Pengantar
ilmu
hukum
MUHAMAD MULKAN
FADHILAH (1233050085)
Pengantar Ilmu Hukum (PIH)
Keadilan Yang memberikan kepada setiap orang atas dasar jasa-jasanya atau
menurut haknya masing-masing.
Keadilan Komutatif
Keadilan yang diberikan kepada setiap orang sama banyaknya tanpa memperhitungkan
jasa perseorangan.
Protektif
Hukum memberikan perlindungan kepada setiap manusia sehingga tidak seorang pun
mendapatkan tindakan sewenang-wenang.
Hukum dipelajari secara
interdisipliner universal dan
fenomenal.
- Interdisipliner : Karena hukum merupakan suatu hal yang kompleks jadi hukum memerlukan bantuan dari ilmu lain
yang relevan agar dapat menemukan solusi yang tepat untuk berbagai permasalahan.
- Universal : Karena hukum tidak hanya mengenai aturan disuatu negara saja akan tetapi sifatnya universal
melampaui batas-batas suatu negara. Jika kita ingin mempelajari hukum konstitusi kita perlu mengetahui sistem
pemerintahan dimegara lain.
- Fenomenal : Hukum harus dipelajari sesuai dengan keadaan atau fenomena-fenomena yang terjadi di dunia nyata
dalam kehidupan nyata agar dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan juga perkembangan zaman.
Contoh : untuk mempelajari hukum teknologi informasi, kita perlu memahami perkembangan teknologi.
Metode pendekatan dalam
mempelajari ilmu hukum
1. metode idealis yaitu metode yang berpangkal dari suatu pandangan bahwa hukum merupakan perwujudan dari nilai-nilai
tertentu. metode ini senantiasa mempertanyakan dan menguji kebenaran hukum dalam mewujudkan nilai dasar dan tujuan
hukum.
2. metode normatif-analisis yaitu metode yang memandang hukum sebagai sistem aturan yang abstrak Hukum dilihat sebagai
intuisi yang benar-benar otonom dibicarakan sebagai subjek tersendiri dan terlepas dari pengaruh lain
3. metode sosiologis yaitu metode yang berasumsi dari pandangan bahwa hukum merupakan instrumen untuk mengatur
kehidupan sosial masyarakat hukum dipandang sebagai fenomena sosial sedangkan faktor kemasyarakatan mempengaruhi
pembentukan dan perkembangan efektivitas hukum pada kehidupan masyarakat.
4. metode historis, yaitu metode yang mempelajari hukum berdasarkan sejarah hukum itu sendiri hukum dianalisis dan
perkembangan hukum di masa perkembangan hukum dari masa lampau sampai masa sekarang.
5. metode sistematis, yaitu metode yang mempelajari hukum dengan memandangnya sebagai suatu sistem yang mewadahi
subsistem seperti hukum pidana hukum perdata hukum tata negara dan sebagainya sebagai suatu sistem yang saling terkait
6. metode komparatif, yaitu metode yang mempelajari hukum dengan membandingkan hukum yang berlaku di suatu negara
tertentu dengan tata hukum yang berlaku di negara lain baik yang berlaku pada masa lampau maupun masa kini.
konsep fungsi hukum
sebagai law as a tool of
social Engineering.
Konsep fungsi hukum sebagai law as a tool of social
engineering berfungsi sebagai sarana perekayasa
sosial dengan menciptakan perubahan-perubahan
dalam masyarakat menuju kemajuan yang
terencana contohnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan ialah UU Nomor 39 tahun 1999
tentang hak asasi manusia yang bertujuan untuk
menjamin dan melindungi hak-hak asasi manusia
yang melekat pada setiap orang tanpa diskriminasi.
UU ini menjaga stabilitas dan keseimbangan dalam
masyarakat dengan menghormati harkat dan
martabat manusia.
