DOSEN PENGAMPU :
Petrus Soerjowinoto, SH., M.Hum.
ANGKATAN XXX
SEMARANG
2019
1. Barang bukti medik yang berasal dari tubuh korban akan lebih
banyak memberikan informasi seputar proses terjadinya
kejahatan. Jelaskan barang bukti medik apa sajakah yang
dapat memberi informasi seputar proses terjadinya kejahatan
dan berikan contohnya!
Jawab :
a. Darah
b. Liur
c. Sperma
e. Gigi
f. Tulang
g. Kulit
h. Otot
Jawab :
a. Keterangan saksi;
b. Keterangan ahli;
c. Surat;
d. Petunjuk;
e. Keterangan terdakwa.
Dari segi yuridis, setiap dokter adalah ahli, baik dokter itu ahli
ilmu kedokteran kehakiman ataupun bukan, Oleh sebab itu setiap
dokter dapat dimintai bantuannya untuk membantu membuat
terang perkara pidana oleh pihak yang berwenang. Akan tetapi
supaya dapat diperoleh suatu bantuan yang maksimal, permintaan
bantuan itu perlu diajukan pada dokter yang memiliki keahlian yang
sesuai dengan objek yang akan diperiksa, misalnya :
Jawab :
(3) Mayat yang dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter
pada rumah sakit harus diperlikan secra baik dengan penuh
penghormatan terhadap mayat tersebut dan diberi label yang
memuat 53 identitas mayat, dilakukan dengan diberi cap jabatan
yang dilakukan pada ibu jari kaki atau bagian lain badan mayat .
2. Secara tertulis
(2) Semua ketentuan tersebut diatas untuk saksi berlaku juga bagi
mereka yang memberikan keterangan ahli, derngan ketentuan
bahwa mereka mengucapkan sumpah atau janji akan
memberikan keterangan yang sebaik – baiknya dan yang
sebenarnya menurut pengetahuan dalam bidang keahliannya.
Jawab :
1. Seorang ibu;
2. Dengan sengaja;