Anda di halaman 1dari 2

RESUME

Arti hukum dapat diketahui dengan tiga jalan


- Melalui pengalaman sehari hari kita mengetahui bahwa hukum mengatur hidup
bersama kita
- Melalui studi tentang hukum kita memperoleh suatu pengetahuan yang terperinci
tentang peraturan-peraturan hukum
- Melalui filsafat hukum kita berusaha untuk mengerti makna hukum dengan
pandangan kehidupan kita
Tujuan filsafat hukum ialah memperdalam pengertian kita tentang hukum
dengan mempelajari maknanya yang sebenarnya.
1. Gejala hukum
Hukum muncul dalam pengalaman tiap-tiap orang. Menurut pengalaman
itu hukum pertama-tama muncul sebagai kaidah atau patokan yang mengatur
hidup bersama.
 Kaidah imperatif yaitu Kaidah-kaidah yang berbentuk perintah dan
larangan .
 Kaidah fakultatif yaitu kaidah yang berbentuk disposisi (membuka
peluang,mengizinkan ,menjanjikan)
huikum Kaidah tersebut ada yang tertulis dan tidak tertulis. hukum dalam arti
kaidah-kaidah disebut hukum objektif .
Hukum subjektif yaitu kaidah-kaidah hukum yang menyatakan diri juga
sebagai hak- hak dan kewajiban yang ada pada orang yang hidup dalam suatu
masyarakat tertentu .
Kaidah-kaidah hukum berbeda dengan kaidah moral dan sopan santun .
1) Kaidah moral tidak mengatur hidup secara hukum , misalnya memerintahkan
untuk bicara jujur,bersikap baik hati dan sebagainya.kaidah – kaidah itu biasanya
disampaikan kepada kita melalui agama.
2) Kaidah sopan santun mengatur kehidupan bersama sebagai bagian suatu
kebudayaan , namun tidak mengatur secara hukum . misalnya peraturan bagi
upacara perkawinan , adat istiadat dan lain sebagainya.
2. Ilmu Hukum
Orang- orang mulai mempelajari hukumsecara lebih metodis dan sistematis.
Berpikir secara metodis berarti menggunakan metode yang tepat , sesuai dengan
objek yang dipikirkan . berpikir secara sistematis berarti memisahkan dan
menggabungkan pengertian-pengertian , sesuai dengan tempat pengertian tersebut
dalam suatu sistem rasional.
Studi hukum menghasilkan 2 jenis ilmu hukum yang cukup berbeda. Ilmu
yang pertama tinggal dalam rangka suatu sistem tata hukum tertentu , misalnya
ilmu hukum romawi , ilmu hukum Indonesia . ilmu hukum yang kedua tidak
mengenai suatu tata hukum tertentu, hukum ini atau hukum itu , akan tetapi
mengenai hukum sebagai hukum.
Istilah-istilah umum di bidang ilmu hukum:
o Tata hukum/tatanan hukum (rechtsorde): keseluruhan hidup bersama sejauh
diatur oleh hukum.
o Perundang –undangan (wetgeving): keseluruhan peraturan yang berlaku dalam
suatu negara tertentu.
o Tata tertib (orde): disiplin hidup sabagai akibat tata hukum .
o Fakta hukum (rechtsfeiten): peristiwa – peristiwa yang diatur oleh hukum.
o Sanksi (sanctie): peraturan tentang pelanggaran .
o Hukuman ( straf): akibat tindakan yang melanggar hukum. Tindakan tersebut
dasar hukum;hukuman akibat hukum.
3. Filsafat hukum
Filsafat artinya cinta akan kebijaksanaan, yakni kebijaksanaan hidup. Namun
filsafat dalam arti teknis bukan segala kebijaksanaan hidup, melainkan hanya
kebijaksanaan hidup berkaitan dengan pikiran-pikiran rasional.
Bahwa filsafat merupakan suatu kebijaksanaan hidup berarti, bahwa apa yang
dipikirkan dalam filsafat adalah hidup sabagai keseluruhan pengalaman dan
pengertian . maka dari itu memikirkan sesuatu hal secara filsafati ialah mencari
arti yang sebenarnya dari hal itu dengan memandangnya dengan cakrawala yang
paling luas , yakni segala yang ada .
Hukum dapat dipelajari pada dua tingkat
1. Sebagai hukum yang berkaitan dengan manusia sebagai manusia
Manusia yang dimaksud disini adalah sebagai pribadi.dengan menyoroti
hukum dalam hubungan dengan manusia secara demikian sudah kelihatan
bahwa manusia merupakan subjek hukum.
2. Sebagai hukum yang berkaitan dengan negara. Negara bukanlah subjek
hukum, tetapi sejak zaman modern negara merupakan instansi yang tak
bersyarat. Bagi ditetapkanya dan dipertahankannya hukum dalam arti
yuridis.
4. .program filsafat hukum
1. sebagai pintu masuk pada persoalan-persoalan yang muncul dalam
memikirkan makna hukum kami mengumpulkan bahan yang telah ada
dalam tradisi filsafat hukum . yakni dari pengalaman dan pemikiran
orang-orang terkemuka selama lebih dari dua ribu tahun.
2. Persoalan yang utama, yakni tentang makna hukum yang sejati, kami
bagi dalam 2 bagian lebih dahulu. Yakni tentang hakikat hukum dan
azas-azas hukum
3. Oleh sebab suatu pemikiran yang matang tentang hukum membawa
akibatnya sebagai studi tentang hukum. Maka filsafat hukum tentang
cara-cara kita memperoleh suatu keahlian dibidang hukum.

Anda mungkin juga menyukai