• BAB I – PENDAHULUAN
2. Para petugas
3. Sikap tindak
4. Sistem kaidah
5. Jalinan nilai
6. Tata hukum
7. Ilmu hukum
8. Disiplin hukum
1. Ilmu Hukum
2. Filsafat Hukum
3. Politik Hukum
1. Sosiologi Hukum
2. Antropologi Hukum
3. Psikologi Hukum
4. Sejarah Hukum
5. Perbandingan Hukum
4. Fungsi hukum
Secara garis besar, fungsi hukum dapat diklasifir dalam
empat tahap, yaitu :
a) Fungsi hukum sebagai alat ketertiban dan keteraturan
masyarakat
b) Fungsi hukum sebagai sarana untuk mewujudkan
keadilan sosial lahir batin
c) Fungsi hukum sebagai sarana penggerak pembangunan
d) Fungsi kritis dari hukum
5. Penafsiran hukum
Penafsiran menentukan arti atau makna suatu teks
atau bunyi suatu pasal berdasar pada kaitannya. Metode
penafsiran hukum yang lazim digunakan antara lain :
penafsiran gramatikal, penafsiran sistematis, penafsiran
historis, dan penafsiran teologis.
1. Aliran Legisme
Aliran ini menganggap bahwa semua hukum terdapat
dalam undang-undang. Aliran ini menganggap hakim terikat
pada undang-undang, sehingga pekerjaannya hanya
melakukan pelaksanaan undang-undang, dengan jalan
pembentukan silogisme hukum 2.
3. Aliran Rechtsvinding
Merupakan aliran tengah antara 2 aliran sebelumnya.
Aliran ini menganggap bahwa hakim terikat pada undang-undang,
tetapi hakim juga memiliki kebebasan yang terikat.