Anda di halaman 1dari 5

SUMMARY HUKUM KESEHATAN

Dosen Pengampu Bapak Adhyaksa Mahasena, S.H., M.H.


Oleh Ni Luh Komang Manis Sankhya; 2B ;2314101072

PENGANTAR HUKUM KESEHATAN


Pengertian dan Definisi Hukum, Hukum adalah peraturan atau adat istiadat yang secara resmi
dianggap mengikat yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah. Hukum meliputi aturan
berupa undang-undang, peraturan, kaidah dalam masyarakat, dan keputusan yang ditetapkan oleh
lembaga penegak hukum. Hukum bertujuan untuk mengendalikan perilaku manusia, menjaga
ketertiban dan keadilan, serta mencegah terjadinya kekacauan. Definisi hukum adalah suatu
sistem peraturan yang di dalamnya terdapat norma-norma dan sanksi-sanksi yang bertujuan
untuk mengendalikan perilaku manusia dan menegakkan keadilan. Adapun beberapa pembedaan
hukum diantaranya:

1. Undang-undang, Hukum yang termuat dalam peraturan perundang-undangan.


2. Adat atau Kebiasaan, Adat adalah aturan yang berlaku dalam masyarakat, yang tidak
dikodifikasikan dalam peraturan tertulis, tetapi adat berasal dari tingkah laku Masyarakat
maka dari itu menjadi sebuah kebiasaan yang berlaku sejak lama dan bertahan hingga
kini karena yakin bahwa peraturan itu berlaku sebagai hukum.
3. Traktat, Traktat adalah Hukum yang ditetapkan oleh lebih dari satu negara dalam suatu
perjanjian antar negara.
4. Jurisprudensi, Hukum yang terbentuk karena Keputusan hakim.
5. Doktrin, Ajaran para sarjana hukum terkemuka.

Pengertian Hukum Kesehatan, Hukum kesehatan adalah peraturan dan ketentuan hukum yang
mengatur mengenai upaya kerja sama dan partisipasi pengusaha dan pemerintah dalam
pemeliharaan atau pelayanan kesehatan, serta hak dan kewajiban yang diperlukan untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Singkatnya, Hukum kesehatan
adalah seperangkat kaidah yang mengatur seluruh aspek yang berkaitan dengan upaya dan
pemeliharaan dibidang Kesehatan.
HUKUM KEDOKTERAN DAN HUKUM KESEHATAN MASYARAKAT
Pengertian Hukum Kesehatan Masyarakat, Hukum kesehatan adalah peraturan dan ketentuan
hukum yang mengatur mengenai pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hukum kesehatan
bertujuan untuk mengatur hubungan antara pemberi pelayanan kesehatan dengan masyarakat,
serta mengatur hak dan kewajiban yang diperlukan. Adapun beberapa hak yang berkaitan dengan
hukum Kesehatan Masyarakat yang di dalamnya mengatur kebijakan dan kewenangan
mencakupi keamanan pangan, ketahanan pangan & usaha kesehatan sekolah.

Hukum Kesehatan Individu, ialah Hukum yang bertujuan untuk mengatur hubungan antara
pemberi pelayanan kesehatan dengan individu.

Hukum Kedokteran, Hukum Kedokteran adalah bagian dari hukum kesehatan yang terpenting,
meliputi ketentuan yang berhubungan langsung dengan pelayanan medis. Jadi, hukum
kedokteran merupakan hukum kesehatan dalam arti sempit. Beberapa contohnya ialah segala hal
yang dikaitkan dengan pelayanan medis, baik dokter; perawat; bidan; dokter gigi, laboratorium
(laboran) dan meliputi ketentuan hukum di bidang medis.

SEJARAH DAN LATAR BELAKANG PENTINGNYA HUKUM KESEHATAN


1. Era Priestly Medicine, adalah era dimana kedokteran dianggap sebagai suatu
kebudayaan dan sebuah kepercayaan yang bertujuan untuk mencapai kesehatan.
Padamasa itu mereka yang mengobati para rohaniwan (priest)
2. Era Hamurabi, adalah era mesir kuno dimana berkembangnya hukum Kesehatan
lingkungan
3. Era Hippocrates, hippocrates adalah seorang filsuf yg kemudian mendapat sebutan
sebagai “bapak ilmu kedokteran dunia” karena berhasil merumuskan sumpah dokter yg
kemudian dikenal dengan sumpah Hippocrates, pada era ini ilmu kedokteran sudah mulai
modern namun yang berkesempatan menjadi dokter hanya di pegang oleh kaum elitis
saja.
4. Era Edinburgh, pada era ini merupakan masa dimana Hukum Kesehatan telah
berkembang lebih pesat dan banyak pengkajian dilakukan, selain itu Hukum Kesehatan
sudah memasuki sektor ekonomi.
5. Abad XIX, Pada era ini, ilmu kesehatan lebih sistematis dan berorientasi terhadap
pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai kesehatan dengan peralatan yang makin
canggih serta metode pengobatan semakin berkembang. Hal yang mempengaruhi
berkembangnya ialah Budaya, Politik, Ekonomi serta Teknologi.

