Anda di halaman 1dari 5

RANCANGAN

VISI, MISI DAN MOTO

BUKU SAKU
POKJA HPK
(HAK PASIEN DAN KELUARGA)

RUMAH SAKIT RSUD DR.R.SOEDJONO SELONG


VISI
RUMAH SAKIT BERMUTU DAN PROFESIONAL UNTUK
SELURUH LAPISAN MASYARAKAT.

Supervisor
Ketua
Sekretaris
Anggota

MISI

TEAM PENYUSUN
: dr. Sri Subekti, SpM.MSc
: dr. Iva Rini Aryani, SpM. MSc.
: Siti Suharni, S. Kep.
: 1. dr. Rifki Kurniawan
2. dr. Yuris Hikman Karunia
3. Baiq Sahnun, S Kep.
4. M. HIrsan Husairi, Amd Kep

1. MELAKUKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG


PARIPURNA SESUAI STANDART DAN
MENJAMIN KESELAMATAN SERTA
MENGUTAMAKAN KEPUASAN PASIEN.
2. MELENGKAPI BERBAGAI JENIS PELAYANAN
SEBAGAI WUJUD RUMAH SAKIT RUJUKAN
SPESIALISTIK DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR.
3. MENJADI RUMAH SAKIT YANG PROFESIONAL
MELALUI PENGEMBANGAN SDM

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


DR.R. SOEDJONO SELONG
LOMBOK TIMUR
2016

MOTO
BERIMAN DAN BERTAGWA, TANGGAP, RAMAH DAN
PROFESIONAL.
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
NO
1

PERTANYAAN
Tahukah anda tentang

JAWABAN
Rs dr.r soedjono selong

bagaimana hak pasien di

bertanggung jawab untuk

rumah sakit?

melindungi dan mengedepankan

dokter dan kelas perawatan

hak pasien dan keluarga sesuai

sesuai keinginannya dan

UU RI no 44 Tahun 2009 tentang

peraturan yang berlaku di

rumah sakit yaitu :


1. Pasien berhak memperoleh
informasi mengenai tata
tertib dan peraturan yang
berlaku di Rumah sakit.
2. Pasien berhak mendapatkan
informasi tentang hak dan
kewajiban pasien.
3. Pasien berhak memperoleh

7. Pasien berhak memilih

Rumah Sakit.
8. Pasien berhak meminta
konsultasi tentang
penyakitnya kepada dokter
lain yang mempunyai surat
Ijin Praktik (SIP) baik di
dalam maupun diluar Rumah
Sakit.
9. Pasien berhak mendapatkan

layanan yang manusiawi,

privasi dan kerahasiaan

adil, jujur, dan tanpa

penyakit yang diderita

diskriminasi.
4. Pasien berhak memperoleh
layanan kesehatan yang

termasuk data-data
medisnya.
10. Pasien berhak mendapatkan

bermutu sesuai dengan

informasi yang meliputi

standar profesi dan sesuai

diagnosis dan tata cara

SPO.
5. Pasien berhak memperoleh
layanan yang efektif dan
efisien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik
dan materi.
6. Pasien berhak mengajukan
pengadaan atas kualitas
pelayanan yang didapatkan.

tindakan medis, tujuan


tindakan medis, alternative
yang mungkin terjadi, resiko
dan komplikasi yang mungkin
terjadi dan prognosis
terhadap tindakan yang
dilakukan serta perkiraan
biaya pengobatan.

11. Pasien berhak memberikan

17. Pasien berhak menggugat

persetujuan atau menolak

dan atau menuntut rumah

tindakan yang dilakukan

sakit diduga memberikan

oleh tenaga kesehatan

pelayanan yang tidak

terhadap penyakit yang

sesuai dengan standart

dideritanya.
12. Pasien berhak didampingi

baik secara perdata


maupun pidanan.
18. Pasien berhak mengeluh

keluarganya dalam
keadaan kritis.
13. Pasien berhak menjalankan

pelayanan rumah sakit


yang tidak sesuai dengan

agama/kepercayaan yang

standart pelayanan melalui

dianutnya selama hal itu

media cetak dan elektronik

tidak mengganggu pasien

sesuai dengan ketentuan

lainnya.
14. Pasien berhak memperoleh
keamanan dan
keselamatan dirinya selama
dalam perawatan di Rumah
Sakit.
15. Pasien berhak mengajukan

peraturan perundangBagaimana prosedur

undangan.
1. Pemberian informasi dan

pemberian informasi

edukasi diberikan sesuai

edukasi kepada pasien

kebutuhan dan diberikan oleh

dan keluarga?

petugas dengan kompetensi


yang sesuai yaitu PANITIA

usul, saran, perbaikan atas

PKRS.
2. SPO pemberian informasi

perilaku Rumah sakit


terhadap dirinya.
16. Pasien berhak menolak
pelayanan bimbingan
rohani yang tidak sesuai
dengan agama dan
kepercayaan yang
dianutnya.

Baigaimana prosedur
pemberian informed

dan edukasi.
Persetujuan tindakan
kedokteran (acuan : manual

concent kepada pasien

persetujuan tindakan

dan keluarga ? siapa

kedokteran dari konsil

yang memberikan

kedokteran Indonesia).
1. Pernyataan persetujuan (IC)

informed concent? Apa


saja yang diinformasikan
saat informed concent?

dari pasien didapat melalui

kedokteran, indikasi

suatu proses yang ditetapkan

tindakan, tata cara, tujuan ,

rumah sakit dan

resiko, komplikasi, prognosis,

dilaksanakan oleh staf yang


terlatih dalam bahasa yang
mudah dipahami pasien.
2. Spo pemberian informed
concent.
3. Informed consent diperoleh

Bagimana pasien
mendapatkan informasi

membutuhkan pelayanan

pelayanan kerohanian di

kerohanian akan mengisi

RS?

kemudian perawat akan

penggunaan darah atau

menghubungi petugas terkait

produk darah dan tindakan


Bagaimana rs

sesuai daftar yang ada.


Spo pelayanan kerohanian.
Saat dilakukan pemeriksaan,

melindungi kebutuhan

konsultasi, tatalaksana antar

privasi pasien?

pasien akan dibatasi dengan

serta pengobatan lain yang

harus mendapat persetujuan


pasien dan atau keluarga

tirai.
Spo perlindungan kebutuhan

setelah mendapatkan
penjelasan yang cukup
tentang hal-hal yang
berkaitan dengan tindakan
tersebut dari dokter
penanggung jawab pasien
(DPJP).
5. Informed consent

formulir permintaan
pelayanan kerohanian,

sebelum operasi, anastesi,

berisiko tinggi.
4. Semua tindakan kedokteran

alternative dan risiko.


Atas permintaan pasien yang

Bagimana rs melindungi

privasi pasien.
Criteria kekerasan fisik

pasien terhadap

dilingkungan rumah sakit

kekerasan fisik?

terdiri atas : pelecehan


seksual, pemukulan,
penelantaran, dan
pemaksaan fisik terhadap

menginformasikan tentang :

pasien baik yang dilakukan

diagnosis (WD&DD), dasar

oleh penunggu/pengunjung

diagnosis, tindakan

pasien maupun petugas.


Kecuali terdapat indikasi,

petugas kesehatan dapat

harus dicatat di rekam medis

melakukan pemaksaan fisik

dan formulir DNR.


Keputusan harus

(seperti pengekangan )
sesuai standart medis dan
etika rumah sakit yang
berlaku.
Setiap petugas keamanan
sudah terlatih untuk
menagngani hal tersebut.
Setiap
pasien/pengunjung/karyawan
yang berada dalam rumah
sakit harus mengggunakan
tanda pengenal berupa
gelang indentitas pasien,
kartu visitor/pengunjung atau
name tag karyawan.
Spo perlindungnan terhadap
Bagaimana prosedur
melindungi barang milik
pasien?
Apa saja dilakukan rs
jika pasien
menolak/memberhentika
n tindakan resusitasi
atau pengobatan yang
diberikan?

kekerasan.
Spo perlindungan barang
milik pasien.
Harus diisi dengan lengkap
dan disimpan di rekam media
pasien.
Alas an diputuskannya
tindakan DNR dan orang
yang terlibat dalam
pengambilan keputusan

dikomunikasikan kepada
semua orang yang terlibat
dalam aspek perawatan
pasien.
Spo penolakan tindakan atau
pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai