Anda di halaman 1dari 40

Hukum Kesehatan

dan
Keperawatan
JOICE FRANCISCO MARIA SKEP NERS SH MH
PENGERTIAN HUKUM

Y.C.T. SIMORANGKIR, DAN


S.M.Amri
WOERYONO SASTROPRANOTO

kumpulan peraturan yang peraturan-peraturan yang bersifat


terdiri dari norma dan sanksi, memaksa, dan menentukan tingkah
bertujuan untuk laku manusia dalam lingkungan
masyarakat. Dibuat oleh badan-
mengadakan ketertiban
badan resmi yang berwajib,
dalam pergaulan manusia,
pelanggaran mana terhadap
sehingga keamanan dan peraturan-peraturan tadi
ketertiban terpelihara berakibatkan diambilnya tindakan,
yaitu dengan hukuman tertentu
PEMBEDAAN HUKUM
Menurut Sumber

Undang-undang : Traktat :
hukum yang termuat dalam peraturan hukum yang ditetapkan oleh lebih dari
perundang-undangan. satu negara dalam suatu perjanjian
antar negara.
Jurisprudensi :
Adat (kebiasaan) :
hukum yang terbentuk karena
peraturan-peraturan yang walaupun tidak
keputusan hakim.
ditetapkan pemerintah, tetapi ditaati oleh
rakyat, karena yakin bahwa peraturan itu Doctrine :
berlaku sebagai hukum. ajaran para sarjana hukum terkemuka.
PEMBEDAAN HUKUM
Menurut Sumber

Undang-undang : Traktat :
hukum yang termuat dalam peraturan hukum yang ditetapkan oleh lebih dari
perundang-undangan. satu negara dalam suatu perjanjian
antar negara.
Jurisprudensi :
Adat (kebiasaan) :
hukum yang terbentuk karena
peraturan-peraturan yang walaupun tidak
keputusan hakim.
ditetapkan pemerintah, tetapi ditaati oleh
rakyat, karena yakin bahwa peraturan itu Doctrine :
berlaku sebagai hukum. ajaran para sarjana hukum terkemuka.
PEMBEDAAN HUKUM
MENURUT WAKTU
PEMBERLAKUAN

Ius Constitutum (hukum positif) :


Hukum yang berlaku sekarang bagi
suatu masyarakat tertentu dalam suatu
daerah tertentu.

Ius Constituendum (hukum cita) :


Hukum yang dicita-citakan atau yang
diharapkan dapat berlaku pada waktu
yang akan datang
PEMBEDAAN HUKUM
MENURUT FUNGSI

Hukum materiil :
Keseluruhan aturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara
orang-orang, menentukan hak dan kewajiban, memerintahkan dan
melarang berbagai perbuatan dalam masyarakat.
Mis: KUHP

Hukum formil (hukum acara) :


keseluruhan aturan hukum yang mengatur cara mempertahankan dan
melaksanakan aturan hukum materiil.
Mis: KUHAP
Fungsi Hukum
Kesehatan
5 fungsi yang mendasar (Jayasuriya):
1. PEMBERIAN HAK,
2. PENYEDIAAN PERLINDUNGAN,
3. PENINGKATAN KESEHATAN,
4. PEMBIAYAAN KESEHATAN,
5. PENILAIAN TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS DALAM
PEMELIHARAAN KESEHATAN

Secara umum fungsi hukum kesehatan adalah sama seperti diatas.