Adapun beberapa hal lain yang melatar belakanginya, diantaranya:

a) A. Prof. Leenan (Iptek, Birokratik, HAM)


b) Van Der Mijn (Adanya kebutuhan Jasa, kualitas, Arah, Biaya, Kewenangan Pemerintah,
Pasien, Tenaga Kesehatan, Pihak Ketiga, Kepentingan Umum)
c) Konsep Negara (Kesejahteraan dimana Negara mencampuri segala aspek kehidupan)
d) Perubahan Paradigma Konsep Sehat (Sehat Badan, Sehat Sosial, Ekonomi dimana)

HAKEKAT DAN FUNGSI HUKUM KESEHATAN


Hakikat dalam Hukum Kesehatan sendiri ialah dalam penerapannya akan selalu berkaitan
dengan Hukum Perdata, Hukum Pidana serta Hukum Administrasi Negara. Sementara fungsinya
sendiri menurut Jayasuriya diantaranya ialah,

1. Pemberian hak,
2. Penyediaan perlindungan,
3. Peningkatan kesehatan,
4. Pembiayaan kesehatan, dan
5. Penilaian terhadap kuantitas dan kualitas

SUBJEK HUKUM DAN OBJEK HUKUM KESEHATAN


Subjek hukum kesehatan adalah segala sesuatu yang dapat mempunyai hak dan kewajiban untuk
bertindak dalam hukum. Dalam hukum kesehatan, subjek hukum kesehatan adalah pasien dan
tenaga kesehatan termasuk institusi kesehatan. Lalu untuk Objek hukum kesehatan adalah segala
sesuatu yang berguna bagi subjek hukum (manusia atau badan hukum) dan dapat menjadi objek
dalam suatu hubungan hukum. Dalam hukum kesehatan, objek hukum kesehatan adalah
perawatan/pemeliharaan kesehatan menurut Zorg voor de gezondheid.

PERBUATAN HUKUM DAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM KESEHATAN


Akibat hukum yaitu timbulnya hak dan kewajiban segala perbuatan subyek hukum yang
memiliki akibat hukum contohnya seperti ada seseorang yang sakit lalu diberikan pelayanan
medis oleh dokter.
Selain itu Adapun perlawanan terhadap hukum yang mengakibatkan tanggung jawab hukum
yaitu, perbuatan oleh Subjek hukum, yang melanggar ketentuan hukum dan menimbulkan akibat
berupa kerugian atau sesuatu yang tidak menyenangkan terhadap subyek hukum lain, maka
Tanggung jawab oleh Subjek Hukum Pidana, Perdata dan Administrasi Negara.

ASAS ATAU LANDASAN HUKUM KESEHATAN


Asas hukum kesehatan bertumpu pada hak atas pemeliharaan kesehatan (The right to health
care), hak atas dasar informasi (The right to information), hak untuk menentukan nasibnya
sendiri (The right of self determation) sebagai hak dasar sosial dimana ia memberikan arah atau
pedoman bagi pengaturan pelayanan kesehatan masyarakat (pembuatan peraturan undang-
undang).

Asas-asas tersebut diantaranya:

a) Asas kemanusiaan
b) Asas keadilan
c) Asas kemanfaatan
d) Asas persamaan
e) Asas perlindungan
f) Dan asas2 lain yg berhubungan dengan pelayanan publik dan pelayanan pemerintahan

SUMBER HUKUM KESEHATAN


a) Peraturan undang-undang, adalah peraturan tertulis yang dikeluarkan oleh Lembaga
berwenang.
b) Yurisprudensi, adalah berupa putusan pengadilan yang sudah memiliki kekuatan hak
yang tetap.
c) Konvensi/Kebiasaan, Sebagai peraturan perilaku yang tidak tertulis
d) Doktrin, ajaran ilmu pengetahuan yang berupa teori, kosnep, norm yang dapat ditemukan
dalam kepustakaan
e) Traktat, berupa perjanjian internasional yang berlaku dan dipatuhi secara universal atau
negara yang menyatakan dirinya sebagai anggota dan mematuhi perjanjian tersebut.

BENTUK HUKUM KESEHATAN


a) Tidak tertulis: Hukum Kebiasaan, Hukum Adat
b) Tertulis: PER-UU
1. HIERARKHI
2. ENUNSUTIF/PERATURAN PELAKSANA/TEKNIS
 HIERARKHI
1. UUD 1945
2. TAP MPR
3. UU/PERPU
4. PP
5. PERPRES
6. PERDA PROVINSI
7. PERDA KAB/KOTA

 PERATURAN TEKNIS (KONKRIT, OPRESIONAL, TEKNIS)


Beberapa contohnya ialah:
1. SURAT KEPUTUSAN
2. SURAT EDARAN
3. SURAT TUGAS
4. JUKNIS/JUKLAK/MANLAK/SOP

PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG KESEHATAN


1. KESELURUHAN PERATURAN NORMA DAN KETETAPAN
2. ORGANISASI DAN LEMBAGA
3. KETETAPAN DAN PENANGANAN SECARA KONKRET
Dalam peraturan perundang-undangan terdapat dua kategori yaitu bersifat menetap dan mengatur
contohnya seperti menetapkan ijin praktik, penetapan penyelenggaraan kegiatan dan surat
keputusan penugasan. Selain itu ada pula subjek serta objeknya diantaranya terkait upaya
kesehatan, tenaga kesehatan, sarana kesehatan, komoditi kesehatan.

TUJUAN PERATURAN PER-UU BIDANG KESEHATAN


1. Penyelenggaraan ketertiban sosial
2. Pencegahan dari konflik yang tidak menyenangkan;
3. Jaminan pertumbuhan dan kemandirian penduduk secara individual;
4. Penyelenggaraan pembagian tugas dari berbagai peristiwa yang baik dalam Masyarakat
5. Kanalisasi (penyaluran) perubahan sosial

Anda mungkin juga menyukai