Anda di halaman 1dari 17

DASAR HUKUM PELAYANAN

KEBIDANAN

NURUL HUDA, S.Tr.Keb.,M.Keb


z
Dasar Hukum Pelayanan Kebidanan

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 369/MENKES/SK/III/2007
TENTANG
STANDAR PROFESI BIDAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
z

Pengertian Hukum

 Keseluruhan kumpulan peraturan –peraturan atau


kaidah-kaidah dalam suatu kehidupan bersama

 Keseluruhan peraturan tentang tingkah laku manusia


yang berlaku dalam kehidupan bersama,yang dapat
dipaksakan pelaksaannya dengan suatu sangsi

 Hukum peraturan yang ditulis secara sistematis disusun


dalam kitab undang-undang

 Hukum mengatur tingkah laku manusia secara lahiriah


saja

 Hukum merupakan aspek legalitas dari suatu tingkah


laku
z
Definisi Hukum

 Hukum merupakan himpunan peraturan yang


diciptakan oleh pihak berwenang dan hidup di
dalam masyarakat yang dapat memaksa orang
supaya mentaati tata tertib serta memberikan
sanksi yang tegas (berupa hukuman) terhadap
siapa saja yang tidak mau patuh mentaatinya
z
Hukum dan Keterkaitannya
dengan Moral dan Etika

Etika, hukum dan moral merupakan the guardians (pengawal) bagi


kemanusiaan. Ketiganya mempunyai tugas dan kewenangan untuk
memanusiakan manusia dan memperadab manusia

Etika dan hukum memiliki tujuan yang sama, yaitu mengatur tata
tertib dan tentramnya pergaulan hidup dalam masyarakat.
Pelanggaran etik tidak selalu pelanggaran hukum. Tetapi sebaliknya,
pelanggaran hukum hampir selalu merupakan pelanggaran etik

Hukum ditujukan bagi masyarakat, bila hukum dibuat tanpa dasar


etika, artinya menganggap manusia seperti robot. Keduanya saling
membutuhkan, berkaitan dan keberadaannya tidak bisa digantikan
z
Disiplin Hukum Kesehatan

 Berbagai ketentuan hukum telah ditetapkan untuk mengatur upaya


pelaksanaan pelayanan kesehatan, yang kemudian melahirkan
disiplin hukum yang khusus dalam bidang kesehatan yakni hukum
kesehatan

 Menurut Leenen hukum kesehatan sebagai keseluruhan aktivitas


yuridis dan peraturan hukum di bidang kesehatan serta studi
ilmiahnya.

a. Seluruh ketentuan hukum yang berlangsung berhubungan


dengan pemeliharaan kesehatan

b. Mencakup segi hukum upaya kesehatan maupun sumber daya


kesehatan

c. Terkait dengan : Hukum Administrasi, Hukum Pidana,


Hukum Perdata
z Macam-macam Hukum

Hukum Tertulis
Berdasarkan
&
Bentuk
Hukum Tidak Tertulis

Hukum Yang Mengatur


Berdasarkan &
Sifat Hukum Yang Memaksa

Hukum Publik
Berdasarkan Isi &
Hukum Privat
z
Hukum Material
Berdasarkan &
Fungsi Hukum Formal

Hukum Undang-
Berdasarkan Undang
Sumbernya Hukum Kebiasaan
Hukum Yurisprudensi
Hukum Traktat
Hukum Ilmiah
Pentingnya Landasan Hukum Dalam Praktik Profesi
z

 Bidan adalah profesi yang diakui dengan baik secara nasional maupun
internasional. Dalam melaksanakan praktik bidan membutuhkan suatu
pedoman yang komprehensif dan integratif tentang sikap dan prilaku yang
harus dimiliki seorang bidan, pedoman tersebut adalah kode etik bidan.

 Kode etik profesi bidan merupakan suatu pedoman dalam tata cara dan
keselarasan dalam pelaksanaan pelayanan profesional bidan. Hukum sangat
berperan penting dalam praktik profesi, khususnya profesi bidan.

