Anda di halaman 1dari 5

IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-8

HALAMAN PENGESAHAN

Modul Komunikasi Dan Konseling Lanjutan Dalam Praktik Kebidanan ini dibuat untuk
dapat dipergunakan bagi mahasiswa Prodi Pasca Sarjana Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Semarang. Saran dan masukan sangat kami harapkan demi perbaikan modul praktikum ini pada
masa yang akan datang.

Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Dosen Pengampu Mata Asisten I Ketua Program Pascasarjana
Kuliah Bidang Akademik dan Poltekkes Kemenkes Semarang
Kemahasiswaan

Dr. drg. Supriyana, MPd DR.Dr.Ari Suwondo, MPH. Prof. DR. Dr. Suharyo
NIP.196606141993021001 NIP.19570929198603001 Hadisaputro,Sp.PD–KPTI
NIDK. 8887000016

i
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-8

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhaanahu Wa Ta’aala, atas limpahan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Praktikum Etikolegal dalam Praktik
Kebidanan. Modul ini disusun untuk membantu mahasiswa Program Studi Pasca Sarjana
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang untuk dapat memahami dan menguasai bahan
perkuliahan Asuhan Kebidanan Kehamilan.
Dalam modul ini dibahas tentang konsep dasar komunikasi, bentuk komunikasi,
berfikir kritis dalam melaksanakan komunikasi dan konseling, komunikasi secara efektif,
membina hubungan antar manusia , melaksanakan konseling dalam kebidanan, melakukan
komunikasi dalam kelompok, melaksanakan clinical judgement, dan pemberian informasi
efektif.
Kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya modul ini diucapkan terimakasih.
Tentu saja Modul ini masih banyak kekurangan, sehingga penulis harapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk perbaikan isi dan kualiatas modul ini dari pembaca untuk penerbitan
selanjutnya.

Hormat kami

Penulis

ii
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-8

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................................... i
VISI MISI PRODI......................................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... v
PETA KEDUDUKAN MODUL ................................................................................................... vi
GLOSARIUM ............................................................................................................................. vii
MODUL I ....................................................................................................................................
MODUL II ...................................................................................................................................
MODUL III ..................................................................................................................................
MODUL IV ..................................................................................................................................
MODUL V ...................................................................................................................................
MODUL VI ..................................................................................................................................
MODUL VII .................................................................................................................................
MODUL VIII ................................................................................................................................
MODUL IX ................................................................................................................................
MODUL X ...................................................................................................................................
MODUL XI ..................................................................................................................................
MODUL XII .................................................................................................................................
MODUL XIII ................................................................................................................................
MODUL XIV ...............................................................................................................................

iii
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-8

PETA KEDUDUKAN MODUL

STANDAR KOMPETESI
Mampu memberikan memahami konsep komunikasi dan konseling dan
mampu mengaplikasikan dalam praktik kebidanan

Menjelaskan teori kesulitan penerapan KIP/K Modul 14

Menjelaskan teori tentang pengambilan keputusan Modul 13

Memberikan contoh ilustrasi kasus dengan teknik berpikir kritis Modul 12

Menjelaskan komunikasi dalam kelompok Modul 11

Menjelaskan proses komunikasi dan konseling Modul 10

Menjelaskan teori pengaruh pemahaman diri terhadap proses KIP/K Modul 9

Menjelaskan pengertian dan hambatan dalam KIP/K (lanjutan) Modul 8

Menjelaskan pengertian dan hambatan dalam KIP/K Modul 7

Menjelaskan konsep hubungan antar manusia dalam teori Johary Windows Modul 6

Menjelaskan unsur-unsur komunikasi efektif Modul 5

Menjelaskan peran berpikir kritis dalam konseling kebidanan Modul 4

Menjelaskan bentuk-bentuk komunikasi (lanjutan) Modul 3

Menjelaskan bentuk-bentuk komunikasi Modul 2

Menjelaskan konsep dasar komunikasi Modul 1

iv
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-8

GLOSARIUM

ISTILAH KETERANGAN
Kode etik adalah ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan yang harus dimiliki dan
Kode etik ditaati oleh siapa saja yang berkecimpung di bimbingan dan konseling khususnya seorang
konselor.
Konselor merupakan sebutan untuk seorang yang memiliki keahlian dalam bidang
Konselor
pelayanan konseling dan ia adalah tenaga professional
Konseli adalah orang yang perlu memperoleh perhatian sehubungan dengan masalah yang
Konseli
dihadapinya dan membutuhkan  bantuan dari pihak lain untuk memecahkannya
Subyektiif adalah lebih kepada keadaan dimana seseorang berpikiran relative, hasil dari
Subyektif
menduga-duga, bersadarkan perasaan atau selera orang.
Kelompok bersifat Kelompok bersifat kohesif yaitu anggotanya berhubungan erat satu sama lain dan dapat
kohesif memenuhi kebutuhan anggotanya
Interpretasi, kemampuan untuk mengerti dan menyatakan arti atau maksud suatu
Interpretasi pengalaman yang bervariasi luas, situasi, data, peristiwa, keputusan, konvesi, kepercayaan,
aturan, prosedur atau kriteria.
Evaluasi Evaluasi adalah kemampuan untuk menilai kredibilitas pernyataan atau penyajian lain
dengan menilai atau menggambarkan persepsi seseorang, pengalaman, situasi, keputusan,
kepercayaan dan menilai kekuatan logika dari hubungan inferensial yang diharapkan atau
hubungan inferensial yang aktual diantara pernyataan, deskripsi, pertanyaan atau bentuk–
bentuk representasi yang lain.
Self- regulation Self- regulation adalah kesadaran seseorang untuk memonitor proses kognisi dirinya,
elemen–elemen yang digunakan dalam proses berpikir dan hasil yang dikembangkan,
khususnya dengan mengaplikasikan ketrampilan dalam menganalisis dan mengevaluasi
kemampuan diri dalam mengambil kesimpulan dengan bentuk pertanyaan, konfirmasi,
validasi atau koreksi terhadap alasan dan hasil berpikir.
Rasional Rasional bisa didasarkan pada pengetahuan (orang terpelajar dan intelektual). Orang
mendapat informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.
Efektif Efektif artinya ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya atau dapat membawa hasil
(berhasil guna tentang usaha dan tindakan)
Kognitif Kognitif bisa berhubungan dengan atau melibatkan kognisi yang berdasar kepada
pengetahuan faktual yang empiris

Anda mungkin juga menyukai