Anda di halaman 1dari 18

PROMOTIF DAN PREVENTIF YANG BERHUBUNGAN DENGAN

KESEHATAN REPRODUKSI

Meldawati,M.Keb
Five Level Prevention (Leavel and Clark) ;

Health Promotion

Specific Protection

Early Diagnosis and Prompt Treatment

Disability Limitation

Rehabilitation
upaya promotif dan prefentif
leave dan Menurunkan angka kesakitan
clark
bermanfa
at untuk Meningkatkan presentase kasus ini pada yang
didektesi stadium awal

Menurunkan kejadian komplikasi

Meningkatkan kualitas hidup


PENGERTIAN

• menurut Leave dan Clark ,upaya promotif dan preventif


yang disebut juga upaya pencegahan adalah segala
kegiatan yang dilakukan baik langsung maupun tidak
langsung untuk mencegah suatu masalah kesehatan
atau penyakit
TINGKAT-TINGKAT USAHA PROMOTIF DAN
PREVENTIF

leave dan clark membagi


2 kelompok

masa sebelum
sakit

masa saat sakit


Masa sebelum sakit
• Terdiri dari 2 jenis yaitu :
• 1.Health promotion (mempertinggi nilai kesehatan) 2.Spesifik
protection (memberikan perlindungan khusus terhadap suatu
masalah kesehatan atau penyakit)
a. HEALTH PROMOTION
• Usaha ini merupakan pelayanan terhadap pemeliharan kesehatan pada
umumnya (bisa diberikan dalam bentuk promkes) ,
usaha untuk mempertinggi nilai kesehatan antara lain:
 Menyediakan makanan sehat cukup kwalitas maupun kwantitas.
 Perbaikan hygine dan sanitasi lingkungan.
 Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat antara lain pelayanan
kesehatan reproduksi bagi remaja hamil diluar nikah,yang terkena penyakit
infeksi akibat seks bebas dan pelayanan KB.
 Pendidikan kesehatan pada masyarakat diantaranya:
• konseling pra nikah,saat hamil dan persalinan serta menyusui
• konseling mengenai seksualitas, kespro remaja-seks education secara dini
orang tua ,kelompok LSM,sekolah-sekolah
• Usaha kesehatan jiwa agar tercapai perkembangan kepribadian yang baik
b. SPESIFIK PROTECTION
Usaha ini adalah tindakan pencegahan terhadap masalah
kesehatan atau penyakit tertentu diantaranya :
• Imunisasi/Vaksinasi
• Isolasi penderita penyakit menular
• Pencegahan terjadinya kecelakan baik di tempat umum
maupun ditempat kerja
• Perlindungan terhadap korban penganian,pelecahan seks
MASA SAAT SAKIT
1. Early diagnosis and promotif treament (mengenal dan
mengetahui jenis penyakit pada tingkat awal serta
mengadakan pengobatan yang tepat dan segera)
2. Disability limition (pembatasan kecacatan dan berusaha
untuk menghilangkan gangguan kemampuan berkerja yang
diakibatkan suatu masalah kesehatan atau penyakit)
3. Rehabilitation (rehabilitasi)
a. EARLY DIAGNOSIS AND PROMOTIF
TREATMENT

Tujuan utamanya adalah :


o Mengobati yang setepat-tepatnya dari setiap jenis penyakit
sehingga tercapai penyembuhan yang sempurna
o Pencegahan penularan kepada oarang lain ,bila penyakit
menular
o Mencegah terjadinya kecacatan yang diakibatkan suatu
penyakit.
b. EARLY DIAGNOSIS AND PROMOTIF
TREAMENT
Beberapa usaha diantaranya :
 case finding yaitu mencari penderita dimasyarakat dengan
jalan pemeriksaan
 contact tracing yaitu mencari semua orang yang telah
berhubungan dengan penderita penyakit menular dan penyakit
infeksi untuk diawasi bila penyakitnya timbul dapat segera
diobati
 pendidikan kesehatan pada masyarakat
c. DISABILITY LIMITATION
Beberapa usahanya:
 pencegahan terhadap komplikasi dan kecacatan
 pengadaan dan peningkatan fasilitas kesehatan dengan
melakukan pemeriksaan lanjut yang lebih akurat
 penyempurnaan pengobatan agar tidak terjadi komplikasi
REHABILITATION
• adalah usaha untuk mengembalikan penderita ke dalam
masyarakat sehingga berfungsi lagi sebagai anggota
masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat
REHABILITATION
Rehabilitation terdiri dari :
1. Rehabilitasi fisik
Yaitu agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimal
mungkin
2. Rehabilitasi mental agar bekas penderita dapat menyesuaikan diri
dalam hubungan perorangan dan sosial secara memuaskan
3. Rehabilitasi sosial vokasionalYaitu agar bekas penderita dapat
menempati suatu pekerjaan dalam masyarakat sesuai
kemampuannya
4. Rehabilitasi aestetisYaitu mengembangkan rasa keindahan walau
kadang fungsi dari alat tubuhnya sendiri tidak dapat dikembangkan
(kaki palsu,oprasi plastik dll)
Promotif dan preventif pada kesehatan
reproduksi remaja
 Penyuluhan menstruasi, organ reproduksi,dampak dari
hubungan seks pra nikah,penyakit2 yang di derita abila seks
bebas.
 Penundaan usia perkawinan muda
 Pencegahan seks pra nikah
 Konsultasi dan pengobatan (dengan indikasi keputihan)
 KIE terkait perilaku berisiko, IMS dan HIV/AIDS
 Konseling /KIE tentang GIZI
Promotif dan preventif pada kesehatan reproduksi
dewasa

o Ibu hamil : Mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas pelayanan


(memaksimalkan buku KIA)P4k perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi
Promotif dan preventif pada kesehatan
reproduksi Menopause
1. Menjelaskan tanda2 premenopause dan menopause
2. Menjelaskan kesehatan menopause
Terapi non hormonal
• Olahraga (berusaha agar hidup aktif akan menekan geala
insomnia,memperlambat osteoporosi, penyakit jantung, dan mencegah hot
flashehs
• Berhenti merokok (mempercepat munculnya menopause
• Mengkonsumsi kalsium(susu,yogurt,syr brokoli
• Vitamin tambahan(B1,B2,B12)
• Kedelai, mengandung estrogen (tempe,tahu,kecap,susu kedelai)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai