Dosen Pengampu : Dr. I Ketut Wenten Aryawan, S.H.,MH
Oleh : Nama : Ni Putu Rika Agustini NIM : 2015613103 Kelas : 2C / D3 Jurusan : Akuntansi Tahun : 2021
PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI
JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI BADUNG 2021 THR 1 HUKUM BISNIS 1. Berikan definisi tentang hukum! Jawaban : - Hukum adalah himpunan petunjuk hidup yang terdiri atas perintah – perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati dan jika dilanggar akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata dari pihak pemerintah masyarakat itu. 2. Bagaimana asal mula hukum? Jelaskan! Jawaban : - Hukum bermula dari kodrat manusia sebagai mahluk sosial, yaitu yang selalu ingin hidup bersama dengan manusia lainnya. Seorang ahli filsafat dari Yunani yang bernama Aristoteles menyatakan bahwa manusia “Zoom Politicon” (manusia mahluk sosial) artinya mahluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan manusia lainnya. Dalam hubugannya manusia selalu mempunyai kepentingan yang tidak selalu sama dengan kepentingan manusia lainnya dalam masyarakat. Hal inilah yang menimbulkan pertentangan dan perpecahan yang dapat mengganggu keserasian hidup bersama. Untuk mencapai ketertiban dalam masyarakat diperlukan kaidah – kaidah/norma – norma/petunjuk hidup yang dapat memberi jalan bagaimana ia harus bertingkah laku serta bertindak dalam masyarakat. 3. Ada 4 macam norma, sebutkan dan jelaskan masing – masing dengan contoh! Jawaban : - Norma Agama adalah pedoman hidup yang berasal dari Tuhan yang diwahyukan kepada para Nabi melalui kitab suci-Nya. Pelanggaran terhadap norma ini akan menyebabkan dosa menurut keyakinan masing – masing agama. Contohnya tidak lupa sembahyang untuk melaksanakan perintah Tuhan, menghormati orang tua. - Norma Kesusilaan adalah pedoman hidup yang berasal dari hati nurani manusia. Pelanggaran terhadap norma ini adalah penyesalan. Contohnya tidak boleh berbohong, tidak boleh menipu sesama. - Norma Kesopanan adalah norma yang berasal dari masyarakat tentang apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh manusia – manusia yang hidup dalam bermasyarakat. Jika norma ini dilanggar sanksinya berupa kecaman dari masyarakat. Contohnya tidak boleh membuang sampah sembarangan. - Norma Hukum adalah norma yang berasal dari pemeritah/penguasa negara untuuk ditaati oleh seluruh warga negarannya. Jika norma ini dilanggar akan dikenakan sanksi beruba hukuman baik pidana ataupun denda. Contohnya tidak boleh korupsi, tidak boleh membunuh. 4. Apa tujuan hukum? Jelaskan! Jawaban : - Untuk mengatur pergaulan hidup secara damai - Untuk menyelenggarakan keadilan dan ketertiban - Semata – mata menghendaki keadilan - Untuk mewujudkan apa yang berfaedah bagi semua orang - Sebagai saranan pembangunan masyarakat 5. Apa itu sumber hukum? Dan apa sumber hukum material serta sumber hukum formal itu? Jelaskam dengan contoh masing – masing! Jawaban : - Sumber hukum adalah segaa sesuatu yang menimbulkan aturan – aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa yakni aturan – aturan yang jika dilanggar akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata. - Sumber hukum material yaitu sember hukum yang dapat ditinjau dari berbagai segi atau sumber hukum yang dapat ditinjau dari segi isinya misalnya dari segi sejarah, ekonomi, filsafat, social dan lain-lain. - Sumber hukum formal yaitu sumber hukum yang ditinjau dari segi bentuknya, misalnya undang – undang, kebiasaan, keputusan hakim, perjanjian/traktat, pendapat para pakar/sarjana. 