Anda di halaman 1dari 21

DIMENSI SOSIAL WANITA DAN

PERMASALAHANNYA
Ns. Arome Bernadetta Silalahi S.Kep
1. STATUS SOSIAL WANITA
● Status adalah kedudukan seseorang dalam keluarga
dan masyarakat.

● Status sosial wanita adalah kedudukan wanita yang


akan mempengaruhi bagaimana wanita diperlakukan,
dihargai dan kegiatan apa yang boleh dilakukan.
Status sosial yang rendah tersebut dapat
menimbulkan tindakan diskriminasi.
Bentuk diskriminasi yang timbul:
a. Menginginkan anak laki-laki daripada perempuan
b. Tidak punya hak hukum dan kekuasaan
c. Terlalu banyak anak dan terlalu sering melahirkan

Usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki status


sosial :
a. Memperbaiki derajat kesehatan
b. Bicarakan dengan pasangan hidup atau keluarga
c. Berusaha untuk memajukan kesehatan dan masa
depan anak-anak
d. Berbagi informasi
2. NILAI WANITA
▪ Nilai adalah sesuatu yang berharga, keyakinan
yang dipegang sedemikian oleh seseorang
sesuai dengan tuntutan hati nuraninya.

▪ Nilai dan kedudukan wanita saat ini yaitu


wanita mempunyai kedudukan khusus yang
dapat sejajar dengan laki-laki karena
sebenarnya dimata Tuhan tidak ada perbedaan
antara wanita dengan laki-laki.
3. PERAN WANITA
• Ibu rumah tangga penerus generasi. Ada
peningkatan kualitas generasi penerus
Peran wanita sejak dalam kandungan ibu.
berkaitan denga • Sebagai Istri . relasi dalam hubungan yg
kedudukannya setara sehingga tercapai kelanggengan
dalam keluarga perkawinan.
• Pendidik anak
• Pengatur rumah tangga

Peran wanita berkaitan • Wanita berperan aktif dalam


dengan kedudukannya pembangunan dalam berbagai bidang
dalam masyarakat seperti dalam pendidikan, kesehatan,
sebagai makhluk social politik, ekonomi, sosial,budaya untuk
yang berpatisipasi aktif kemajuan bangsa dan negara.
4. Permasalahan Kesehatan Wanita Dalam
Dimensi Sosial Dan Upaya Mengatasinya
Pasal 89 KUHP :
a. Kekerasan
Melakukan kekerasan adalah pempergunakan tenaga atau
kekuatan jasmani tidak kecil secara yang tidak sah misalnya
memukul dengan tangan atau dengan segala macam
senjata, menepak, menendang dsb.

Bentuk-bentuk kekerasan : Kekerasan psikis,


Kekerasan fisik, Kekerasan ekonomi, Kekerasan
seksual
Penyebab terjadinya kekerasan :
Perselisihan tentang ekonomi, Cemburu pada
pasangan, Pasangan mempunyai selingkuhan,
Pengaruh kebiasaan minum alkohol, drugs abused,
Permasalahan dengan anak dll.
b. Perkembangan ▪ Penyimpangan
seksual yg seksual adalah
aktivitas seksual yang
menyimpang ditempuh seseorang
untuk mendapatkan
kenikmatan seksual
dengan tidak
sewajarnya.
Bentuk-bentuk penyimpangan seksual :

Sodomi
Seks bebas

Homoseksual/Lesbian/
Biseksual
Incest Pedopelia
c. Drug Abuse

Penyalahgunaan obat dimaksud bila suatu obat


digunakan tidak untuk tujuan mengobati penyakit, akan
tetapi digunakan dengan sengaja untuk mencari atau
mencapai kesadaran tertentu karena pengaruh obat

Contoh obat-obatan terlarang : Narkotika (opium,


morphine, cocaine, ganja/marihuana , dll), dan
Psikotropika.
d. Pendidikan

Peningkatan pendidikan bagi kaum


perempuan merupakan keharusan yang
tidak dapat dielakkan demi mencapai
kesetaraan dan keadilan gender.

Semakin tinggi pendidikan seorang


wanita maka ia semakin mampu mandiri
dengan sesuatu yang menyangkut diri
mereka sendiri.
e. Upah

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih


beranggapan bahwa perempuan dengan
pekerjaan sebagai ibu rumah tangga bukan
termasuk kategori perempuan bekerja.

Kaitannya dengan dimensi sosial yakni


“perempuan biasanya diberi upah lebih
kecil dibandingkan laki-laki”.
F. Perkosaan Perkosaan adalah setiap tindakan laki-laki
memasukkan penis, jari atau alat lain ke dalam
vagina/alat tubuh seorang perempuan tanpa
persetujuannya.

Pria ingin menunjukkan kekuasaan yang


bertujuan untuk menguasai korban dengan
cara mengancam (dengan senjata secara, fisik
menyakiti perempuan, verbal dengan
mengertak).

Terdapat gangguan gejala psikologis ringan


hingga gangguan psikologi berat.
g. Pelecehan Pelecehan seksual adalah segala bentuk perilaku
seksual maupun perkataan bermakna seksual yang berefek
merendahkan martabat orang yang menjadi sasaran.

