MENGENAL BERBAGAI

KARAKTER MANUSIA
PENDIDIKAN KARAKTER
 ANGGOTA KELOMPOK 1

1.Azzahra Lisa Rahmadhani (P17210223054)

2.Syifa Azahra Irawan (P17210223061)
3.Adelia Ayu Widiyaningsih (P17210223062)
4.Elva Maria Fauzia (P17210223093)
5.Anisatul Khoiriyah (P17210223099)
6.Putri Yulistin A.A (P17210223100)
7.Evianti Devita Astiti (P17210223103)
8.Putri Nur Cahyati (P17210223104)
 PENGANTAR
Krisis karakter yang melanda masyarakat saat ini, memberikan
dampak yang begitu signifikan terhadap peradaban. Maka dari
itu, Indonesia sebagai “center of excellence” memegang peranan
penting dalam pemanfaatan pendidikan untuk menanamkan prinsip-
prinsip moral pada setiap individu. Tujuan penanaman karakter
dimaksudkan agar Indonesia mampu berkembang menjadi bangsa yang
bermartabat karena adanya karakter kuat pada masyarakat Indonesia.
 KONSEP KARAKTER MANUSIA

Karakter manusia merupakan tabiat, watak, sifat-sifat

kejiwaan atau budi pekerti yang tumbuh dan tercermin di dalam
sikap / tingkah laku seseorang yang kemudian akan membedakan
orang tersebut dengan orang lainnya. Dengan adanya karakter
pada diri manusia, maka keindahan dan kesempurnaan jasmani
manusia menjadi lebih indah dan elok. Sebagaimana manusia
diciptakan Tuhan dengan bermacam-macam karakter. Namun,
tidak jarang keragaman karakter manusia dapat memunculkan
suatu masalah perilaku terutama di kalangan masyarakat.
 MACAM –MACAM KARAKTER MANUSIA MENURUT
PARA AHLI
8 wujud sifat hakekat manusia menurut Umar Tirta
Dimerman (2009:22-23) menyimpulkan sepuluh
Raharja dan La Sulo (2013), sebagai berikut : Kapasitas
karakter teratas berdasarkan polling peserta
untuk kesadaran diri, Mampu bereksistensi, Pemilikan Kata Hati
Character Matters Program, sebagai berikut :
(Conscience of Man), Moral dan Aturan, Kemampuan
responsibility (tanggung jawab), respect
Bertanggung Jawab, Rasa Kebebasan (Kemerdekaan), Kesediaan
Melaksanakan Kewajiban dan Menyadari Hak, dan Kemampuan (hormat), initiative (inisiatif), integrity

Menghayati Kebahagian (integritas), honesty (jujur), dst.

Kementerian Pendidikan Nasional (2010: 9-10) merumuskan delapan belas

nilai untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa yang bersumber dari
agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional (Al Rosyiidah, A.
2013), yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, dst.
 PROSES PEMBENTUKAN
KARAKTER
Munculnya karakter pada diri seseorang,
tidak didapatkan langsung ketika lahir.
Karakter dibentuk melalui proses
pembelajaran yang cukup panjang. Masa
perkembangan karakter yang paling awal
yaitu bagi anak usia dini.

Tahap Proses Pembentukan Karakter

antara lain:
•Tahap Pengenalan.
•Tahap Pemahaman.
•Pengulangan atau Pembiasaan.
•Pembudayaan
•Internalisasi Menjadikan Karakter.
c
Faktor yang
mempengaruhi
perkembangan
karakter manusia
1.) Peran Orang Tua
Peran orang tua dapat mempengaruhi keberhasilan
akademis anak-anaknya karena mereka adalah pendukung
utama keluarga.Orang tua mengambil tanggung jawab
utama dalam mempengaruhi sikap anak-anaknya terutama
dengan memberikan contoh yang positif.
2.) Peran pendidik
Penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan karakternya
di perguruan tinggi. Dimana dosen merupakan salah satu
komponen kunci dalam pendidikan karakter bagi mahasiswa.
Dengan memberikan contoh yang baik, dosen berpengaruh
pada pengembangan karakter anak didiknya. Seorang dosen
setidaknya harus memiliki karakter yang sesuai dengan tugas
pokok seorang dosen sebelum mendidik karakter peserta
didiknya.
 Lanjutan Faktor
yang
mempengaruhi
perkembangan
karakter
3. Pola Asuh
manusia
Pola asuh pada anak usia dini akan membentuk
kepribadian anak, maka orang tua harus
memberikan stimulasi yang cukup untuk anak usia
dini misalnya berupa sosialisasi, bahasa, motorik
halus dan kasar. Perkembangan karakter pada
anak seringkali melibatkan kombinasi pengaruh
genetik dan lingkungan.
4.Personality Genetic
Sifat bawaan yang terkait dengan dominasi sistem
fungsi otak seseorang disebut kepribadian genetik.
Pembentukan karakter anak secara signifikan dan
menguntungkan dipengaruhi oleh genetika
kepribadian. Dengan kata lain, proses
 PENUTUP
Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa pendidikan karakter sangat penting karena di masa
sekarang ini korupsi meraja lela, rendahnya etika, tawuran
dimana-mana. Hal itu terjadi karena belum berhasilnya
implementasi pendidikan karakter yang selama ini diberikan
kepada pelajar-pelajar seperti Pendidikan Agama dan
Pendidikan Moral Pancasila. Maka dari itu untuk mewujudkan
karakter yang baik pendidikan karakter sangat efektif apabila
diterapkan dilingkungan anak-anak, karena pada masa anak-
anak pendidikan yang tepat akan menumbuhkan karakter yang
baik sejak dini. Dengan adanya pendidikan karakter, akan
mampu membangun aktifitas-aktifitas positif kepada generasi
penerus bangsa.
 
LEARNING FROM HOME IS
HARD TO DO BUT WE CAN
DO IT
you can add the description
here
THANK
YOU! +123-456-7890
hello@reallygreatsite.com
123 Anywhere St., Any
City, ST 12345