Tetapi secara khusus atau spesifik adalah mengatur pola kehidupan di
subsektor kesehatan.
Subyek hukum :

Segala sesuatu yang menjadi pendukung hak dan kewajiban dan dapat
menjadi subyek hukum adalah manusia dan badan hukum.
Natural person
Menjawab siapa yang menjadi pelaku perbuatan hukum .
Dapat dinilai dari kecakapan bertindak untuk melakukan perbuatan hukum
menurut undang undang pasal 1329 KUH Perdata
Usia 21 sudah menikah pasal 1330 KUH Perdata
Dokter pasien
Badan hukumnya rumah sakit -> perusahaan, asuransi
Obyek hukum :

Segala sesuatu yg bermanfaat bagi subyek hukumserta dapat menjadi


obyek dalm perbuatan hukumyang dapat berupa benda atau hak hak dapat
dimiliki orang
Mengobati atau merawat(jasa)
Hubungan perjanjian
Rs vs pasien
Perawatan
Prestasinya kewajiban masing masing rs menyediakan sarana dan jasa
untuk merawat pasien , pasien membayar yg di sediakan
PERBUATAN HUKUM
DAN AKIBAT HUKUM

Akibat hukum yaitu timbulnya hak dan kewajiban


Segala perbuatan subyek hukum yang dpt menimbulkan
akibat hukum
Contoh : Perawat yang melakukan tindakan keperawatan
kepada pasien
PERBUATAN MELAWAN HUKUM
DAN TANGGUNGJAWAB HUKUM

Perbuatan oleh Subyek hukum, yang melanggar ketentuan


hukum dan menimbulkan akibat, berupa kerugian atau
sesuatu yang tidak menyenangkan terhadap subyek hukum
lain

Tanggungjawab oleh Subyek Hukum yg melanggar Hukum :


Pidana pasal 359 KUHP + 360 ->5 tahun penjara (luka )
Perdata pasal 1320 kuh perdata perjanjian
Administrasi negara -> ( uu keperawatan no 38 2014 pasal
18 ayat 1
PERBUATAN MELAWAN HUKUM

Dalam konteks hukum perdata perbuatan melawan hukum adalah


perbuatan yang melanggar pasal 1365 kitab undang-undang
hukum perdata (bw), bahwa dijelaskan pihak yang dirugikan oleh
pihak lain berhak menuntut ganti rugi tetapi ini bukan dalam
lapangan perjanjian.
PERBUATAN MELAWAN HUKUM

Perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain.


Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban
hukumnya sendiri.
Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan;
Perbuatan yang bertentangan dengan kehati-hatian
atau keharusan dalam pergaulan masyarakat yang
baik.
Hukum Kesehatan

Van Der Mijn : Hukum kesehatan adalah hukum yang


berhubungan langsung dengan pemeliharaan kesehatan; meliputi
penerapan perangkat hukum perdata, pidana dan tata usaha
negara.

Leenen : Hukum kesehatan adalah keseluruhan aktifitas juridis


beserta peraturan hukum di bidang kesehatan serta studi limiahnya.

Sarjono soekamto: hukum secara khusus berisikan perangkat


kaidah maupun keteraturan sikap tindak yang berkaitan dengan
Kesehatan
Hukum Kesehatan

Seperangkat kaidah yang mengatur semua aspek yang


berkaitan dengan upaya di bidang kesehatan; meliputi
kedokteran, keperawatan dan kebidanan, makanan dan
minuman, rumah sakit, lingkungan hidup, lingkungan
kerja, dan lain-lain yang terkait dengan upaya
kesehatan
Tujuan
Meningkatkan Kesehatan seluruh anggota Masyarakat
,sehingga pemyelengaan Kesehatan harus mengikuti
ketentuan yang sudah di tetapkan
Fungsi Hukum Kesehatan

1. Alat untuk meningkatakan hasil guna dan daya


guna penyelenganran penyelesaan pembangunan
Kesehatan yang meliputi upaya Kesehatan dan
sumber daya
2. Menjangkau perkembangan yg makin komplek yg
akan terjadi pada masa yang akan datang
3. Memberi kepastian dan perlindungan hukum
terhadap pemberi dan penerima jaya pelayanan
Kesehatan
Hukum keperawatan
Bagian dari hukum Kesehatan yang mengatur semua
aspek yang terkait dengan Tindakan keperawatan
Keperawatan
Uu no 38 2014 pasal (2) Perawat adalah seseorang yang telah lulus
pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri
yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan

