Anda di halaman 1dari 2

KOMPRES AIR HANGAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
Tanggal Terbit
PROSEDUR Ditetapkan Oleh
OPERASIONAL Ketua STIKES Karya Husada Semarang
STANDAR
Dr. Ns. Fery Agusman, M.Kep, Sp.Kom

PENGERTIAN Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada


daerah tertentu dengan menggunakan kantung berisi air hangat
yang menimbulkan rasa hangat pada bagian tubuh yang
memerlukan. Kompres hangat dengan suhu 45°-50,5°C dapat
dilakukan dengan menempelkan kantung karet yang diisi air
hangat ke daerah tubuh yang nyeri (Tarwoto,2015).
1. Memberi kenyamanan

TUJUAN 2. Menurunkan suhu tubuh


3. Mencegah terjadinya kejang demam

KEBIJAKAN
PETUGAS Muhammad Isnadur Rofiq
1. Termometer
2. Sarung Tangan
3. Perlak
PERALATAN
4. Selimut Mandi
5. Tremos Berisi air panas
6. Termometer air
PROSEDUR A. Tahap Orientasi
PELAKSANAAN 1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan prosedur tindakan
5. Menyampaikan kontrak waktu
6. Memvalidasi kesiapan pasien

B. Fase Kerja
1. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
2. Dekatkan peralatan ke tempat tidur pasien
3. Tutup jendela gorden untuk menjaga privasi
4. Cuci tangan
5. Kenakan sarung tangan
6. Ukur suhu tubuh pasien
7. Tuang air panas ke dalam buli-buli, atur suhu air
mencapai 40-46 ℃
8. Pasang perlak dibawah dibawah area yang akan
dikompres
9. Pasang selimut mandi
10. Buka kain yang menutupi area yang akan dikompres
11. Kompres kaki yang mengalami nyeri menggunakan
buli-buli yang berisi air hangat
12. Kaji rasa nyeri setiap 20 menit
13. Hentikan prosedur jika nyeri hilang
14. Rapikan peralatan
15. Lepaskan sarungtangan
16. Bantu pasien merapikan pakaian dan tempat tidurnya
17. Kaji kenyamanan pasien
18. Cuci tangan
19. Dokumentasi tindakan yang dilakukan
C. Fase Terminasi
1. Melakukan evaluasi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Mencuci tangan
4. Berpamitan
D. Penampilan Selama Tindakan
1. Melakukan komunikasi terapeutik
2. Melakukan tindakan dengan aman
3. Tindakan dilakukan secara sistematis
4. Ketenangan dalam melakukan tindakan
1. Eni Kusyati. 2019. Buku Praktik Laboratorium. Jakarta.
Literatur EGC

Anda mungkin juga menyukai