Bentuk-bentuk pelecehan seksual


1. Mengucapkan kata-kata jorok tentang tubuh
wanita.
2. Main mata, siulan nakal, isyarat jorok, sentuhan,
rabaan, remasan, usapan, elusan, colekan, pelukan,
ciuman pada bagian tubuh wanita.
3. Menggoda, kearah hubungan seksual.
4. Laki-laki memperlihatkan alat kelaminnya atau
onani di depan perempuan.
h. Wanita di Alasan wanita bekerja :
tempat kerja 1. Aktualisasi diri
2. Mata pencaharian
3. Relasi positif dalam keluarga.
4. Pemenuhan kebutuhan sosial.
5. Peningkaan keterampilan/kompetensi
6. Pengaruh lingkungan

Dampaknya:
1. Terpapar zat-zat kimia yang mempengaruhi kesehatan dan
infertilitas.
2. Resiko pelecehan seksual.
3. Penundaan usia nikah.
4. Keharmonisan rumah tangga terpengaruh
i. Wanita di Pusat rehabilitasi wanita meliputi :
pusat 1) Masalah sosial, contohnya PSK.
rehabilitasi 2) Masalah psikologis, misalnya trauma pada
korban kekerasan.
3) Masalah drug abuse.

Upaya rehabilitasi yang dilakukan meliputi :


1) Bimbingan agama.
2) Bimbingan sosial.
3) Latihan keterampilan.
4) Pendidikan kesehatan.
5) Pendidikan dan kesejahteraan pribadi..
j. Perkawinan ▪ UU Perkawinan No 1 Tahun 1974 pasal 7 bahwa perkawinan
diijinkan bila laki-laki berumur 19 tahun dan wanita berumur 16
usia muda dan tahun.

tua ▪Perkawinan usia tua adalah perkawinan yang dilakukan bila


perempuan berumur lebih dari 35 tahun

Penanganan Perkawinan Usia Muda :


1) Pendewasaan usia kehamilan dengan penggunaan kontrasepsi
sehingga kehamilan pada waktu usia reproduksi sehat.
2) Bimbingan psikologis.
3) Dukungan keluarga.
4) Peningkatan kesehatan dengan peningkatan pengetahuan
kesehatan, perbaikan gizi bagi istri yang mengalami kurang gizi.

Penanganan Perkawinan Usia Tua


1) Pengawasan kesehatan: ANC secara rutin pada tenaga
kesehatan.
2) Peningkatan kesehatan dengan peningkatan pengetahuan
kesehatan, perbaikan gizi bagi istri yang mengalami kurang gizi.
k. Wanita seks komersial
Profesi sebagai pekerja seks komersial dengan penyakit menular seksual merupakan satu
lingkaran setan. Biasanya penyakit menular seksual ini diidap oleh PSK, dimana dalam
menjajakan dirinya terhadap pasangan kencan yang berganti-ganti tanpa menggunakan
pengaman sseperti kondom

Penanganan masalah PSK :


1. Meningkatkan pendidikan anak-anak terutama mengenalkan pendidikan seks secara
dini
2. Meningkatkan bimbingan agama sesuai tameng agar terhindar dari perbuatan dosa.
3. Meningkatkan kepedulian dan melakukan pendekatan terhadap kehidupan PSK.
4. Meregulasi undang-undang khusus tentang PSK
5. Meningkatkan keamanan dengan lebih menggiatkan razia lokalisasi PSK untuk dijaring
dan mendapatkan rehabilitasi.
5.
Dampak
l. Single
Single Dampak negatif :
Parent Single parent adalah Perubahan perilaku
keluarga yang mana, Parent anak, Psikologi anak
hanya ada satu orang terganggu, Wanita
tua tunggal, hanya merasa terkucil karena
ayah atau ibu saja. status janda.

Dampak positif :
Sebab terjadinya single Anak terhindar dari
parent : komunikasi yang
kontradiktif dari orang
Perceraian, Orang tua tua, Ibu berperan penuh
meninggal, Orang tua dalam pengambilan
masuk penjara, kuliah keputusan, Anak lebih
atau kerja ke kota lain mandiri dan
atau ke negara lain. berkepribadian kuat,
m. Home Penanggulangan
Home less adalah orang yg
less hidup dalam keadaan tidak
sesuai dengan norma di
masyarakat setempat, serta penyuluhan dan konseling
tidak mempunyai tempat mengenai pendidikan
tinggal yang tetap diwilayah pelatihan keterampilan,
tertentu dan hidup pengawasan serta
ditempat umum. pembinaan
lanjut,penertiban oleh
Penyebab Home Less aparat pemerintah,
:Kemiskinan, Bencana penampungan dipanti
Alam, Yatim Piatu, asuhan, panti sosial dan
panti jompo, rehabilitasi,
Kurang Kasih Sayang, pembangunan perumahan
Tinggal di Daerah sangat sederhana,
Konflik. pengadaan rumah singgah
dll

Anda mungkin juga menyukai