Anda di halaman 1dari 17

BIOMEDICAL ETHICS AND THERE

APPLICATION TO MIDWIFERY PRACTICE

Nama Kelompok :
1. Ipih
2. Siti Nuraliyah
3. Uswatun Hasanah
KONSEP ETIKA DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN

Pengertian Etika, Moral Fungsi Etika dan Moralitas Dalam


01 dan Hukum 02 Pelayanan Kebidanan

Nilai-nilai essensial dalam


03 Sistematika Etika 04 profesi
Pengertian Etika, Moral dan Hukum

Pengertian ETIKA
Asal kata
Yunani: ”Ethos”
Inggris: “Ethis”

Pengertian:
 Etika adalah kesadaran yang sistematis terhadap masalah dan norma yang sudah ada atau
yang dirasakan baru(Hellen Dupuis)
 Sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan
prilaku manusia dalam hidupnya.
 Etika adalah teori tentang perbuatan manusia (Red Amien)
 Dalam Bahasa Inggris disebut Ethis yaitu sebagai ukuran tingkah laku atau prilaku
manusia yang baik, tindakan yang tepat yang harus dilaksanakan oleh manusia sesuai
dengan moral pada umumnya.
Pengertian Etiket
Etiket bersal dari bahasa Inggris Etiquette yaitu Etika berarti moral, sedangkan etiket berarti sopan
santun.(Tata krama yang perlu selalu diperhatikan agar hubungan selalu baik)
Persamaan etika dan etiket adalah
1. Sama-sama menyangkut prilaku manusia
2. Memberi norma bagi prilaku manusia yaitu menyatakan tentang apa yang harus dilakukan atau
tidak boleh dilakukan.

ETIKET ETIKA

 Menyangkut cara suatu perbuatan yang harus  Tidak terbatas pada cara dilakukannya suatu
dilakukan perbuatan, memberi nilai tentang perbuatan
 Hanya berlaku dalam pergaulan, bila tidak ada itu sendiri
orang lain tidak berlaku  Selalu berlaku, tidak tergantung hadir
 Bersifat relative, tidak sopan dalam satu tidaknya seseorang
kebudayaan, sopan dalam kebudayaan yang  Bersifat absolut, contoh jangan mencuri,
lain jangan berbohong
 Memandang manusia dari segi lahiriah  Memandang manusia dari segi bathiniah
► Pengertian Moral
Kata moral berasal dari Bahasa latin Mos(Jamak: Mores) yang berarti
kebiasaan atau adat
Moral adalah nilai-nilai dan norma yang menjadi pegangan bagi seseorang
atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Moral juga berarti mengenai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam suatu kurun
waktu tertentu sesuai perkembangan atau perubahan norma atau nilai.
Moralitas berasal dari Bahasa Latin “Moralis” artinya
1. Segi moral suatu perbuatan atau baik buruknya
2. Sifat moral atau keseluruhan azas dan nilai yang berkenaan dengan baik

► Pengertian Hukum
Hukum adalah sistem buatan manusia untuk membatasi prilaku manusia sehingga dapat
dikendalikan
Macam-macam Hukum

1. Hukum Tertulis 2. Hukum 3. Hukum


dan Menurut Sifatnya Menurut Sumbernya
Tidak Tertulis

 Hukum tertulis contohnya  Hukum undang-undang


hokum perdata dan hokum  Hukum yang mengatur  Hukum kebiasaan adat
pidana  Hukum yang memaksa  Hukum jurisprudensi yakni hukum
 Hukum tidak tertulis yang terbentuk karena keputusan
contohnya hokum adat hakim
 Hukum traktat yakni hukum yang
disuatu daerah
terbentuk karena adanya perjanjian
antara negara yang terlibat didalamnya
4. Hukum 5. Hukum
Menurut Isinya Menurut Caranya
 Hukum privat yakni mengatur hubungan perorangan
Hukum Materil yakni hukum yang
dengan orang lain
mengatur kepentingan dan hubungan yang
 Hukum Negara :
o Hukum Pidana yakni hukum yang mengatur berwujud perintah dan larangan, Contohnya
hubungan antar warganegaranya hukum pidana dan hukum perdata
o Hukum Tata Negara yakni hukum yang mengatur  Hukum Formil yakni hukum yang mengatur
hubungan antar warganegara dengan alat cara mempertahankan dan melaksanakan
perlengkapan negara. hukum materil. Contohnya hukum acara
o Hukum Administrasi yakni hukum yang mengatur pidana dan hukum acara perdata.
hubungan antara alat, kelengkapan Negara dan
pemerintah pusat serta daerah
Menurut Bertens
Ada beberapa perbedaan antar hukum dan moral :
Hukum Moral
Hukum ditulis sistematis, disusun dalam kitab
Moral bersifat subyektif, tidak tertulis dan
Undang-Undang, mempunyai kepastian lebih besar
mempunyai ketidakpastian lebih besar.
dan bersifat obyektif

Hukum membatasi pada tingkah laku lahiriah saja dan


Moral menyangkut sikap bathin seseorang
hukum meminta legalitas

Moral tidak bersifat memksa, sanksi moral adalah hati


Hukum bersifat memaksa dan mempunyai sanksi Nurani tidak tenang, sanksi dari Tuhan

