.
Etiologi dari efusi pleura tidak jelas. Teori dari Efskind dan Terade dkk
mengatakan bahwa cairan ascites berpindah melalui transdiaphragmatic
lympathic channels. Besarnya efusi pleura sebanding dengan jumlahnya
ascites. Cairan ascites dan efusi pleura pada Meigs Sindrom dapat berupa
transudat atau eksudat. Meigs melakukan elektroforesis pada beberapa
kasus dan menemukan bahwa pada dasarnya cairan pleura dan cairan ascites
mempunyai sifat yang sama.
Semua tumor ovarium yang padat adalah neoplasma tetapi tidak semua
ganas meskipun semuanya mempunyai potensi maligna. Potensi menjadi
ganas sangat berbeda pada berbagai jenis, umpamanya sangat rendah pada
fibroma ovarium dan sangat tinggi pada teratoma embrional yang padat.
Frekwensi fibroma ovarium 5 % dari semua neoplasma ovarium dan paling
sering ditemukan pada penderita dalam masa menopause dan sesudahnya.
Gambaran klinik tumor dapat mencapai diameter 2-30 cm, dan beratnya
dapat mencapai 20 kg dengan 90 % unilateral. Permukaan tidak rata,
konsistensi keras, warna merah jambu keabu-abuan
Pasien dengan Meigs Sindrom mempunyai
keluarga dengan riwayat kanker ovarium.
Keluhan utama tidak jelas dan terjadi sepanjang
waktu.
-Kelelahan
-Napas yang pendek
-Peningkatan lingkar perut
-Penurunan berat badan
-Batuk yang tidak produktif
-Bengkak (Udem)
-Amenorea pada wanita premenopause
-Menstruasi yang tidak teratur
Tanda positif seperti :
*Tanda vital : Takipneu, takikardi
*Paru-paru : pada perkusi terdengar hamper hilang (tumpul),
menurunnya
taktil fremitus, penurunan vocal resonance, penurunan bunyi
pernapasan,
menunjukkan dugaan efusi pleura. Efusi pleura sebagian besar
didapatkan pada
paru kanan, tetapi dapat juga ditemukan pada paru kiri.
*Abdomen : Pada pemeriksaan didapatkan massa yang kecil ataupun
besar pada
pelvis, atau massa tidak dapat dirasakan. Ditemukan ascites,
dengan shifting
dullness dan atau fluid thrill.
*Pelvis : ditemukan adanya massa (besarnya, lokalisasi, permukaan,
konsistensi,
mobil/immobil)
LABORATORIUM
- Anemia pada pasien dengan Meigs Sindrom merupakan anemia defisiensi
besi. Anemia
dapat dikoreksi dengan transfusi darah emergensi selama pasien menjalani
operasi untuk
Meigs Sindrom. Anemia post operasi dapat diatasi dengan suplemen zat
besi.
- Protrombin Time diperiksa sebelum operasi. Jika meningkat, menjadi tanda
adanya
koagulopati.
-Tumor marker CA-125 dapat meningkat pada pasien Meigs Sindrom, tetapi
derajat
peningkatannya tidak sebanding dengan keganasannya.
RADIOLOGI
- Gambaran foto toraks menunjukkan adanya efusi pleura
- USG abdomen dan pelvis menunjukkan adanya massa pada ovarium
disertai ascites
- CT scan abdomen dan pelvis :
*CT scan mengkonfirmasikan adanya ascites dan ovarian, uterus, tuba
fallopi, atau broad ligament mass
*Tidak ditemukan adanya tanda-tanda metastase jauh.
- Tes lain
*Tes Papanicolau normal
Perawatan pada pasien Meigs Sindrom dimaksudkan untuk
mengurangi gejala dari ascites dan efusi pleura dengan cara
parasintesis dan torakosintesis.
TINDAKAN BEDAH