Anda di halaman 1dari 24

ANC BERKUALITAS

DR HJ RATIH TEDJASUKMANA DADANG


BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DINKES KAB. TASIKMALAYA

RM SAMBEL HEJO, 24 NOVEMBER 2023


LATAR BELAKANG

 Faktor yang berkontribusi terhadap kematian Ibu , secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung . Penyebab
langsung kematian Ibu adalah factor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan ,
persalinan dan nifas seperti perdarahan , pre eklampsia/eklampsia , infeksi , persalinan
macet dan abortus
 Penyebab tidak langsung kematian Ibu adalah factor factor yg memperberat keadaan Ibu
hamil seperti 4 TERLALU (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan , dan
terlalu dekat jarak kelahiran )
 Data SDKI 2022 sebanyak 22,5% maupun yg mempersulit proses penanganan
kedaruratan kehamilan , persalinan dan nifas seperti 3 Terambat (terlambat mengenali
tanda bahaya dan mengambil keputusan , terlambat mencapai fasilitas kesehatan dan
terlambat dlm penanganan kegawatdaruratan )
 Faktor lain yg berpengaruh adalah Ibu hamil yang menderita penyakit menular seperti
malaria , HIV /AIDS. Tuberculosis , sifilis dan PTM seperti hipertensi, diabetes, m ,
jantung , gg jiwa maupun yg mengalami kekurangan gizi
Pelayanan Antenatal Terpadu

 Merupakan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada


semua Ibu hamil untuk memenuhi hak setiap Ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal
yg berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dg sehat, bersalin dg selamat dan
melahirkan bayi yg sehat
Comprehensive Maternity Care

 The type of maternity care given in this hospital is the comprehensive maternity care
 Comprehensive maternity care comprises of :
 1. preconception care
 Anc (2)
 3. Intrapartum care
 4. Postnatal care
Antenatal Care

 Systemic supervision (examination and advice ) of Woman during pregnancy called ANC
Aims

 1. To screen the high risk cases


 2. To prevent or to detect and treat at the earliest any complications
 3. to ensure continued risk assesments and to provide ongoing primary preventive
healthcare
 4. to educate the mpther about the physiology of pregnancy and labour by demonstration .
Charts and diagrams so that fear is removed and pscychology is improved
 Pelayanan antenatal terpadu tersebut mencakup pelayanan promotif ,preventif sekaligus
kuratif dan rehabilitative yang meliputi pelayanan KIA , gizi, pengendalian penyakit
menular (imunisasi, HIV AIDS , TB, malaria PMS), tidak menular (Hipertensi, diabetes
Mellitus ) Ibu hamil yg mengalami kekerasan selama kehamilan serta program spesifik
lainnya sesuai dengan kebutuhan
Yan Antenatal terpadu dan berkualitas secara
keseluruhan meliputi hal hal sbb :

 A. Memberikan pelayanan dan konseling kesehatan termasuk gizi agar kehamillan


berlangsung sehat
 Melakukan deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit/komplikasi kehamilan
 Menyiapkan persalinan yang bersih dan aman
 Merencanakan antisipasi dan persiapan dini utk melakukan rujukan jika terjadi
penyulit /komplikasi
 Melakukan penatalaksanaan kasus serta rujukan cepat dan tepat waktu bila diperlukan
 Melibatkan Ibu dan keluarganya terutama suami dalam menjaga kesehatan dan gizi ibu
hamil , menyiapkan persalinan dan kesiagaan bila terjadi penyulit/komplikasi
10 T standar ANC

 1. Timbang BB dan Ukur TB


 2. Ukur Tekanan darah
 3. Nilai status gizi (Ukur LILA lingkar lengan atas )
 4. Ukur tinggi fundus uteri
 5. Tentukan presentasi janin dan djj denyut jantung janin
 6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan Imunisasi TT Tetanus Toksoid bila
diperlukan
 7. Beri TTD/Tablet besi
8. Periksa Laboratorium ( rutin dan khusus )
9. Tata laksana /penanganan kasus
10.Temu wicara (konseling )
Timbang BB dan ukur TB

 Tujuan : mendeteksi adanya gg pertumbuhan janin


 Apa yg menunjukkan ada gg pertumbuhann janin? Pertbhn BB yg kurang dr 9 kg selama
kehamilan or kurang dr 1 kg stp bulannya  ada gg pertumbuhan janin

 TB < 145 utk menangkis adanya factor resiko pd bumil  TB < 145 cm - resiko tjd
CPD Cephalo pelvic disproportion
UKUR TEKANAN DARAh

 Utk mendeteksi adanya Hipertensi (TD > = 140/90 mm HG ) pd kehamilan dan


 Preeklampsia (Hipertensi, edema wajaf dan atau tungkai bawah or proteinuria )
NILAI STATUS GIZI Ukur LILA

 Pengukuran Lila dilakukan pd kontak 1 oleh nakes di trimester 1 untuk skrining Bumil
beresiko KEK -> Bumil yg kek dapat melahirkan BBLR
Ukur Tinggi Fundus Uteri

 Untuk mendeteksi pertumbuhan janin sesuai atau tidak dengan umur kehamilan
 Jika tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan umur kehamilan kemungkinan ada gangguan
pertumbuhan janin
 Standar pengukuran : menggunaan pita pengukur setelah kehamilan 24 minggu
Tentukan presentasi janin dan DJJ

 Dilakukan pada akhir Trimester 2


 Utk mengetahui letak janin
 Kapan penilaian DJJ ?? Dilakukan pd akhir trimester 1 dan selanjutnya setiap kali
kunjungan antenatal /DJJ lambat < 120 x/ menit DJJ cepat >> 160 x/ menit ___> gawat
janin
Skrining status imunisasi tetanus dan berikan
imunisasi TT bila diperlukan

 Untuk mencegah terjadi tetanus neonatorum bumil hrs mendapat Imunisasi TT


Beri TTD ( zat besi )
Periksa Lab ( rutin dan khusus )

 Px gol darah
 Px kadar Hb darah
 Px protein dlm urin
 Px kadar gula darah
 Px darah malaria
 Px Tes sifilis
 Px HIV
 PX BTA
Tata Laksana /penanganan kasus
Temu wicara /konseling

 Konseling dillakukan pd setiap kunjungan antenatal yg meliputi


Pencatatn dan Pelaporan

 A. Pencatatan : pencatatan Yan antenatal terpadu menggunakan form yg sdh ada :


 1. Kartu Ibu or rekam medis lainnya
 2. Kohort Ibu : merupakan kumpulan data data dr kartu Ibu
 3. Buku Kia ( dipegang Ibu )
 4. Pencatatan dr program yg sdh ada ( catatan dr Imunisasi, dr malaria , gizi, KB, TB, dll)
HATURNUHUN

Anda mungkin juga menyukai