1. Merkurius Sesuai dengan urutannya, Merkurius ialah planet
pertama sekaligus paling dekat dengan Matahari. Karena jaraknya yang dekat itulah, suhu di permukaan planet ini mencapai 430 derajat celsius saat siang hari. Tidak seperti Bumi yang memiliki satelit berupa Bulan, planet Merkurius tidak memiliki satelit. 2. Venus Planet yang kedua ialah Venus. Ini merupakan nama dari Dewi Cinta pada bangsa Roma. Karena planet ini letaknya juga tidak jauh dengan Matahari, suhu di saat siang hari bisa mencapai 471 derajat celsius. Sedangkan untuk ukurannya lebih kecil daripada ukuran bumi. 3. Bumi Lalu planet yang ketiga ialah planet tempat kita semua tinggal dan menjalankan berbagai aktivitas. Planet tersebut ialah planet Bumi. Di dalam planet ini kondisinya lebih seimbang yang membuat makhluk hidup bisa bertahan dan menjalani kehidupan. Bumi memiliki satelit alami yang bernama Bulan. 4. Mars Planet Mars kerap kali dijuluki sebagai Planet Merah karena memang warnanya yang kelihatan kemerahan. Hal ini tentu dengan alasan bahwa ada banyak kandungan debu pasir pada Mars yang membuatnya tampak merah. Planet keempat ini memiliki suhu yang rata-rata sebesar 60 derajat celsius. Bahkan di Mars juga ada gunung yang sangat besar bernama Gunung Olympus Mons. 5. Jupiter Jika Anda yang bertanya planet yang paling besar dalam sistem tata surya, jawabannya ialah Jupiter. Adanya Jupiter karena terbentuk dari gumpalan gas berupa helium dan hidrogen. Bahkan planet ini pun memiliki banyak satelit yang mengelilinginya. 6. Saturnus Planet terbesar kedua setelah Jupiter ialah Saturnus. Kita tidak akan kesulitan untuk mengenali planet ini karena Saturnus memiliki cincin di sekelilingnya. Adanya Saturnus karena terbentuk dari gas helium serta hidrogen. Sedangkan untuk cincinnya berasal dari bebatuan dan partikel es. 7. Uranus Planet lain dalam sistem tata surya yaitu Uranus. Ia menjadi planet yang pertama kali ditemukan dengan menggunakan teleskop. Planet ini berwarna biru kehijauan. Hal tersebut karena kandungan berupa gas metana. 8. Neptunus Planet yang terakhir ialah Neptunus. Ini diambil dari nama Dewa Laut Romawi. Sedangkan keberadaan planet Neptunus yaitu 80% terbentuk dari air, amonia, dan metana. Zat- zat tersebut mengelilingi