Anda di halaman 1dari 3

HUKUM KESEHATAN DAN KEPERAWATAN

JOICE FRANCISCO MARIA SKEP NERS SH MH

1B/09_ Adelia Ayu Widiyaningsih_P17210223062

S.M. Amri

Kumpulan peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi, bertujuan untuk mengadakan ketertiban
dalam pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara.

Y.C.T. SIMORANGKIR, DAN WOERYONO SASTROPRANOTO

Peraturan-peraturan yang bersifat memaksa dan menentukan tingkah laku manusia dalam
lingkungan masyarakat. Dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap
peraturan-peraturan tadi berakibatkan diambilnya tindakan, yaitu dengan hukuman tertentu.

Pembedaan Hukum Menurut Sumber

• Undang-undang:
Hukum yang termuat dalam peraturan perundang-undangan.
• Adat (kebiasaan):
Peraturan-peraturan yang walaupun tidak ditetapkan pemerintah, tetapi ditaati oleh rakyat,
karena yakin bahwa peraturan itu berlaku sebagai hukum.
• Traktat:
Hukum yang ditetapkan oleh lebih dari satu negara dalam suatu perjanjian antar negara
• Yurisprudensi:
Hukum yang terbentuk karena keputusan hakim
• Doktrin:
Ajaran para sarjana hukum terkemuka

Pembedaan Hukum Menurut Waktu Pembelajaran

• Ius Constitutum (hukum positif):


Hukum yang berlaku sekarang bagi masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu.
• Ius Constituendum (hukum cita):
Hukum yang dicita-citakan atau yang diharapkan dapat berlaku pada waktu yang akan
datang

Pembedaan Hukum Menurut Fungsi

Hukum materiil:

Keseluruhan aturan hukum yang mengatur hubungan antara orang-orang, menentukan hak dan
kewajiban, memerintahkan dan melarang berbagai perbuatan dalam melarang berbagai perbutaan
dalam masyarakat.
Mis: KUHP

Hukum formil (hukum acara):

Keseluruhan aturan hukum yang mengatur cara mempertahankan dan melaksanakan aturan hukum
materiil.

Mis: KUHAP

Fungsi Hukum Kesehatan

5 fungsi yang mendasar (Jayasuraya):

1. Pemberian hak
2. Penyediaan perlindungan
3. Peningkatan kesehatan
4. Pembiayaan kesehatan
5. Penilaian terhadap kuantitas dan kualitas dalam pemeliharaan kesehatan

• Secara umum fungsi hukum kesehatan adalah sama seperti diatas . Tetapi secara khusus
atau spesifik adalah mengatur pola kehidupan di subsektor kesehatan.

Subyek Hukum:

Segala sesuatu yang menjadi pendukung hak dan kewajiban dan dapat menjadi subyek hukum
adalah manusia dan badan hukum.

Natural person

Menjawab siapa yang menjadi pelaku perbuatan hukum

Dapat dinilai dari kecakapan bertindak untuk melakukan perbuatan hukum menurut undang-undang
pasal 1329 KUH perdata

Usia 21 sudah menikah pasal 1330 KUH perdata

Dokter pasien

Badan hukumnya rumah sakit -> perusahaan, asuransi

Obyek Hukum:

Segala sesuatu yang bermanfaat bagi subyek hukum serta dapat menjadi obyek dalam perbuatan
hukum yang dapat berupa benda atau hak-hak dapat dimiliki orang

Mengobati atau merawat (jasa)

Hubungan perjanjian

Rs vs pasien
Perawatan

Prestasinya kewajiban masing-masing rs menyediakan sarana dan jasa untuk merawat pasien, pasien
membayar yang disediakan

Perbuatan Hukum dan Akibat Hukum

Akibat hukum yaitu timbulnya hak dan kewajiban

Segala perbuatan subyek hukum yang dapat menimbulkan akibat hukum

Contoh: perawat yang melakukan tindakan keperawatan kepada pasien

Perbuatan oleh subyek hukum, yang melanggar ketentuan hukum dan menimbulkan akibat berupa
kerugian atau sesuatu yang tidak menyenangkan terhadap subyek hukum lain.

Tanggung jawab oleh subyek hukum yang melanggar hukum:

Pidana pasal 359 KUHP + 360->5 tahun penjara (luka)

Perdata pasal 1320 kuh perdata perjanjian

Administrasi negara-> (uu keperawatan no 38 2014 pasal 18 ayat 1

PERBUATAN MELAWAN HUKUM

Dalam konteks hukum perdata perbuatan melawan hukum adalah perbuatan yang melanggar pasal
1365 kitab undang-undang hukum perdata (bw), bahwa dijelaskan pihak yang dirugikan oleh pihak
lain berhak menuntut ganti rugi tetapi ini bukan dalam lapangan perjanjian.

“setiap orang yang melakukan perbuatan melanggar hukum diwajibkan untuk mengganti kerugian
yang timbul dari kesalahannya tersebut.”

PERBUATAN MELAWAN HUKUM

• Perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain.


• Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri.
• Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan

Perbuatan yang bertentangan dengan kehati-hatian atau keharusan dalam pergaulan
masyarakat yang baik.

Anda mungkin juga menyukai