dengan gangren
supaya tidak perlu dilakukan pengamputasian bagian tubuh. Terapi herbal, berfungsi
dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara, terapi akupunktur berfungsi
memperbaiki keadaan umum, meningkatkan sistem imun tubuh, mengatasi konstipasi
atau diare, meningkatkan nafsu makan serta menghilangkan atau mengurangi efek
samping yang timbul akibat dari pengobatan kanker itu sendiri, seperti mual dan
muntah, fatigue (kelelahan) dan neuropati.
b. valerian
Anda dapat berhasil mengobati sakit kepala Anda, kecemasan dan insomnia dengan
menggunakan akar tanaman berkhasiat ini. Valerian memiliki bau yang kuat.
Efek samping: Valerian kemungkinan aman, namun dalam beberapa kasus yang
jarang terjadi, dapat menyebabkan rangsangan, gelisah, sakit kepala, dan bahkan
insomnia pada beberapa orang. Oleh karena itu, jika Anda ingin berhenti
menggunakannya, yang terbaik adalah untuk secara bertahap mengurangi dosis lebih
satu atau dua minggu sebelum berhenti sepenuhnya.
c. Vanila
Mayoritas orang segera merasa santai segera setelah mencium aroma vanili. Menurut
sebuah penelitian, aroma vanilla-seperti terkait dengan 63% mengurangi kecemasan
dibandingkan dengan udara lembab saja. Ini adalah alasan mengapa banyak produk
spa, krim, dan lilin memiliki aroma vanilla- manis.
Efek samping: Hal ini umumnya aman jika dikonsumsi dalam jumlah yang
normal dalam makanan. Namun, kadang-kadang menyebabkan sakit kepala, masalah
tidur, pembengkakan dan iritasi. daun santai ini efektif mengurangi kecemasan dan
berhasil meningkatkan kualitas hidup dalam kasus demensia berat. Selain itu, juga
mempromosikan perdamaian dan ketenangan dan meningkatkan memori dan
perhatian. Ini adalah alternatif yang jauh lebih aman daripada obat yang diresepkan,
itu murah, dan Anda bahkan dapat tumbuh di rumah.
Efek samping: Jika diambil dalam jumlah sedikit, itu aman. Selain itu, umumnya
aman untuk orang dewasa, dan dalam jumlah yang tepat, itu berpotensi aman untuk
digunakan sampai satu bulan dalam kasus bayi sampai seminggu dan oleh anak-anak
di bawah usia 12. Namun, jika diambil secara berlebihan dapat menyebabkan mengi,
nyeri perut, mual, pusing, dan muntah-muntah. Sebuah laporan menunjukkan bahwa
hal itu dapat menyebabkan iritasi serta peningkatan gejala sakit dingin jika
diaplikasikan pada kulit.
Demikian beberapa herbal alami yang dapat secara efektif mengurangi kecemasan
dan ketegangan, efeknya bersifat sementara. Oleh karena itu, pastikan Anda
berolahraga, bermeditasi, menjalani gaya hidup sehat, dan mendapatkan konseling,
agar dapat secara efektif mengobati kecemasan
Perawat sebagai salah satu profesional kesehatan, dapat turut serta berpartisipasi dalam
terapi komplementer. Peran yang dijalankan sesuai dengan peran-peran yang ada. Arah
perkembangan kebutuhan masyarakat dan keilmuan mendukung untuk meningkatkan peran
perawat dalam terapi komplementer karena pada kenyataannya, beberapa terapi
keperawatan yang berkembang diawali dari alternatif atau tradisional terapi.
Perawat dapat berperan sebagai pemberi pelayanan langsung misalnya dalam praktik
pelayanan kesehatan yang melakukan integrasi terapi komplementer (Snyder & Lindquis,
2002). Perawat lebih banyak berinteraksi dengan klien sehingga peran koordinator dalam
terapi komplementer juga sangat penting. Perawat dapat mendiskusikan terapi
komplementer dengan dokter yang merawat dan unit manajer terkait. Sedangkan sebagai
advokat perawat berperan untuk memenuhi permintaan kebutuhan perawatan komplementer
yang mungkin diberikan termasuk perawatan alternative Smithet al.2004)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bagi perawat yang tertarik mendalami terapi komplementer dapat memulai dengan
tindakan – tindakan keperawatan atau terapi modalitas yang berada pada bidang
keperawatan yang dikuasai secara mahir berdasarkan perkembangan teknologi terbaru.
DAFTAR PUSTAKA
http://materi-keperawatankomunitas.blogspot.co.id/2013/05/terapi-komplementer-dalam-
keperawatan.html Di Akses Pada Tanggal 21 September 2016 Pukul 10.30 WIB
http://brighterlife.co.id/2012/07/31/ingin-bebas-dari-stres-yuk-konsumsi-10-makanan-sehat-ini/
Di Akses Pada Tanggal 21 September 2016 Pukul 10. 45 WIB
http://monalisapearce.blogspot.co.id/2013/11/konsep-complementary-dan-alternatif.html Diakes
Pada Tanggal 17 September 2016 Pukul 11.00 WIB