Peran perawat sebagai advoked klien,educator,coordinator ,konsultan


Independent /mandiri
Fungsi Perawat
Dependen (dokter/perawat /nakkes)
Hukum keperawatan

Pendapat Gerardus Gegen amk ,SH,MH Kes


bahwa fungsi hukum bagi keperawatan adalah

Alat pengendali perawat


Dasar acuan perawat dalam melakukaninteraksi sosial
Alat pengerak pembangunan di bidang Kesehatan
Sarana menyelesaikan konflik perawat dengan pasien .dengan
nakes lain
Tanggung Gugat
Bentuk partisipasi perawat dalam membuat suatu keputusan
dan belajar dengan keputusan itu konsekuensi-konsekunsinya

Jenis Tanggung Gugat


1. contractual liability, -> ingkar perjanjian (tidak dilasanakan suatu
kewajibanatau tidak dipenuhinya suatu hak pihak lain.sbg akibat
adanya hub kontaktual
2. liability in tort, -> tg tidak berdasarkan atas adanya contractual
obligation tettapi jenis perbuatan yang melawan hukum.
3. strict liability, -> tg tanpa kesalahan ,tetep harus bertanggung jawab.
4. vicarious liability -> tg akibat kesalahan bawahannya (subordinate )
yang bertj adalah rs nya terkait pelayanan medik.
Hub hukum perawat
dengan pasien.
Hubungan hukum perawat dan pasien terjadi sejak pasien mengunjungi tempat
praktek perawat, termasuk di dalam nya adalah ada perjanjian pada umumnya dalam
pasal 1234 BW/ Pasal 1234 KUHPerdata: "Perikatan ditujukan untuk memberikan
sesuatu, untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu” sebagai perjanjian
maka hub perawat dan pasien harus memenuhi syarat sahnya perjanjian yang di
tentukan dalam pasal 1320 BW :
1.Kesepakatan parah pihak mengikatkan dirinya
2.Kecakapan para pihak
3.Suatu hal tertentu
4.Suatu sebab yg halal.
Bila posisi sebagai karyawan rs maka maka berlaku pasal 1367 BW Tanggung jawab
pada Pasal 1367 KUHPerdata menyatakan bahwa seseorang tidak hanya bertanggung
jawab atas kerugian yang disebabkan perbuatannya sendiri, melainkan juga atas
kerugian yang disebabkan perbuatan-perbuatan orang-orang yang menjadi
tanggungannya ,
Hub hukum perawat
dengan pasien.
Berdasarkan hal tersebut maka perawat yang bekerja di RS tidak bertanggung jawab
secara pribadi melainkan menjadi tanggung jawab Rumah sakit. Sesuai uu no 44 UU
perumah Sakitan pasal 46 dimana dikatan RS merupakan badan Hukum.
Hak perawat di rumah sakit sesuai SK Dirjen Yan Med no YM. 00,03.2.6.956tahun 1997
1. Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai standart pelayanan
,profesi,spo dan uu
2. Informasi yg jelas benar jujur dari klien dan kel dan rumah sakit
3. Mendapat jaminan perlindungan terhadap resiko kerja
4. Memperoleh kesempatan mengembangkan karir
5. Menerima imbalan jasa yang layak
6. Menolak keinginan klien dan keluargajikanbertentangan dengan kode etik,spo
peraturan uu
7. Dapat fasilitas sesuai standart
8. Diperhatikan privasinya dan berhak untuk menuntutapabila nama baiknya
tercemar oleh karena pasien keluarga serts oleh tenaga Kesehatan yang lain
Hub hukum perawat
dengan pasien.
Kewajiban perawat di rumah sakit
1.mematuhi semua peraturan RS dengan hubungan hukum antara perawat dan rs
2.mengadakan perjanjian tertulis dengan pihak RS
3.memenuhi hal hal yang telah di sepakati
4.memberikan pelayanan asuhan keperawatan
sesuai satndart profesi dan kewenangannya
5. menghormati hak hak klient
Kewajiban perawat di rumah sakit
1.mendapat dan memberikan info yang jelas
2.meminta pendapat perawat atau nakes lain
3.mendapatkan pelayanan pasien sesuai kode etik,spo,dan uu
4. memberipersetujuan dan menolak Tindakan keperawatan
5.Mematuhui nasehat dan petunjuk perawat
6.Memperoleh keterjagaan kerahasiaan kondisi kesehatannya.
7.Menerima dan membayar imbalan jasa
Tugas & kewenangan
perawat

