Anda di halaman 1dari 21

PERTEMUAN KE 12

ETIKA PROFESI ATLM ASN


S.S Mulyaningsih, SKM, MM
085728286339

Bahan Kajian /Materi Pembelajaran


1. Pengantar Hukum
2. Ruang Lingkup Hukum
3. Sistem Hukum di Indonesia
4. Hukum Kesehatan
Pengantar Hukum
Seiring dengan berkembangan jaman, kebudayaan manusia mengalami perkembangan yang
tidak bisa dihindari. Dalam perkembangan hukum, peradapan manusia semakin berkembang
membuat kehidupan manusia membutuhkan aturan yang dapat membatasi perilaku
kehidupan manusia.
Aturan atau hukum akan mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
jaman. Maka perlu membangun hukum.
Penting bagi kita untuk mempelajari dan mengetahui apa tujuan mempelajari hukum,
sebagai upaya untuk membentuk kepribadian manusia sebagai pola pikir, bersikap, merasa
dan bertindak secara terpadu dalam diri individu.
Hukum bukan sekedar mempelajari keadaan yang tampak, tapi juga langsung memahami
konsep dasarnya yang kemudian menganalisa secara nalar.
Diharapkan mahasiswa mampu dan mengerti tentang hal yang mendasari hukum sebagai
pinjakan dalam mempelajari tentang hukum kesehatan
Beberapa Ahli Yang Mendefinisikan
Hukum
• Menurut J Van Kan, Hukum adalah sebagai keseluruhan ketentuan-
ketentuan kehidupan yang bersifat memaksa yang melindungi kepentingan
orang dalam masyarakat
• Menurut Prof. Dr Borst, Hukum adalah keseluruhan peraturan bagi
kelakuan atau perbuatan manusia dalam masyarakat yang pelaksanaanya
dapat dipaksakan dan bertujuan untuk mendapatkan tata tertib keadilan
• Menurut Paul Scholten, Hukum adalah tidak mungkin dibuat dalam satu
kalimat dan tergantung dengan kedudukan manusia sebagai masyarakat.
• Menurut Mr.T. Kirch Hukum adalah menyangkut unsur penguasa, unsur
kewajiban, unsur kelakuan dan perbuatan manusia
• Menurut Dr.E.Utrecht, Hukum adalah himpunan petunjuk hidup, tata tertib
dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat.
Ruang Lingkup Hukum
Pengertian hukum
• Masyarakat mengartikan yang beragam pandangan, hukum artinya perundang-undangan
sebagai undang-undang yang pengertian sebagai pengatur, dimana setiap masyarakat di
dalamnya ada hukum yang telah mengindikasikan bahwa setiap aktifitas masyarakat pasti
ada hukum.
• Pengertian hukum sebenarnya begitu abstrak, sehingga sulit dipahami karena tidak bisa
ditangkap dengan pancaindera dan sulit untuk memuaskan orang
• Batasan pengertian hukum sampai saat ini para ahli hukum belum bisa menemukan batasan
yang baku dan belum memuaskan banyak pihak
• Perwujutan nilai-nilai yang besifat idealis, untuk menguji hukum dengan nilai tertentu
• Dipahami sebagai alat untuk mengatur masyarakat.
Pengertian Hukum di Masyarakat
(Soerjono Soekanto dan Punadi Purbacaraka)
• Sebagai ilmu pengetahuan, secara sistematis atas dasar kekuatan pemikiran
• Hukum sebagai disiplin, suatu ajaran tentang kenyataan yang dihadapi
• Sebagai Kaedah, Pedoman sikap perilaku yang pantas atau diharapkan
• Sebagai Tata hukum, Struktur dan proses perangakat kaedah-kaedah hukum yang
berlaku waktu dan tempat tertentu serta berbentuk tertulis.
• Sebagai petugas, merupakan pribadi dari petugas penegak hukum