6. Bagaimana sifat dan ciri – ciri hukum? Jawaban : - Sifat hukum a. Memaksa (penjara, denda dalam hukum pidana) b. Mengatur (undang – undang dapat dikesampingkan seperti perdamaian dalam hukum perdata) - Ciri – ciri hukum a. Adanya perintah/larangan b. Perintah dan larangan tersebut harus di patuhi oleh semua orang jika tidak akan timbul sanksi yang tegas dan nyata. 7. Jelaskan macam – macam pembagian /pembidangan hukum! Jawaban : - Menurut bentuknya a. Hukum Undang – undang /Hukum Tertulis b. Hukum Kebiasaan/Hukum tidak Tertulis - Menurut tempat berlakunya a. Hukum Nasional b. Hukum Internasional c. Hukum Adat - Menurut waktu berlakunya a. Ius Constitutum ( Hukum Positif, hukum yang berlaku sekarang) b. Ius Constituendum (Hukum yang dianggap perlu) c. Hukum Alam - Menurut cara mempertahankannya a. Hukum material yaitu hukum yang memuat peraturan – peraturan yang mengatur kepentingan – kepentingan dan hubungan – hubungan yang berwujud perintah – perintah dan larangan – larangan misalnya hukum perdata, hukum pidana dan lainnya. b. Hukum formal yaitu hukum yang memuat peraturan – peraturan yang mengatur bagaimana cara mempertahankan hukum material atau bagaimana cara berperkara kemuka pengadilan dan bagaimana cara hakim mengambil keputusan - Menurut sifatnya a. Hukum memaksa b. Hukum mengatur - Menurut wujudnya a. Hukum objektif yaitu hukum yang berlaku sesuai dengan ketentuan undang – undang (seharusnya) b. Hukum subjektif yaitu berlakunya / penerapan hukum tergantung pada keinginan para penegak hukum - Menurut isinya a. Hukum Privat yaitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lainnya dengan menitik beratkan kepada kepentingan perorangan/ individu misalnya hukum perdata, hukum dagang. b. Hukum publik yaitu hukum yang mengatur hubungan antara warga negara dengan negara dengan menitikberatkan kepada kepentingan umum misalnya hukum pidana. 8. Jelaskan pengertian hukum bisnis! Jawaban : - Hukum bisnis terdiri dari 2 kata, yaitu hukum dan bisnis. Hukum adalah himpunan petunjuk hidup terdiri dari perintah-perintah dan larangan-larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati dan jika dilanggar akan mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata dari pihak pemerintah masyarakat itu, sedangkan bisnis adalah suatu urusan atau kegiatan dagang, industri atau keuangan, yang dihubungkan dangan produksi atau pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari para pengusaha dalam resiko tertentu pula dengan motif untuk mendapatkan keuntungan. Sehingga yang dimaksud dengan hukum bisnis adalah seperangkat kaidah hukum yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang, industri, keuangan yang dihubungkan dengan produksi maupun pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari para pengusaha dalam resiko tertentu dengan usaha tertentu pula, dengan motif mendapatkan keuntungan. 9. Bagaimana definisi perikatan menurut pitlo? Jawaban : - Pitlo mendefinisikan bahwa perikatan adalah hubungan hukum dalam bidang harta kekayaan antara dua pihak atau lebih atas dasar mana satu pihak berhak (kreditur) dan pihak lain berkewajiban (debitur) atas suatu prestasi. 10. Jelaskan sumber – sumber perikatan! Jawaban : - Sumber-sumber perikatan: a. Perikatan (pasal 1233 KUH. Pdt, pasal 1234 KUH. Pdt) b. Perjanjian, Persetujuan Pasal 1313 KUH. Pdt c. Undang-Undanga Pasal 1352 KUH. Pdt d. Undang-Undang saja (pasal 625 KUH. Pdt, pasal 104 KUH. Pdt) e. Undang-Undang karena perbuatan manusia f. Menurut hukum pasal 1354 KUH. Pdt g. Melawan/melanggar hukum pasal 1365 KUH. Pdt