Kewenangan sesuai pasal 1 ayat 5 uu no 30 tahun 2014 tentang


administrasi pemerintahan Wewenang adalah hak yang dimiliki oleh
Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan atau penyelenggara negara
lainnya untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan dalam
penyelenggaraan pemerintahan
Wewenang di dapatkan
dari 3 sumber yaitu
kode etik

Perawat Keperawatan
kesanggupan dan pedoman yang mengatur
keyakinan yang perilaku setiap perawat
dideklarasikan untuk sekaligus menjadi kerangka
menjunjung tinggi moral, kerja untuk pengambilan
nilai, serta tujuan keputusan etis maupun
keperawatan. analisis.

adanya kode etik perawat dan kode etik keperawatan ini menjadi standar
pelayanan prima kepada pasien serta mencegah terjadinya pelanggaran
etik profesi keperawatan.
kode etik keperawatan
indonesia
Persatuan perawat nasional indonesia (ppni) didirkan pada tahun 1974 adalah
organisasi profesi resmi yang menyusun kode etik keperawatan indonesia, yang
terdiri atas:
1. perawat dan klien
saat bertugas, perawat akan dihadapkan oleh banyak klien dan tentu saja tidak bisa memilih klien
seperti apa yang mau dilayani. kode etik keperawatan telah mengatur hal ini, berikut poin-poinnya:
perawat wajib memberikan pelayanan keperawatan sebaik mungkin dengan menghargai harkat
dan martabat seorang manusia serta menunjung tinggi perbedaan seperti suku, agama, ras atau
golongan.
bertanggung jawab penuh terhadap asuhan keperawatan khususnya kepada yang
membutuhkan.
perawat wajib menjaga suasana lingkungan saat memberikan pelayanan keperawatan dengan
menghormat setiap nilai-nilai yang dimiliki klien seperti budaya, ada istiadat, serta keyakinan
dalam agamanya.
perawat wajib menjaga setiap informasi apapun yang berkaitan dengan tugas sebagai seorang
perawat namun bisa mengungkapkan informasi kerahasiaan tersebut jika diperlukan dalam
penegakan hukum.
kode etik keperawatan
indonesia
2.perawat dan praktik

seorang perawat harus benar-benar memahami pekerjaan dan segala tugasnya baik
secara teori maupun praktiknya. adapun poin-poin yang harus dimiliki seorang perawat
dalam praktik keperawatan:
perawat wajib untuk selalu meningkatkan kompetensi baik soft skill ataupun hard
skill secara berkelanjutan.
perawat wajib menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dengan
menerapkan keilmuwan, kompetensi serta nilai kejujuran secara profesional sesuai
dengan kebutuhan klien.
setiap keputusan yang diambil didasarkan atas informasi yang akurat serta dapat
mempertimbangkan kompetensi seseorang apabila hendak melakukan konsultasi,
memberikan delegasi, dan menerima delegasi.
selalu bekerja sebaik mungkin secara profesional untuk menjaga serta menjunjung
nama baik profesi keperawatan.
kode etik keperawatan
indonesia