• Sebagai keputusan penguasa, hasil proses diskresi
• Sebagai proses pemerintahan, proses hubungan timbal-balik antara unsur pokok dari
sistem kenegaraan
• Sebagai sikap tindak atau keperilakuan yang diatur, perilaku yang diulang-ulang dengan
cara sama untuk mencapai kedamaian
• Sebagai jalinan nilai-nilai, jalinan dari konsep abstrak yang dianggap baik dan buruk.
Unsur Dari Hukum
• Peraturan mengenai tingkahlaku manusia dalam pergaulan
masyarakat
• Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib
• Peraturan itu bersifat memaksa
• Sanksi terhadap pelanggaran peraturan adalah tegas
Hukum dan Perundang-undangan
Bertujuan
• Sebagai alat sarana dan langkah untuk menciptakan sistem hukum
guna mencapai tujuan, melalui pemberlakuan atau penindak
berlaku hukum sesuai tahap-tahap perkembangan masyarakat dan
negara.
• Untuk mewujudkan kebahagiaan yang sebesar-besarnya bagi
orang.
• Untuk memberi nafkah
• Untuk memberikan perlindungan
• Untuk mencapai kebersamaan
Sistem Hukum di Indonesia
• Sistem hukum Indonesia adalah seperangkat peraturan
hukum baik tertulis maupun tidak tertulis yang berhubungan
satu dengan lainnya untuk mencapai masyarakat Indonesia
yang tertib, adil dan damai.
• Hukum Nasional adalah hukum atau peraturan yang
didasarkan kpada landasan ideologi dan konstitusional yaitu
Pancasila dan UUD 1945 atau hukum yang dibangun di atas
kreatifitas atau aktifitas yang didasarkan cita rasa dan
rekayasa sendiri.
Hukum Berdasarkan Sumbernya
• Hukum Undang-Undang adalah hukum yang tercantum di dalam
peraturan perundang-undangan
• Hukum Adat dan hukum kebiasaan adalah hukum yang diambil
dari peraturan- peraturan adat dan kebiasaan
• Hukum Yurisprudensi adalah Hukum yang terbentuk dari putusan
pengadilan.
• Hukum tratat adalah hukum yang ditetapkan oleh negara peserta
perjanjian Internasional.
• Hukum doktrin adalah hukum yang berasal dari pendapat ahli
hukum terkenal.
Hukum Berdasarkan Bentuknya
• Hukum tertulis adalah hukum yang dicantumkan dalam
berbagai peraturan perundang-undangan
• Hukum tidak tertulis adalah hukum yang masih hidup di
dalam keyakinan di masyarakat dan dianut serta ditaati oleh
masyarakat yang bersangkutan.
Hukum Berdasarkan Isinya
• Hukum publik adalah hukum yang mengatur antara
negara dengan individu atau warga negaranya yang
menyangkut tentang kepentingan umum atau publik
• Hukum Privat (sipil) adalah hukum yang berguna untuk
mengatur hubungan antara individu satu dengan individu
lainnya, termasuk negara sebagai pribadi
Hukum Berdasarkan Tempat
Berlakunya
• Hukum Nasional adalah hukum yang berlaku di dalam
wilayah negara tertentu
• Hukum Internasional adalah hukum yang berguna untuk
mengatur hubungan antar negara satu dengan negara
lainnya di dalam hubungan internasional dan berlaku
secara universal.
• Hukum asing adalah hukum yang berlaku di dalam
wilayah negara lain
Hukum Berdasarkan Masa Berlakunya
• Ius Constitutum (hukum positif) adalah hukum yang berlaku sekarang dan
hanya bagi suatu masyarakat tertentu saja di dalam daerah tertentu
Contoh UUD 1945, UU RI no 12 thn 2006
tentang kewarganegaraan Repuplik Indonesia

