Anda di halaman 1dari 6

No.

Dokumen :
POLTEKKES KEMENKES MALANG
SOP.KEPDAS.047
No. Revisi :
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
00
Tanggal Terbit :
MEMBERIKAN BULI BULI PANAS
/HANGAT (WWZ) Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Malang Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI, Mhs.

Kasiati
Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan dengan memberikan terapi kompres hangat
Indikasi 1. Luka infeksi
2. Artritis
3. Sakit pada sendi dan otot
4. Dysmenorhoe
5. Perut kembung
6. Ischemic dari pembuluh darah perifer
7. Suhu meningkat /ketidaknyamanan

Tujuan 1. Menurunkan suhu tubuh


2. Memberi kenyamanan/mengurangi rasa sakit
3. Memperlancar perendaran darah dan mempercepat penyembuhan luka
infeksi
Petugas/MA Mahasiswa semester II/Kebutuhan Dasar
Persiapan tempat Alat-alat :
dan alat 1. Buli-buli panas
2. Sarung buli-buli panas
3. Air panas dalam cerek/tempatnya
4. Termometer air
5. Lap kerja
6. Perlak dan alasnya (bila perlu)
7. Sarung tangan (bila perlu)
Persiapan Klien 1. Menjelaskan pada klein maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
2. Mengatur posisi klien aman dan nyaman
Persiapan Lingkungan 1. Tutup pintu, jendela dan memasang sketsel
2. Nyalakan lampu atau pastikan pencahayaan ruangan cukup
3. Keluarga dipersilahkan keluar atau salah satu tinggal ( sesuai kebutuhan
Pelaksanaan 1. Memberitahu pasien
2. Perawat cuci tangan
3. Mengisi buli-buli panas dengan air yang panasnya 46 – 51,5 oC, diisi 1/3 – 1/2
bagian
4. Mengeluarkan udara dengan cara meletakkan buli-buli panas diatas meja
sampai permukaan air tampak pada lehernya
5. Menutup buli-buli panas
6. Memeriksa buli-buli panas apakah bocor atau tidak, dengan mengangkat buli-
buli panas dengan tutupnya mengarah kebawah
7. Keringkan dengan lap kerja
8. Masukkan buli-buli panas dalam sarungnya
9. Letakkan pada bagian tubuh yang dikehendaki di perut/kaki/otot yang spasme
(+ 20 menit), dengan catatan :
 Tidak langsung diatas kulit
 Mengganti bila air panas sudah dingin
 Memperhatikan kulit jangan sampai terbakar
10. Membereskan alat-alat:
 Kantong air panas dikosongkan
 Digantung terbalik
 Menyimpan pada tempatnya
11. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan dikeringkan dengan
handuk / lab kering

Hal-hal yang perlu Sikap Selama Pelaksanaan :


diperhatikan 1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mekanism
Evaluasi 1. Klien merasakan nyamanan setelah tindakan
2. Observasi suhu tubuh setelah tindakan dan suhu tubuh turun

Dodumentasi Dilakukan pencatatan tentang tindakan dengan benar

Referensi SOP D3 Poltekkes Kemenkes Malang


No. Dokumen :
POLTEKKES KEMENKES MALANG
SOP.KDM.048
No. Revisi :
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
00
Tanggal Terbit :
MEMBERIKAN KIRBAT ES
(ESKAP / ESKRAG) Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI, Mhs.
Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan dengan memberikan terapi kompres dingin
mengunakan kirbat es
Indikasi 1. Setelah luka bakar
2. Setelah trauma
3. Pendarahan seperti: Epistaksis, Pasca tosilektomy
4. Infeksi seperti Appendixitis infiltrat

Tujuan 1.Menurunkan suhu


2.Memberi kenyamanan/mengurangi rasa sakit
3.Menghentikan perdarahan darah
4.Mencengah penyebaran infeksi

