Anda di halaman 1dari 23

HUKUM KESEHATAN

Depi Lukitasari, M.Kep


MATERI YANG AKAN DIBAHAS
• Hukum
• Hukum Kesehatan
A. HUKUM
1. Pengertian hukum
2. Tujuan hukum
3. Fungsi hukum
4. Unsur hukum/ Ciri-ciri Hukum
5. Bidang hukum
DEFINISI HUKUM

Hukum adalah suatu aturan atau peraturan yang dibuat


oleh pemerintah atau oleh suatu badan yang digunakan
sebagai alat untuk mengatur hubungan atau kehidupan
bermasyarakat
TUJUAN HUKUM
1. Untuk melindungi kepentingan manusia dari bahaya yang
mengancam.
2. Mengatur hubungan antara sesama manusia agar tercipta
ketertiban dan diharapkan bisa mencegah terjadinya konflik di
antara manusia.
3. Melindungi kepentingan manusia baik secara individu ataupun
kelompok.
4. Mewujudkan kebahagiaan yang sebesar-besarnya untuk semua
orang. Hukum menjadi sarana untuk memelihara dan menjamin
ketertiban.
FUNGSI HUKUM Friedmann dan Rescoe Pound
dikutip oleh Soerjono Soekanto (1986)

1. Sebagai saran pengendali sosial (social control) yaitu sistem


hukum menerapkan aturan-aturan mengenai perilaku yang
benar atau pantas.
2. Sebagai sarana penyelesaian (dispute settlement).
3. Sebagai sarana untuk mengadakan perubahan pada
masyarakat.
UNSUR HUKUM (C.S.T Kansil, 1989)

1. Peraturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam suatu


pergaulan di masyarakat.
2. Peraturan dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib
3. Peraturan bersifat memaksa
4. Sanksi terhadap pelanggaran yang dibuat adalah tegas.
BIDANG HUKUM

1. Hukum pidana
2. Hukum perdata
3. Hukum tata negara
4. Hukum adat
5. Hukum lingkungan
NEXT,,
1. Hukum Perdata : hukum yang mengatur perorangan, antara
satu subjek hukum dengan subjek hukum lainnya dalam satu
negara.
2. Hukum Pidana: Hukum pidana adalah hukum yang mengatur
tindakan yang membahayakan keselamatan dan
kesejahteraan masyarakat
JENIS HUKUM PERDATA HUKUM PIDANA
ISI Berkaitan dengan hak dan kewajiban individu Berkaitan dengan peraturan hukum
serta peraturan yang mengatur hubungan yang mengatur tindakan kriminal dan
antar individu memberikan sanksi kepada pelaku
kejahatan.
PENAFSIRAN Bersifat subjektif dan berfokus pada maksud Bersifat ketat dan autentik sesuai
dan tujuan para pihak yang terlibat. dengan apa yang tertuang dalam
undang-undang.

PELAKSANAAN Diterapkan melalui proses peradilan sipil, di Diterapkan melalui proses peradilan
mana pihak-pihak yang terlibat dalam pidana, negara bertindak sebagai
perselisihan mengajukan tuntutan dan bukti penggugat dan menjalankan kasus
dalam rangka memperoleh keadilan. terhadap pelaku kejahatan.
SANKSI Sanksi cenderung berupa pemulihan atau Sanksi yang bertujuan untuk memberi
ganti rugi yang bertujuan untuk efek jera pada pelaku kejahatan.
mengembalikan keadaan menjadi seperti Wujudnya bisa berupa hukuman
semula sebisa mungkin. penjara, denda, atau hukuman lain.
B. HUKUM KESEHATAN
1. Pengertian hukum Kesehatan
2. Tujuan hukum Kesehatan
3. Fungsi hukum Kesehatan
4. Ruang lingkup hukum Kesehatan
PENGERTIAN HUKUM KESEHATAN

• Semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung


dengan pemeliharaan/pelayanan kesehatan.
• Menyangkut hak dan kewajiban menerima pelayanan
kesehatan (baik perorangan dan lapisan masyarakat)
maupun dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dalam segala aspeknya, organisasinya, sarana, standar
pelayanan medik dan lain-lain.
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI

• C.S.T. Kansil, SH. : “Hukum Kesehatan ialah rangkaian peraturan


perundang-undangan dalam bidang kesehatan yang mengatur pelayanan
medik dan sarana medik. Kesehatan yang dimaksud adalah keadaan yang
meliputi kesehatan badan, rohani (mental) dan sosial, dan bukan hanya
keadaan yang bebas dari cacat, penyakit dan kelemahan”.
• Prof. H.J.J. Leenen : “Hukum Kesehatan meliputi semua ketentuan hukum
yang langsung berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan dan
penerapan dari hukum perdata, hukum pidana, dan hukum adminstrasi
dalam hubungan tersebut. Dan juga pedoman internasional, hukum
kebiasaan dan yurisprudensi yang berkaitan dengan pemeliharaan
kesehatan, hukum otonom, ilmu-ilmu dan literatur yang menjadi sumber
hukum kesehatan”
Dapat disimpukan

• “Hukum Kesehatan adalah ketentuan-ketentuan


hukum yang mengatur tentang hak dan kewajiban,
baik dari tenaga kesehatan dalam melaksanakan
upaya kesehatan maupun dari individu atau
masyarakat yang menerima upaya kesehatan
tersebut dalam segala aspeknya yaitu aspek
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan
diperhatikan pula aspek organisasi dan sarana.
Tujuan Hukum Kesehatan

• Memberi keyakinan diri kepada tenaga kesehatan


dalam menjalankan profesi kesehatan yang
berkualitas dan selalu berada pada jalur aman, tidak
melanggar etika dan ketentuan hukum
FUNGSI HUKUM
1. Fungsi manfaat
2. Fungsi Keadilan
3. Fungsi Kepastian hukum
– Kelompok Penerima Layanan Kesehatan (Health Receiver), antara lain adalah :
pasien (orang sakit) dan orang-orang yang ingin memelihara atau
meningkatkan kesehatannya.
• » Kepastian Hukumnya : antara lain, adanya ijazah dan Surat Izin Praktek Dokter.
• » Perlindungan Hukumnya : adanya ketentuan hukum (Perdata) yang memberi jaminan
ganti rugi jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan yang diperjanjikan.
– Kelompok Pemberi Layanan Kesehatan (Health Providers) antara lain adalah
para medical providers yaitu dokter dan dokter gigi, serta paramedis atau
tenaga kesehatan yaitu perawat, bidan, apoteker, asisten apoteker, analis atau
laboran, ahli gizi, dan lain-lain.
RUANG LINGKUP

1. Hukum Kedokteran/Hukum Medis (Medical Law)


2. Hukum Keperawatan (Nurse Law)
3. Hukum Rumah Sakit (Hospital Law)
4. Hukum Pencemaran Lingkungan (Environmental Law)
5. Hukum Limbah ( tentang Industri; Rumah Tangga; dsb.)
6. Hukum Polusi (Polution Law tentang Bising; Asap; Debu; Bau; Gas yang
mengandung racun; dsb)
7. Hukum Peralatan yang menggunakan X-Ray seperti Cobalt; Nuclear, dsb.
8. Hukum Kesehatan dan Keselamatan Kerja
9. Berbagai peraturan yang berkaitan langsung dengan hal-hal yang
mempengaruhi kesehatan manusia.
SUBJEK HUKUM BIDANG KESEHATAN

• Sebagai subjek hukum, pelaku di sektor kesehatan


seperti dokter, dokter gigi, perawat, bidan, direktur
RS, kepala dinas kesehatan, kepala bidang, kepala
Puskesmas selalu melakukan perbuatan hukum.
APA YANG HARUS DIPAHAMI SUBJEK HUKUM

• Setiap subject hukum di bidang kesehatan harus


memahami mengenai hukum kesehatan. Kurangnya
pemahaman terhadap hukum kesehatan
mengakibatkan sering terjebak dalam perbuatan
hukum yang dilakukannya.
MENGAPA HUKUM KESEHATAN PERLU
SAAT INI SUDAH ADA PERUNDANGAN YANG
MENGATUR PELAYANAN KESEHATAN
• Pada tanggal 8 Agustus 2023, Presiden RI
akhirnya menandatangani Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang
telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR
pada tanggal 11 Juli 2023
• Lakukan diskusi
• Coba pelajari UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan ?
• Apa saja kebaruan dari UU Nomor 17 Tahun 2023 tersebut
terutama bagi perawat ?
• SEBUTKAN PELAYANAN KEPERAWATAN YANG
MENIMBULKAN TINDAK PIDANA

Anda mungkin juga menyukai