 Hukum merupakan cerminan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat dan


memegang nilai-nilai secara konsisten merupakan tindakan yang etis ,
sehingga antara hukum dan etika juga memiliki keterkaitan. Digunakan sebagai
pedoman bagi Bidan dalam menjalankan tugas profesinya
Keterkaitan Antara Moral, Etika dan Hukum

z
 Menurut Lawrence Konhberg pendidikan moral merupakan dasar dari pembangunan etika

 Sony Keraf membedakan antara moral dengan etika.

Nilai-nilai moral mengandung nasihat,wejangan, petuah, peraturan, dan perintah turun temurun
melalui suatu budaya tertentu.

Etika merupakan refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma manusia yang menentukan dan
terwujud dalam sikap dan perilaku hidup manusia.

Etika dan moral saling mempengaruhi keduanya memiliki hubungan erat dengan norma-norma yang
berlaku di masyarakat.

 Hukum merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat yang
memiliki etika, moral, dan norma-norma didalamnya, hukum berperan sebagai “penjaga” agar etika
dan moral dapat berjalan dengan baik.

 Jadi, apabila terjadi pelanggaran terhadap etika dan moral, hukum akan berperan sebagai pemberi
sanksi
z
Aspek hukum dan keterkaitannya
dengan pelayanan/praktek bidan dan
kode etik
 Dasar hukum dalam praktik kebidanan yaitu berupa norma hukum
atau ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang
menjadi landasan atau dasar bagi setiap penyelenggaraan
 tindakan pelayanan kesehatan terutama kebidanan.

 Dikarenakan dasar hukum berbeda dengan hukum dasar maka


dasar hukum dalam praktik kebidanan yaitu Undang-undang
Kebidanan, Undang-Undang Kesehatan  RI, Peraturan Menteri
Kesehatan RI dan lain-lain.

 Hukum dasar dalam praktik pelayanan kebidanan adalah Pancasila


dan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan pernyataan
secara umum yang menjadi landasan terbentuknya spesifikasi dari
peraturan perundang-undangan yang dibuat.
Contoh
z
Kasus Pelanggaran Kode
Etik Bidan = Hukum Perdata

 Pencabutan izin praktik bidan selama 3


bulan
 Menunggu selama 30 menit tidak dibukakan
pintu

 Melahirkan dibantu sejumlah warga

 Alasan bidan sakit

 Selang 1 jam bidan bersangkutan datang


dengan APD lengkap (pandemi)
Hak-hakz Klien &
Persetujuannya
Memperoleh informasi mengenai tata tertib
dalam peraturan yang berlaku di rumah sakit
atau institusi pelayanan kesehatan.

Klien berhak atas pelayanan yang manusiawi,


adil dan jujur.

Berhak menyetujui atau memberikan izin atas


tindakan yang akan dilakukan oleh dokter
sehubungan dengan penyakit yang dideritanya.

Pasien berhak didampingi keluarganya


dalam keadaan kritis, dsb.
z
Aspek – Aspek Hukum Praktek
Kebidanan Dan Kode Etik

MELIPUTI :
Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996:
UU RI No . 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan
UU Hukum Pidana (KUHP)
UU Hukum Perdata (KUH PERDATA )
Peraturan Pemerintah (PP) NO. 32 TAHUN 1996
Tentang Tenaga Kesehatan.
z
Tujuan merumuskan kode etika adalah
untuk kepentingan anggota dan organisasi
meliputi:

 Menjunjung tinggi martabat dan citra


profesi
 Menjaga dan memelihara
kesejahteraan anggota
 Meningkatkan pengabdian para
anggota profesi
 Meningkatkan mutu profesi
z
Prinsip Kode Etik

Dimensi :
 Anggota profesi dan klien

 Anggota profesi dan sistem kesehatan

 Anggota profesi dan pfofesi


kesehatan.
 Sesama anggota profesi.
THANKS!

Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai