KESIMPULAN

Berdasarkan skenario, pasien merupakan seorang anak berusia 10 bulan. datang dengan keluhan
BAB cair sejak 3 hari, terdapat riwayat demam, muntah, rewel, ubun cekung, mata cowong, dan
bibir kering. Serta pada hasil pemeriksaan abdomen didapatkan bising usus meningkat, turgor
kembali lambat, capillary refill time < 2 detik.

Dapat disimpulkan bahwa, pasien mengidap gastroenteritis. Hal ini dapat disebabkan karena
beberapa faktor, diantaranya; faktor sanitasi yang buruk seperti tidak memperhatikan sterilisasi
pada penyediaan dan penyimpanan makanan/minuman maupun peralatan bayi, kemudian dapat
juga disebabkan karena faktor pengetahuan ibu yang rendah terkait pola asuh, perilaku hidup
bersih sehat, pemahaman akan status gizi pada anak, serta dapat disebabkan pula oleh tidak
diberikannya ASI eksklusif pada anak tersebut.

Untuk menegakan diagnosis pasti terkait dengan keluhan yang dialami pasien, perlu dilakukan
prosedur Anamnesis untuk mengetahui keluhan dan riwayat yang diderita pasien, seperti
menanyakan apakah terdapat lendir atau darah pada feses? Sudah berapa lama mengidap
keluhan? Apakah ada wabah kolera didaerah tsb? Apakah sudah diberikan pengobatan
sebelumnya? dan beberapa pertanyaan lainnya yang dapat menunjang diagnosis. Kemudian
dilanjutkan dengan melakukan Pemeriksaan fisik, pada skenario pasien ditemukan tanda-tanda
dehidrasi dengan derajat sedang, yang mana hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penurunan
kadar cairan tubuh sekitar 5-10%. Setelah itu, dapat diberikan Tatalaksana seperti melakukan
rehidrasi, pemberian zinc selama 10 hari berturut-turut, pemberian antibiotik selektif (apabila
diare tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, cacing maupun pathogen lainnya), serta dapat
diberikan edukasi kepada ibu untuk menghindari faktor resikonya dan disarankan untuk rutin
berkonsultasi dengan dokter terkait proses tumbuh kembang anak.