Sejarah hukum di
Indonesia sesudah dan
sebelum kemerdekaan
- periode prakolonial
sebelum kedatangan penjajah sistem hukum di Indonesia didasarkan pada hukum adat yang
berbeda-beda di setiap daerah
- periode kolonial
Mulai abad ke-17 Indonesia berada di bawah kekuasaan Belanda sistem hukum Belanda diberlakukan untuk
menguntungkan kebenaran ekonomi politik dan sosial Belanda beberapa hukum yang berlaku pada saat itu adalah
undang-undang tanah atau agraria KUH perdata dan KUHP
Pada tahun 1942 Jepang menggantikan Belanda sebagai penjajah Indonesia sistem hukum diterapkan dengan
cara otoriter dan Represif dengan tujuan mengatur segala aspek kehidupan masyarakat untuk mendukung
Perang Asia Timur Raya hukum Belanda masih berlaku Tetapi hanya sebatas formalitas
- Periode kemerdekaan
Pada masa awal setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya sistem hukum Indonesia masih
mengacu pada hukum kolonial Belanda namun segera ada upaya untuk membuat konstitusi nasional dan
sistem hukum nasional yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan cita-cita rakyat Indonesia kemudian setelah
itu Indonesia mengalami banyak reformasi hukum untuk meningkatkan keadilan dan kualitas hukum yang lebih
baik.
Kaidah dan norma
kaidah hukum yaitu hasil dari perundang-undangan tertulis yang dibuat melalui
proses yang sah serta tidak tertulis yang harus ditaati oleh warga masyarakat
contoh kaidah hukum tiap-tiap perikatan adalah untuk memberikan sesuatu
atau untuk tidak berbuat sesuatu ( pasal 1234 KUH Perdata)
- kaidah agama
aturan-aturan yang berisi kewajiban larangan perintah dan anjuran yang oleh
penganut atau pemeluknya diyakini sebagai kaidah yang berasal dari Tuhan
pelanggaran terhadap kaidah kepercayaan sanksi atau akibatnya akan didapat
berupa siksaan kelak di akhirat contoh kaidah agama adalah jangan
menyekutukan Allah
- Kaidah kesusilaan
kaidah yang dianggap paling asli yang berasal dari Sanubari manusia
kaidah ini bertujuan agar manusia memiliki akhlak yang baik demi
mencapai kesempurnaan hidup manusia itu sendiri penerapan
sanksinya berasal dari dalam diri manusia itu sendiri bukan paksaan
dari luar contohnya Mencuri itu perbuatan yang dilarang pasal 362
KUHP
- Kaidah kesopanan
- kebolehan/ mogen
kaidah yang memuat hal-hal yang boleh dilakukan
tetapi boleh pula tidak dilakukan Contoh suami istri
yang akan menikah dapat mengadakan perjanjian
tertulis pasal 29 UU Nomor 1 Tahun 1974
Sifat kaidah Hukum
• Kaidah hukum dikaji dari sifatnya dibedakan atas kaidah
hukum yang bersifat imperatif dan kaidah hukum yang bersifat
fakultatif
Badan Hukum
b. benda atau zaak objek hukum adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek hukum yaitu segala sesuatu
yang berguna bagi subjek hukum dan dapat menjadi pokok permasalahan dan kepentingan bagi subjek hukum
benda dapat dibedakan menjadi benda berwujud, tidak berwujud, bergerak dan tidak bergerak.
C. undang-undang dalam arti formil adalah undang-undang yang dibuat oleh lembaga yang berwenang
sesuai prosedur yang ditentukan tanpa memperlihatkan isinya.
- undang-undang dalam arti material adalah undang-undang yang mengandung aturan hukum yang
mengikat umum tanpa memperhatikan bentuknya.
D. Asas lex specialis derogat lex generalis adalah asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum yang
bersifat khusus pengesampingan hukum yang bersifat umum asas-asas ini berlaku jika terdapat dua peraturan
yang secara hirarki sederajat dan mengatur mengenai materi yang sama tetapi saling bertentangan
adalah asas hukum pidana yang menyatakan bahwa tidak ada tindak pidana dan tidak ada pidana tanpa
adanya undang-undang pidana yang mengaturnya terlebih dahulu
Terima kasih