3. perawat dan masyarakat

perawat adalah bagian dari masyarakat yang mempunyai tanggung jawab untuk
menjadi pelopor dalam hal pemenuhan kebutuhan terhadap kesehatan. dalam
hal ini, kode etik keperawatan dan masyarakat adalah:
perawat mempunyai tanggung jawab untuk memprakarsai serta mendukung
berbagai kegiatan yang berakitan dengan kebutuhan peningkatakan
kesehatan serta pencegahan penyakit di masyarakat.
kegiatan yang dapat diberikan kepada masyarakat bisa dari penyuluhan
kesehatan, pelaksanaan posyandu lansia, posyandu balita, atau pelatihan
kaderisasi kesehatan dan lain sebagainya.
kode etik keperawatan
indonesia

4. perawat dan teman sejawat

seorang perawat dapat bekerja secara individu maupun tim, ketika bekerja secara tim
seperti di rumah sakit, klinik kesehatan atau fasilitas kesehatan lainnya maka penting
untuk menjaga hubungan baik dengan teman sejawat.
berikut hal-hal yang wajib diperhatikan untuk menjunjung tinggi kode etik keperawatan
dengan teman sejawat:
perawat wajib menjaga hubungan dengan teman sejawat maupun tenaga kesehatan
lainnya guna meningkatkan suasana lingkungan yang serasi demi mencapai tujuan
secara keseluruhan.
perawat wajib menjadi pelindung klien dari tindakan pelayanan yang tidak kompeten
dari tenaga kesehatan, perbuatan buruk, tidak etis, ilegal dan berbahaya.
kode etik keperawatan
indonesia

5. perawat dan profesi


berprofesi sebagai seorang perawat harus senantiasa membekali diri dengan berbagai
ilmu khususnya bidang keperawatan dengan menempuh pendidikan setinggi mungkin
serta selalu mengakses informasi terbaru agar dapat memberikan peningkatan kualitas
pelayanan keperawatan.
berikut poin-poin penting yang wajib dimiliki seorang perawat untuk menjunjung tinggi
kode etik keperawatan:
perawat harus selalu aktif terlibat dalam membangun serta menjaga kondisi
lingkungan kerja yang kondusif agar asuhan keperawatan berkualitas dan bermutu
tinggi dapat diwujudkan.
perawat harus ikut berperan aktif dalam kegiatan pengembangan profesi
keperawatan baik secara di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
perawat mempunyai peran penting dalam peningkatakan standar pendidikan
maupun pelayanan keperawatan.
Malpraktek
keperawatan
kesalahan atau kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam
melaksanakan profesinya yang tidak sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional, akibat kesalahan atau kelalaian tersebut
pasien menderita luka berat, cacat bahkan meninggal dunia.
Unsur
Ada 4 D kelalaian Medis :
1. Duty of care by the doctor to injured patien (kewajiban): nakes yang di gugat
memang mempunyai kewajiban sebagai akibat dari adanya hub kontraktual.
2. Dereliction of that duty (penyimpangan kewajiban): menelantarkan kewajiban
shg timbul kerugian pasien (breach of duty)=wanprestasi (tdk memenuhi
standard profesi).
3. Damage (kerugian): harus berwujud dalam bentuk fisik, finansial, emosional.
4. Direct causal relationship (berkaitan langsung): harus ada kaitan causal antara
tindakan dengan kerugian
Malpraktek
keperawatan

Jenis
Malpraktek medis
Dilakukan oleh dokter sebagain akibat langsung dari dokter akibat
pembiaran oleh dokter
Malpraktek Etik
Tindakan yg bertentangan dengan etika kedokteran
Malpraktek Yuridis
Pelanggaran yang dilakukan oleh dokter dan nakes yang lain yang
tentunya melanggar aturan hukum positif yang berlaku.
Malpraktek
keperawatan
Dalam hal ini malpraktek yuridis meliputi :