Moral didasarkan pada norma-norma moral yang


Hukum didasarkan atas kehendak masyarakat dan
melebihi masyarakat dan negara, masyarakat dan
negara, masyarakat atau negara dapat merubah
negara tidak dapat merubah moral. Moral menilai
hokum. Hukum tidak menilai moral.
hukum
 Bioetika berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios (hidup) dan ethike (apa yang seharusnya dilakukan
manusia).
 Bioetika merupakan studi filosofi yang mempelajari tentang kontroversi dalam etik, menyangkut
masalah biologi dan pengobatan
 Bioetika lebih berfokus pada dilema yang menyangkut perawatan kesehatan modern, serta aplikasi
teori etik dan prinsip etik terhadap masalah-masalah pelayanan kesehatan ( Heryani, R, 2013)

Tujuan dari bioetika :


1. sebagai pengawal riset biologi dan bioteknologi modern.
2. Pembelajaran bioetika menunjukkan pada mahasiswa untuk menjadi ilmuwan yang memiliki
tanggung jawab sosial.
3. Pembelajaran bioetika diarahkan untuk mencegah dampak negatif yang muncul dari teknologi.
4. dapat melatih mahasiswa menjadi ilmuwan biologi yang dapat mempertimbangkan tindakan-
tindakan yang akan dilakukan
02 Fungsi Etika dan Moralitas Dalam Pelayanan Kebidanan
1. Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya Bidan dan Klien.(Klien berhak untuk hidup
sehat)
2. Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah tindakan yang

merugikan/membahayakan orang lain.

3. Menjaga privacy setiap individu.

4. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai dengan porsinya.

5. Dengan etik kita mengetahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima dan apa alasannya

6. Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam menganalisis suatu masalah.

7 Menghasilkan tindakan yang benar


8. Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya

9. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik.

10 Mengatur hal-hal yang bersifat praktik.


.

11 Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam menganalisi suatu masalah
.

12 Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat maupun tata cara di
. dalam organisasi profesi.

13 Menghasilkan tindakan yang benar


.
03 Sistematika Etika
Terdiri dari:

1. Etika Deskriptif yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional
sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikerjar oleh manuisa dalam hidup ini sebagai
sesuatu yang bernilai
2. Etika Normatif yaitu etika yang mengajarkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal
yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.
 Dibagi menjadi 2, diantaranya:
A. Etika Umum
1. Mengajarkan tentang kondisi-kondisi dan dasar-dasar bagaimana seharusnya manusia
bertindak secara etis, bagaimana pula manusia bersikap etis, teori-teori etika dan prinsip-
prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak
ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.
2. Etika umum dapat pula dianalogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas
mengenai pengertian umum dan teori-teori etika
Sistematika Etika

B. Etika Khusus,
Merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan.
Penerapan ini bisa berwujud: bagaimana seseorang bersikap dan bertindak dalam
kehidupannya dan kegiatan profesi khusus yang dilandasi dengan etika moral.
Terdiri dari ;
1. Etika Individual yaitu menyangkut kewajibn dan sikap manusia terhadap dirinya
sendiri.
2. Etika Sosial yaitu mengenai sikap dan kewajiban, serta pola perilaku manusia
sebagai anggota bermasyarakat.
04 Nilai-nilai essensial dalam profesi
1. Aesthetics (Keindahan) 2. Altruism
Mengutamakan orang lain yaitu
Berbicara tentang kualitas, subjek
suatu peristiwa atau kejaadian dimana kesediaan memperhatikan
seseorang memberikan kepuasan termasuk kesejahteraan orang lain, adanya
penghragaan, kreatifitas,sensitifitas dan arahan atau kemurahan hati dan
kepedulian. ketekunan.

3. Equalty (Kesetaran) 4. Freedom


Memiliki hak atau status yang sama Kebebasan memiliki kapasitas untuk
termasuk dalam penerimaan dengan sikap memilih kegiatan termasuk percaya diri,
kejujuran,harga diri dan toleransi harapan, kebiasaan untuk diri sendiri
5. Human Dignity 6. Justice (Keadilan)

Menjunjung tinggi moral,


Martabat manusia dorongan, integritas dan
berhubungan terhadap keadilan.
martabat manusia, kebaikan
dan pertimbangan terhadap
kepercayaan 7. Truth (Kebenaran)

Menerima kenyataan dan realita


termasuk kejujuran dan
reflektifitas yang rasional.
Kesimpulan
Kode etik adalah daftar kewajiban yang harus ditaati dan dibuat oleh profesi tertentu itu serta
mengikat semua anggotanya. Secara harafiah, istilah bioetika berasal dari bahasa Yunani,
yaitu bios (hidup) dan ethike (apa yang seharusnya dilakukan manusia). Istilah itu sendiri
diartikan sebagai kajian etika mengenai isu sosial dan moral yang muncul akibat aplikasi
bioteknologi dan medis.

Bioetika merupakan studi filosofi yang mempelajari tentang kontroversi dalam etik,
menyangkut masalah biologi dan pengobatan. Bioetik difokuskan pada pertanyaan etik yang
mencul tentang hubungan antara ilmu kehidupan, bioteknologi, pengobatan, politik hukum
dan theology.

Prinsip-prinsip dalam bioetik tersebut dapat diterapkan dalam menghadapi pasien, sehingga
terciptanya situasi yang,baik bagi hubungan pasien dan bidan dalam pelayanan kesehatan
demi kesembuhan pasien.

Anda mungkin juga menyukai