Persiapan tempat Alat-alat :


dan alat 1. Eskap / eskrag
2. Sarung kirbat es, sesuai dengan bentuknya
3. Es dalam tempatnya
4. Lap kerja
5. Perlak kecil dan alasnya
Persiapan Klien 1. Menjelaskan pada klein maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
2. Mengatur posisi klien aman dan nyaman
Persiapan Lingkungan 1. Tutup pintu, jendela dan memasang sketsel
2. Nyalakan lampu atau pastikan pencahayaan ruangan cukup
3. Keluarga dipersilahkan keluar atau salah satu tinggal ( sesuai kebutuhan)
Pelaksanaan 1. Memberitahu pasien
2. Mencuci tangan
3. Mengisi kirbat es sebanyak 1/3 - 1/2 bagian
4. Mengeluarkan udara dengan cara melipat bagian yang kosong , kemudian
ditutup
5. Memeriksa dengan teliti apakah kirbat es bocor atau tidak
6. Mengeringkan kirbat es dengan lap kerja
7. Memasukkan kirbat es kedalam sarungnya
8. Menempatkan kirbat es pada bagian tubuh yang dikehendaki (aksila/lipat
paha/kepala/ leher/daerah nyeri)) + 20 menit.
9. Mengobservasi reaksi yang timbul pada pasien :
 Kemerahan pada kulit
 Bercak-bercak biru
 Ekstrimitas pucat/mati rasa
10. Mengisi kembali kirbat es bila es sudah mencair
11. Angkat kantong es bila sudah selesai
12. Membersihkan kirbat es, mengembalikan pada tempatnya
13. Bila bertujuan untuk menurunkan suhu, periksa suhu pasien setelah tindakan
14. Mengembalikan alat-alat ke tempat semula
15. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan dikeringkan dengan
handuk / lab kering
Hal-hal yang perlu Sikap Selama Pelaksanaan :
diperhatikan 1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mekanism
Evaluasi 1. Kien merasa nyamanan pasien setelah tindakan
2. Observasi suhu tubuh setelah tindakan
Dodumentasi Dilakukan pencatatan tentang tindakan dengan benar

Referensi SOP D3 Poltekkes Kemenkes Malang


No. Dokumen :
POLTEKKES KEMENKES MALANG
SOP.KDM.049
No. Revisi :
STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
00
Tanggal Terbit :
MEMBERIKAN TEPID SPONGE BATH
Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI, Mhs.
Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan dengan memberikan terapi kompres hangat
Indikasi Pasien dengan demam (suhu > 37ºc)
Tujuan Menurunkan suhu tubuh
Petugas/MA Mahasiswa semester II/Kebutuhan Dasar
Persiapan Tempat Alat-alat :
dan Alat 1. Baskom mandi
2. Perlak dan alasnya
3. Air hangat (37 oC)
4. Selimut mandi
5. Termometer air
6. Lap mandi
7. Termometer badan
8. Sarung tangan
Persiapan Klien 1. Menjelaskan pada klein maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
2. Mengatur posisi klien aman dan nyaman
Persiapan Lingkungan 1.Tutup pintu, jendela dan memasang sketsel
2. Nyalakan lampu atau pastikan pencahayaan ruangan cukup
3. Keluarga dipersilahkan keluar atau salah satu tinggal ( sesuai kebutuhan)
Pelaksanaan 1. Mendekatkan alat-alat
2. Perawat cuci tangan dan kenakan sarung tangan bila perlu
3. Pasang perlak dan alasnya
4. Lepaskan pakaian klien, letakkan selimut mandi diatas tubuh klien yang tidak
di lap
5. Periksa suhu air
6. Celupkan lap mandi kedalam air dan letakkan lap basah pada lipat paha dan
aksila
7. Lakukan penyekaan pada ekstrimitas atas, dada, abdomen, punggung, bokong,
ekstrimitas bawah
8. Ganti air dan lakukan kembali kompres lipat paha dan aksila sesuai kebutuhan
9. Kaji ulang suhu tiap 15 menit
10. Bila suhu tubuh turun sedikit diatas normal (38oC) hentikan prosedur
11. Keringkan ekstrimitas dan bagian tubuh secara menyeluruh
12. Selimuti klien dengan selimut tipis
13. Ganti linen bila basah
14. Bereskan alat-alat
15. Perawat cuci tangan
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mekanism
Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan
2. Observasi suhu tubuh setelah tindakan

Anda mungkin juga menyukai