TERINTEGRASI (TERPADU)
Tujuan :
Untuk mencegah terjadinya tetanus pada bayi baru lahir
Melengkapi status imunisasi TT
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU DENGAN GIZI
4
1. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia reproduksi
2. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu dengan HIV
3. Mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu hamil dengan HIV ke bayi yang
dikandungnya
4. Memberikan dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada ibu dengan
HIV beserta bayi & keluarganya
1. Daerah epidemi meluas dan terkonsentrasi: tes HIV dan sifilis dilakukan untuk
semua ibu hamil bersamaan dgn pem rutin lainnya pada layanan antenatal
terpadu, di setiap kunjungan, mulai K1 hingga menjelang persalinan.
2. Daerah epidemi rendah: tes HIV dan sifilis dilakukan untuk ibu hamil dengan
indikasi adanya perilaku berisiko, keluhan/gejala IMS atau infeksi
oportunistik (khususnya TBC), bersama pem rutin lainnya pada layanan
antenatal terpadu, di setiap kunjungan mulai K1 hingga menjelang persalinan.
TES HIV UNTUK SIAPA SAJA?
Berdasarkan Indikator Klinik
Kehamilan
Diagnosis atau riwayat infeksi menular seksual
atau parenteral (mis. HBV, HCV, sifilis, herpes
genitalis, gonorrhea, chlamydia, trichomonas)
Infeksi MTB atau TB aktif;
Bekas tusukan jarum suntik yang
mengindikasikan IVDU;(intravenous drug use)
Tanda atau gejala yang mengarah pada
infeksi HIV atau sindrom retroviral akut
Skrining IMS-Sifilis/ISK bagi ibu hamil pada
tiap kunjungan ANC melalui anamnese
terarah yang dapat dilanjutkan dengan
pemeriksaan fisik dan penunjang (bila sarana
tersedia) bila diperlukan
Terapi pada ibu hamil dan bayi yang positif
IMS-Sifilis/ISK
Untuk daerah endemis malaria, pada kunjungan 1 ANC
semua ibu hamil dilakukan :
1. Pemberian Kelambu berinsektisida
2. Skrining darah malaria (RDT/ mikroskopis)
3. Pemberian terapi pada ibu hamil positif malaria
PERAN BIDAN DAN PENGELOLA KIA
DALAM PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN ANTENATAL
PERAN ORGANISASI PROFESI IBI
PERAN
1.Memantau dan memastikan anggota IBI
melakukan pelayanan antenatal sesuai standar
2.Melakukan peningkatan kapasitas dan
pembinaan terhadap anggotanya dalam melakukan
pelayanan kesehatan ibu
- SEBAGAI KONSELOR
- SEBAGAI PEMBERI LAYANAN ANTENATAL
- SEBAGAI ENTERPREUNER
APA YANG
HARUS
DILAKUKAN ?
Kenali, Cintai,
Peduli, dan
berkontribusi untuk
peningkatan kualitas
pelayanan
antenatal di
Indonesia
Jadilah agen
perubahan!