1. Malpraktek perdata dimana ada ingkar janji atau tdk memberikan prestasi seperti
yang telah di sepakati /wan pretasi/ :
Tidak melakukan yang telah disepakati dari awal
Melakukan yg di sepakati tapi tidak sempurna
Melakukan apa yang di sepakati tapi terlambat
Melakukan apa yang menurut kesepakatan tidak boleh dilakukan
2.Jika perbuatan yg dilakukan maupun tidak dilakukan memenuhi rumusan uu
hukum pidana. Perbuatan itu bisa perbuatan positif melakukan sesuatu atau negative
tidak melakukan sesuatu dilakukan dengan sikap batin yang salah.berupa kesengajaan
atau kelalian.
Mis: pidana dengan sengaja ,Aborsi tanpa Tindakan medik,mengungkap rahasai
kedokteran dengan sengaja ,tidak memberi pertolongan pada keadaan darurat,surat
keterangan dokter tidakbenar , membuat visum tidakbenar,memberikan keterangan
tidak benar didepan pengadilan dengan kapasitas sebagai ahli.
Malpraktek
keperawatan

Pasal 359 KUHP barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain mati,
dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun penjara". Kurangnya kehati
hatian atau lalai atau tidak perhatian nya terdakwa.

PIDANA DENGAN KELALAIAN CONTOHNYA


Kasa ketinggal dala perut pasien
Kurang hati hati menyebabkan pasien luka berat dan meninggal

Pasal 360 KUHP berbunyi sebagai berikut :


(1) Barang siapa karena kelalaiannya menyebabkan orang luka berat dihukum
dengan hukuman penjara selama-lamanya lima tahun atau hukuman kurungan
selama-lamanya satu tahun.
Malpraktek
keperawatan

MALPRAKTEK ADMINISTRASI NEGARA


Tidak punya ijin atau str uu keperawatan nomor 38 2014 pasal 18 ayat 1 perawat
yang menjalalankan praktik keperawatan wajib meiliki str , jika tidak maka
akan diberlakukan pasal 58 ayat 2

Pasal 58 ayat 2 sangsi teguran lisan peringatan tertulis denda


administrative,pencabutan ijin:
Menjalankan pelayanan keperawatan tidak sesuai kewenangannya job dis
Menjalankan pelayanan keperawatan dengan ijin yg sdh kadaluarsa
Tidak menulis tidakan keperawatan di lembar asuhan keperawatan /rekam
medik
Sangsi Hukum dalam
pelayanan keperawatan
1.Sangsi hukum pidana
Hukum sendiri diatur pasal 10KUHP yaitu
Hukuman pokok (mati penjara kurungan denda )
Hukuman tambahan
Pencabutan beberapa hak tertentu
Perampasan barang tertentu
Pengumuman keputusan hakim
Contoh
UU no 8 tahun 1990 tentang perlindungan konsumen pasal 2
pelaku usaha yg merugikan konsumen paling lama 2 thn.
UU no 36tahun 2014 ttg Nakes
Pasal 85,86 ayat 1 STRdi pidana denda 100 000 000
KUHPpasal 359
Mati penjara 5 tahun/denda 500 jt
Pasal 360
Kelalaian terjadi luka berat, 5 tahun penjara
Sangsi Hukum dalam
pelayanan keperawatan
2.sangsi hukum perdata
Putusan condemnatoir adalah putusan bersifat menghukum pihak yang kalah
untuk memenuhi prestasi.
Putusan constitutief adalah putusan yang menciptakan suatu keadaan hukum
baru.
Putusan declaratoir adalah putusan yang menyatakan keadaan sebagai suatu
keadaan yang sah menurut hukum.
Pasal 1365KUH Perdata ttg wajib ganti rugi
3 sanksi Administrasi keperawatan
Bisa dicabutnya ijin
Pasal 18 : Str
Pasal 19 : Sipp
Pasal 21 : Praktek mandiri papan nama
Hukum Kesehatan
dan
Keperawatan
JOICE FRANCISCO MARIA SKEP NERS SH MH

Anda mungkin juga menyukai