Anda di halaman 1dari 8

PENATALAKSANAAN CARA

PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL


DEFINISI INFEKSI NOSOKOMIAL
• Infeksi→ adanya suatu organisme pada
jaringan/cairan tubuh yg disertai gejala klinis
baik lokal&sistemik. 
• Infeksi Nosokomial→ infeksi yg di peroleh
selama perawatan di rumah sakit. Infeksi
nosokomial biasanya timbul ketika pasien di
rawat 3 x 24 jam di rumah sakit
  PENATALAKSANAAN CARA
PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL
A. Melalui Alat
Proses penatalaksanaan peralatan melalui 4
tahap→dekontaminasi, pencucian, sterilisasi
atau desinfeksi dan penyimpanan.
1) Dekontaminasi →menghilangkan mikroorganism
e patogen&kotoran dari suatu benda,shg aman
u/pengelolaan selanjutnya&dilakukan sebagai
langkah pertama bagi pengelolaan limbah yg
tidak dimusnahan dgn insinerasi/pembakaran.
• Tujuan Dekontaminasi→mencegah
penyebaran infeksi melalui alat kesehatan , shg dpt
melindungi petugas/pasien. 
• Dekontaminasi →dilakukan dgn
bahan desinfektan y/suatu bahan/larutan kimia yg
digunakan u/membunuh mikroorganisme pada benda
mati&tidak digunakan u/kulit/jaringan mukosa.
2) Pencucian Alat
Tanpa pembersihan yg memadai maka
proses desinfeksi/selanjutnya menjadi tidak
efektif. Pada alkes yg tidak terkontaminasi dgn darah
(kursi roda, tensimeter,dsb) Cukup dilap dgn larutan
detergen.
3) Sterilisasi/Desinfeksi
Sterilisasi ad/proses pengelolaan suatu alat/bahan
dgn tujuan mematikan
semua mikroorganisme termasuk endospora
Desinfeksi ad/cara paling aman&efektif
u/pengelolaan alkes yg berhubungan langsung dgn
darah/jaringan di bawah kulit yg scr normal
bersifat steril.
4) Penyimpanan
Untuk penyimpanan→simpan
bungkusan steril dalam lemari tertutup. Jika ragu
maka alat dianggap tercemar&disterilkan kembali
sebelum pemakaian.
B. Melalui Manusia
1) Perbaiki ketahanan tubuh
Di tubuh manusia→ada bakteri yg patogen
oportunis&bakteri yg scr mutualistik ikut
membantu proses fisiologis tubuh&membantu
ketahanan tubuh melawan invasi jasad renik
patogen serta menjaga keseimbangan tubuh, shg
bahaya infeksi dgn bakteri oportunis dapat diatasi
tanpa menggunakan antibiotika.
2) Mengurangi Transmisi dari orang ke orang
  Hand decontamination
 Personal Hygiene
 APD
C. Melalui Udara/lingkungan
Usahakan adanya pemakaian penyaring udara,
terutama bagi penderita dgn status imun yg
rendah/bagi penderita yg menyebarkan penyakit
melalui udara. Kamar dgn pengaturan udara yg baik
lebih banyak menurunkan resiko terjadinya
penularan tuberkulosis.
 Ruangan Isolasi
diperlukan terutama untuk penyakit tuberkulosis,
dan SARS, yg mengakibatkan kontaminasi berat.
Penularan yg melibatkan virus
(DHF dan HIV)&resistensi rendah
(leukimia&pengguna obat immunosupresan) juga
perlu diisolasi agar terhindar dari infeksi.
D. Melalui Bahan/specimen
• Kewaspadaan merupakan kombinasi segi-segi utama dari
kewaspadaan universal (dirancang untuk mengurangi risiko
penularan patogen melalui darah dari darah dan cairan
tubuh) dan isolasi zat tubuh (dirancang untuk mengurangi
risiko penularan penyakit dari zat tubuh yang lembab).
• Kewaspadaan standar diterapkan untuk:
Darah
Seluruh cairan tubuh, sekresi dan eksresi, kecuali keringat, tidak
tergantung apakah ada atau tidak kandungan darah yang terlihat;
Kulit yang tidak utuh; dan
Selaput lendir.
• Kewaspadaan standar dimaksudkan untuk mengurangi
risiko penularan mikroorganisme

Anda mungkin juga menyukai