Anda di halaman 1dari 28

Burhanuddin Hamid Darmadji

Strategic Management :
Identifikasi Posisi Bisnis
Rumah Sakit
Disampaikan dalam WEBINAR AKHIR TAHUN MUKISI (Majelis
Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia), 13 Desember 2021
WHY Y ?
? W H

Tujuan sudah jelas, jalan ke sana belum pernah kita tempuh dan tidak ada tanda-tanda sudah sampai dimana kita...
AREA MANAJEMEN
MANAJEMEN STRATEGIS
NILAI INTI & POSISI ORGANISASI &
MISI VISI
BUDAYA KERJA STRATEGI UTAMA

MANAJEMEN OPERASIONAL
SISTEM HUMAN
KEUANGAN MARKETING MUTU LOGISTIK
INFORMASI CAPITAL
3
MANAJEMEN STRATEGIS
SWOT
NILAI INTI & POSISI ORGANISASI &
MISI VISI
BUDAYA KERJA STRATEGI UTAMA

ica tor s
BALANCED SCORECARD Performance Ind
ey BUSINESS LEARNING &
KINTERNAL
FINANCE CUSTOMER
PROCESS GROWTH

m Ker ja
MANAJEMEN OPERASIONAL Progra
SISTEM HUMAN
KEUANGAN MARKETING MUTU LOGISTIK
INFORMASI CAPITAL
4
BALANCED SCORECARD DI RUMAH SAKIT
1. Memberikan pelayanan
kesehatan paripurna
demi tercapainya derajat
kesehatan yang optimal
Menjadi rumah
STRATEGIC bagi masyarakat
2. Meningkatkan mutu sakit pilihan utama SASARAN
OUTCOMES masyarakat dengan
pelayanan yang
menjadikan kami untuk layanan prima dan STRATEGIS
terus tumbuh berakhlaq mulia
berkembang dan mandiri

Spiritual – Professional - Networking


5
5
Analisa SWOT
Menggunakan pendekatan analisis faktor internal (S : kekuatan dan W :
kelemahan) dan faktor eksternal (O : peluang dan T : ancaman)

Posisi Organisasi
Mengidentifikasi posisi bisnis dalam empat kuadran SWOT, yaitu
kuadran SO – WO – WT – ST

Strategi Utama
Menetapkan pilihan strategi utama bisnis sesuai dengan posisinya
dalam kuadran SWOT dan mempertimbangkan semua variabel yang
dominan dalam faktor keunggulan (S dan O) dan tantangan (W dan T)
bagi bisnis

Program Kerja
Mendesign program kerja (inisiatif strategis) yang sesuai dengan strategi
utama dan dalam konteks mencapai key performance indicators, yang
terhubung dengan 4 perspektif balanced scorecard yaitu keuangan,
customer, proses bisnis internal dan learning & growth

Anggaran
Menyusun rencana budget anggaran yang merupakan konsekuensi dari
program kerja

Implementasi
Merealisasikan rencana program kerja beserta budgeting anggaran yang
telah disepakati

Evaluasi
Penilaian terhadap realisasi program kerja dan anggarannya, apakah
telah memenuhi tujuan dan mencapai target yang ditetapkan

Tindaklanjut
Langkah korektif, modifikasi atau improvisasi sebagai respon terhadap
hasil evaluasi
6
KAPAN WAKTU YANG TEPAT?
Bimbingan kinerja :
coaching – mentoring – briefing
Performance Performance Performance Performance
Appraisal Q1 Appraisal Q2 Appraisal Q3 Penyusunan Appraisal Q4
Penyesuaian gaji (jan-mar) (apr-jun) (jul-sep) Business Plan
(okt-des)
untuk
Agenda Bonus kinerja PA Meeting tahun depan PA Meeting
Manajemen JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC
Kinerja
Identifikasi posisi bisnis rumah sakit
8. Merumuskan strategi & rencana program

7. Posisi bisnis dalam 4 kuadran


6. Kalkulasi Strength Posture & Competitive Posture
5. Kalkulasi skor S – W & skor O – T

4. Rating pada S – W – O – T

3. Pembobotan kelompok internal & eksternal


8
Langkah
Analisis
2. Menyepakati variabel S-W-O-T SWOT
1. Brainstorming
1 2
Langkah 1

Brainstorming
Strength / Kekuatan : Bermakna positif, sumbernya internal
Weakness / Kelemahan : Bermakna negatif, sumbernya internal
Opportunity / Peluang : Bermakna positif, sumbernya eksternal
Threath / Ancaman : Bermakna negatif, sumbernya eksternal
1 2
Langkah 2