• Ius Constituendum (hukum negative) adalah hukum yang diharapkan dapat


berlaku pada waktu yang akan dating
Contoh rancangan Undang Undang (RUU)
Hukum Berdasarkan Sifatnya
• Hukum memaksa adalah hukum yang bila diterapkan untuk keadaaan
bagaimanapun harus dan mempunyai paksaan yan mutlak.
Contoh : hukuman bagi orang yang melakukan
pembunuhan, maka sanksinya secara paksa
wajib untuk dilaksanakan
• Hukum yang mengatur adalah hukum yang dapat dikesampingkan ketika
pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan tersendiri berupa
suatu perjanjian.
Hukum Kesehatan
• Kesehatan merupakan modal utama dalam rangka
pertumbuhan dan pengembangan kehidupan bangsa
sebagaimana dimaksudkan pada pembukaan UUD 1945.
• Untuk mencapai peningkatan pelayanan Kesehatan
diperlukan peraturan perlindungan hukum untuk melindungi
pemberi dan penerima jasa pelayanan Kesehatan.
• Mahasiswa diharapkan mampu memahami, menjelaskan dan
menguraikan tentang pengertian dan ruang lingkup hukum
Kesehatan sebagai mata kuliah yang mendukung pekerjaan
sebagai ahli teknologi laboratorium medik yang bekerja di
fasilitas pelayanan Kesehatan
Pengertian Hukum Kesehatan
• Hukum Kesehatan Indonesia (PERHUKI) adalah semua
ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan
pemeliharaan /pelayanan kesehatan dan penerapannya
• Hak dan kewajiban baik dari perorangan dan segenap lapisan
masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan maupun
dari pihak penyelenggara pelayanan kesehatan dalam segala
aspeknya, organisasi, sarana, pedoman standar pelayanan,
ilmu pengetahuan bidang kesehatan dan hukum serta
sumber-sumber hukum lainnya
Batasan Hukum Kesehatan
• Hukum Kesehatan adalah semua peraturan hukum yang
berhubungan langsung pada pemberian layanan Kesehatan dan
penerapannya pada hubungan perdata, hukum administrasi dan
hukum pidana
• Secara umum dari lingkup hukum Kesehatan terkandung asas
memberikan perlindungan individu, masyarakat dan memfasilitasi
peneyeleggaraan upaya Kesehatan.
• Ada 5 fungsi yang mendasar : pemberian hak, penyediaan
perlindungan, peningkatan Kesehatan, pembiayaan Kesehatan dan
penilaian terhadap kalitas serat kuantitas dalam pemeliharaan
Kesehatan.
Landasan Hukum Kesehatan
• Hukum Kesehatan bertumpu pada hak atas pemeliharaan Kesehatan
sebagai hak dasar sosial (the right to health care) yang ditopang oleh dua
hak dasar invidual yang terdiri dari atas informasi (the right to
information) dan hak untuk nasib sendiri (the right of self determination)
• Untuk merealisasikan hak atas pemeliharaan kesehatan dalam
pelasanaanya mengandung hak untuk hidup, hak atas privasi, hak untuk
memperoleh infomasi
Ruang Lingkup Hukum Kesehatan
• Hukum Kesehatan merupakan kaidah hukum yang mengatur hak dan kewajiban
tenaga Kesehatan, individu dan masyarakat dalam pelaksanaan upaya Kesehatan,
aspek organisasi kesehtan dan aspek sarana Kesehatan.
• Hukum Kesehatan memiliki cakupan : hukum medis (Medical law), hukum
keperawatan (nurse law), hukum rumah sakit (hospital law), hukum pencemaran
lingkungan (environmental law) dan berbagai macam peraturan lainnya yang
berkaitan dengan kesehatan manusia
• Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun
social yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social dan
ekonomis.
Beberapa hal penting dalam UU
Kesehatan
• Upaya Kesehatan
Setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu,
terintegrasi dan berkesinambungan.

• Peraturan berkaitan dengan tenaga Kesehatan


Tenaga Kesehatan merupakan factor penting dan harus memiliki ketrampilan
melalui pendidikan di bidang Kesehatan.

• Peraturan yang berkaitan dengan sarana Kesehatan


Penempatan tenaga Kesehatan dan sarana prasarana Kesehatan merata

• Peraturan berkaitan dengan obat dan alat Kesehatan


Pengaturan tentang obat
Pengaturan tentan alat kesehatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai