Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

HUKUM KESEHATAN DAN KEPERAWATAN

Di ajukan sebagai tugas UTS Etika Keperawatan

Nama :Asti Aisyah

Nim :23334064

Dosen Pengampu :Dr.Ns.Armaita.S.Kep.SKM.MSi

DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis hanturkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Makalah yang Berjudul “Hukum Kesehatan Dan Keperawatan”ini
dapat diseleseikan.

Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini. Saya berharap
semoga makalah yang susun ini memberi manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca

Padang, November 2023

penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sesuai dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
1945, diselenggarakan pembangunan disegala bidang kehidupan yang berkesinambungan.
Dengan diberlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan sejak 17
september 1992, ini berarti bahwa semua tenaga kesehatan, yaitu setiap orang yang
mengabdikan dirinya di bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
melakukan upaya kesehatan dikenai peraturan tersebut.
Hukum adalah keseluruhan kumpulan perturan-peraturan atau kaidah-kaidah dalam suatu
kehidupan bersama atau keseluruhan peraturan tingkah laku yang berlaku dalam suatu
kehidupan bersama, yang dapat dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi. Berkembang
di dalam masyarakat dalam kehendak, merupakan system peraturan, system asas-asas,
mengandung pesan kultural karena tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.

1.2 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui pengertian dari hukum kesehatan
2. Mengetahui pengertian dari hukum keperawatan
3. Mengetahui tujuan hukum keperawatan dan kesehatan
4. Mengetahui fungsi hukum keperawatan dan kesehatan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Hukum Keperawatan

1. Pengertian Hukum Kesehatan

Hukum adalah peraturan perundang-undang yang dibuat oleh suatu kekuasaan dalam
mengatur pergaulan hidup bermasyarakat.

Hukum kesehatan adalah semua peraturan hukum yang berhubungan langsung pada
pelayanan kesehatan dan penerapannya pada hukum perdata, hukum administrasi dan hukum
pidana (UU Kesehatan No.23 tahun 1992).

Hukum kesehatan adalah kumpulan peraturan yang berkaitan langsung dengan pemberian
perawatan dan juga penerapannya kepada hukum perdata, hukum pidana dan hukum
administrasi. Hukum kesehatan didefinisakan sebagai segala ketentuan atau peraturan hukum
yang berhubungan langsung dengan pemeliharan dan pelayanan kesehatan. Hukum kesehatan
ini lebih luas dari pada hukum keperawatan.

2. Fungsi Hukum Kesehatan

Hukum kesehatan dapat dikelompokkan menjadi perangkat hukum sektoral, terdapat juga
perangakat hukum sektoral, hukum kesehatan mengatur khusus tentang sector kesehatan,
namun hukuam tersebut tidak boleh menyimpang dari asas atau prinsip dasar yang
terkandung dalam perangkat hukum pokok.

3. Sumber Hukum Keperawatan

Hukum Kesehatan tidak hanya bersumber pada hukum tertulis saja tetapi juga
yurisprudensi, trakat, konvensi ,doktrin, consensus dan para ahli hukum maupun kedokteran.

4. Azas Hukum Kesehatan

1. Asas perikemanusiaan yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa berarti bahwa
penyelenggaraan kesehatan harus dilandasi atas perikemanusiaan yang berdasarkan
Ketuhanan Yang maha Esa dengan tidak membeda-bedakan golongan, agama, dan
bangsanya.
2. Asas manfaat berarti memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemanusiaan
dan kehidupan yang sehat bagi setiap warga Negara.
3. Asas adil dan merata berate bahwa penyelenggaraan yang adil dan merata kepada
segenap lapisan masyarakat dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat
4. Asas kepercayaan pada kemempuan dan kekuatan sendiri berarti bahwa
penyelenggarakaan kesehatan harus berlandasan pada kepercayan akan kemampuan
dan kekuatan sendiri dengan memanfaatkan potensi nasional.

2.2 Hukum Keperawatan

1. Pengertian Hukum Keperawatan

Segala peraturan perundang undangan yang mengatur tentang asuhan keperawatan


terhadap klien dalam aspek hukum perdata, hukum pidana dan hukum administrasi sebagian
dari hukum kesehatan.

2. Fungsi Hukum Keperawatan

Secara umum fungsi bagi keperawatan adalah

 Memberi kepastian hukum

 Mamberi perlindungan hukum

Fungsi hukum bagi Keperawatan

 Hukum memberi kerangka untung menentukan tindakan keperawatan mana yang sesuai
dengan hukum.

 membedakan tanggung jawab perawat dengan tanggung jawab profesi lain.

 membantu menentukan batas-batas kewenangan tindakan keperawatan mandiri.

3.Pentingnya Hukum Mengatur Praktek Keperawatan

 Memberikan kepastian bahwa keputusan dan tindakan keperawatan yang dilakukan


konsisten dengan prinsip hukum yaitu keadilan, perubahan, standar universal,tiap
individu mempunyai hak dan tanggung jawab.

 melindungi perawat dari liabilitas yaitu tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang
terdahap tindakan/kegagalan melakukan tindakan.

 Tanggung jawab perawat dalam hal ini yaitu tanggung jawab professional (kode etik dan
standar praktek keperawatan), dan tanggung jawab hukum (perdata, pidana yang
berlangsung secara terpisah maupun bersama).
2.3 Tujuan Hukum Kesehatan Dan Keperawatan

1. Tujuan Hukum Kesehatan

Salah satu tujuan nasional adalah memajukan bangsa, yang berarti memenuhhi kebutuhan
dasar manusia, yaitu pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan
ketentraman hidup. Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk
hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat yang optimal
berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintahan dan swasta bersama-sama.

Tujuan Hukum Kesehatan pada intinya adalah menciptakan tatanan masyarakat yang tertib,
menciptakan ketertiban dan keseimbangan. Dengan tercapainya ketertiban didalam masyarakat
diharapkan kepentingan manusia akan terpenuhi dan terlindungi(Mertukusumo:1986). Dengan
demikian jelas terlihat bahwa tujuan hukum kesehatanpun tidak akan banyak menyimpangan
dari tujuan umum hukum. Hal ini dilihat dari bidang kesehatan sendiri yang mencakup aspek
social dan kemasyarakatan dimana banyak kepentingan harus dapat diakomodir dengan baik.

3. Tujuan hukum Keperawatan.

Tujuan Hukum Keperawatan adalah untuk mengendalikan cakupan praktek keperawatan


ketentuan perizinan, dan standar asuhan adalah melindungi kepetingan masyarakat. Perawat
yang mengetahui dan menjalankan undang-undang praktik perawat serta standar asuhan akan
memberikan layanan keperawatan yang aman dan kompeten.
BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Hukum kesehatan dan keperawatan memegang peranan penting dalam semua proses
kesehatan. Tidak adanya hukum akan menyebabkan disfungsional bahkan dapat menjadi
penyebab kerusuhan. Oleh karena itu, hukum kesehatan merupakan semua peraturan hukum
yang berhubungan langsung pada pelayanan kesehatan dan penerapannya pada hukum
perdata, hukum administrasi dan hukum pidana (UU Kesehatan No.23 tahun 1992).

1.3 Saran
Setelah mengetahui apa itu hukum kesehatan, hukum keperawatan, dan tujuan
pengaturan hukum keperawatan dan kesehatan, kita diharapkan mampu meningkatkan kinerja
kita sebagai bakal calon perawat nantinya.
DAFTAR PUSTAKA

Ta’adi,2013. Hukum Kesehatan (Sanksi & Motivasi bagi perawat): penerbit Buku Kedokteran
EGC

https://budi399.wordpress.com

https://nhyrmalaalang.blogspot.com/2015/06/hukum-keperawatan.html?

http://irma-siregar.blogspot.com/2010/09/tujuan-hukum-kesehatan.html?

Anda mungkin juga menyukai