Program KIA yang dimaksud meliputi pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas,
ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana, bayi baru lahir, bayi baru
lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita.
Dengan manajemen PWS KIA diharapkan cakupan pelayanan dapat
menjangkau seluruh sasaran di suatu wilayah kerja sehingga kasus dengan
risiko/komplikasi kebidanan dapat ditemukan sedini mungkin untuk dapat
memperoleh penanganan yang memadai.
Penyajian PWS KIA juga dapat dipakai sebagai alat motivasi, informasi dan
komunikasi kepada sektor terkait, khususnya aparat setempat yang berperan
dalam pendataan dan penggerakan sasaran maupun membantu dalam
memecahkan masalah non teknis misalnya: bumil KEK, rujukan kasus dengan
risiko.
Indikator Pemantauan
Data yang diperlukan untuk membuat grafik dari tiap indikator diperoleh dari
catatan ibu hamil per desa/kelurahan, register kegiatan harian, register kohort
ibu dan bayi, kegiatan pemantauan ibu hamil per desa/kelurahan, catatan
posyandu, laporan dari bidan/dokter praktik swasta, rumah sakit bersalin dan
sebagainya.
Untuk grafik antar wilayah, data yang diperlukan adalah data cakupan per
desa/kelurahan dalam kurun waktu yang sama. Misalnya: untuk membuat grafik
cakupan K4 bulan juni di wilayah kerja puskesmas X, maka diperlukan data
cakupan K4 desa/kelurahan A, desa/kelurahan B, desa/kelurahan C, dst pada bulan
Juni.
Langkah-langkah
Untuk grafik antar waktu, data yang perlu disiapkan adalah data
cakupan per bulan.
Data yang diperlukan untuk membuat grafik dari tiap indikator diperoleh dari
catatan ibu hamil per desa/kelurahan, register kegiatan harian, register
kohort ibu dan bayi, kegiatan pemantauan ibu hamil per desa/kelurahan,
catatan posyandu, laporan dari bidan/dokter praktik swasta, rumah sakit
bersalin dan sebagainya.
Untuk grafik antar wilayah, data yang diperlukan adalah data cakupan per
desa/kelurahan dalam kurun waktu yang sama. Misalnya: untuk membuat
grafik cakupan K4 bulan juni di wilayah kerja puskesmas X, maka diperlukan
data cakupan K4 desa/kelurahan A, desa/kelurahan B, desa/kelurahan C, dst
pada bulan Juni.
Untuk grafik antar waktu, data yang perlu disiapkan adalah data cakupan per
bulan.
“
BAB III
PROFIL PUSKESMAS DEMPO
PALEMBANG
Sejarah
Puskesmas Dempo terletak di Jl. Kolonel Atmo No. 861 Kelurahan 17 Ilir Kecamatan Ilir Timur I
Palembang.
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Dempo sebanyak 33.982 jiwa dengan jumlah
kepala keluarga sebanyak 10.462 KK.
Visi adalah gambaran atau pandangan yaitu gambaran puskesmas dalam jangka panjang. Visi
Puskesmas Dempo “Mewujudkan Masyarakat yang optimal di wilayah Kerja Tahun 2023”.
Kebijakan Mutu Puskesmas Dempo ialah “Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan
Puskesmas Dempo berkoitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu prima,
berorientasi pada kebutuhan dan harapan pelanggan serta memperhatikan keselamatan
pasien, mengadakan perbaikan berkelanjutan, adil, inovatif, demi terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat yang optimal”
“
BAB IV
ANALISA
Analisa
Analisa
80
70
60
50
40
30
20
10
0
E F B C A D G H PUSK
Grafik Cakupan KIA (K4) Bulan Januari 2020-Mei 2020 di Puskesmas Dempo Palembang.
Analisa
Analisa
i. Status Baik
Adalah desa/kelurahan dengan cakupan diatas target yang ditetapkan untuk bulan
Mei 2020, dan mempunyai kecenderungan cakupan bulanan yang meningkat atau
tetap jika dibandingkan dengan cakupan bulan lalu.
Desa/kelurahan ini adalah desa/kelurahan B, desa/kelurahan E, dan
desa/kelurahan F. Jika keadaan tersebut berlanjut, maka desa/kelurahan tersebut
akan mencapai atau melebihi target tahunan yang ditentukan.
Analisa