Menyepakati variabel S – W – O – T
• Hasil rekapitulasi brainstorming diberikan skor oleh tim
• Sistem skoring : (1 ) Sangat tidak setuju – hingga – (10) Sangat setuju
• Hitung rerata dan simpangan deviasi (SD), ambil yang reratanya diatas
5 dan lakukan pembahasan pada yang nilai SD nya tinggi (lebih dari
1), dengan cara memberikan kesempatan pada mereka yang memberi
nilai ekstrim
Langkah 3
Pembobotan pada kelompok internal & eksternal
• Kelompok Internal
• Variabel S dan W
• Sistem skoring : (1) Berpengaruh sangat lemah pada organisasi – (2) Berpengaruh lemah pada
organisasi – (3) Berpengaruh kuat pada organisasi – (4) Berpengaruh sangat kuat pada organisasi
• Kelompok Eksternal
• Variabel O dan T
• Sistem skoring : (1) Berpengaruh sangat lemah pada organisasi – (2) Berpengaruh lemah pada
organisasi – (3) Berpengaruh kuat pada organisasi – (4) Berpengaruh sangat kuat pada organisasi
• Jumlahkan skornya dan buat indeksing pada masing-masing kelompok
• Hitung simpangan deviasi (SD) nya, lakukan pembahasan pada yang nilai SD nya tinggi
(lebih dari 1), dengan cara memberikan kesempatan pada mereka yang memberi nilai
ekstrim
Langkah 4

Memberikan rating pada S – W – O – T


• Variabel S : (1) Kuat – hingga – (4) Sangat Kuat
• Variabel W : (1) Lemah – hingga – (4) Sangat Lemah
• Variabel O : (1) Peluang Sangat Kecil – hingga – (4) Peluang Sangat Besar
• Variabel T : (1) Berbahaya – hingga – (4) Sangat Berbahaya
• Hitung rerata dan simpangan deviasi (SD), lakukan pembahasan pada
yang nilai SD nya tinggi (lebih dari 1), dengan cara memberikan
kesempatan pada mereka yang memberi nilai ekstrim
Langkah 5

Kalkulasi skor S – W & skor O – T


• Skor S : Perkalian antara bobot S dengan rating S
• Skor W : Perkalian antara bobot W dengan rating W, diberikan tanda minus
• Skor O : Perkalian antara bobot O dengan rating O
• Skor T : Perkalian antara bobot T dengan rating T, diberikan tanda minus
Langkah 6

Kalkulasi SP & CP
SP (Strength Posture) : Skor S + (Skor W)
CP (Competitive Posture) : Skor O + (Skor T)
Langkah 7
Menggambar posisi organisasi dalam 4 kuadran
• Titik di garis horizontal
• Skor S
• Skor W
• SP (Strength Posture)
• Titik di garis vertikal
• Skor O
• Skor T
• CP (Competitive Posture)
• Koordinat posisi organisasi
Titik perpotongan antara garis imajiner dari SP dan CP
Langkah 8

Merumuskan Strategi & Rencana Program


• Strategi
• Kuadran SO : Mengoptimalkan kekuatan dan meraih peluang
• Kuadran WO : Mengatasi kelemahan dan meraih peluang
• Kuadran WT : Mengatasi kelemahan dan meminimalkan ancaman
• Kuadran ST : Mengoptimalkan kekuatan dan meminimalkan ancaman
• Rencana program
Sesuaikan dengan pilihan strategi
Posisi Rumah Sakit. Menghitung Strength Posture, menggambarkan kondisi internal, dengan cara menjumlahkan antara Skor S
dengan Skor W → Menghitung Competitive Posture, menggambarkan daya saing, dengan cara menjumlahkan antara Skor O
dengan Skor T → Menggambarkan posisi rumah sakit dalam empat kuadran S-W-O-T

Berada di KUADRAN SO atau FUTURE


QUADRANT, yang bermakna bahwa kondisi
internalnya lebih didominasi oleh kekuatan,
dan kondisi eksternalnya didominasi oleh
peluang, sehingga rumah sakit memiliki masa
depan (future) yang baik.
Dalam kuadran SO ini seharunya rumah sakit
mengambil strategi untuk lebih agresif dalam
mengembangkan bisnisnya, namun dalam
kasus ini tampak bahwa tarikan kelemahannya
cukup kuat, dan hal ini cukup mendesak untuk
ditangani agar tidak mengganggu
pengembangan bisnis yang akan diupayakan.
Berdasarkan analisa posisi rumah sakit ini
kemudian dilakukan analisa lanjutan untuk
penentuan STRATEGI UTAMA

25
STRATEGI
UTAMA
Market Development Product Development
Penguatan dan pengembangan Penguatan dan pengembangan
segmen pasar yang saat ini telah produk yang saat ini telah dimiliki
dilayani
Selamat Bekerja

Anda mungkin juga menyukai