Anda di halaman 1dari 20

Bed Side Teaching

ACUTE SCROTAL SWELLING

Aisyah Azani – 712017025


Pembimbing: dr. Gunawan Tohir, Sp.B
Pendahuluan
Acute scrotal swelling merupakan suatu keadaan timbulnya
gejala nyeri dan bengkak pada skrotum beserta isinya yang
bersifat mendadak dan disertai gejala lokal dan sistemik.

Disebabkan infeksi dan non infeksi

Non infeksi  hernia skrotalis

Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang baik untuk mendiagnosis


HERNIA

Penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari


dinding rongga bersangkutan

Sekitar 75% hernia terjadi di lipat paha, berupa


hernia inguinal direk, indirek, femoralis;
Hernia insisional 10% ; Hernia ventralis 10%
Hernia umbilikalis 3%; Hernia lain 3%
Anatomi Hernia
Menurut sifatnya hernia disebut reponible bila
isi hernia dapat keluar-masuk. Selama reponible
tidak ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi
usus. Hernia ireponible bila isi kantong tidak
bisa direposisi kembali (akreta)

Hernia inkarserata; strangulata bila isi terjepit oleh cincin


hernia sehingga isi kantong terperangkap dan tidak bisa
kembali ke dalam rongga perut
 Inkarserata  hernia ireponible + gangguan pasase
 Strangulata  hernia ireponible yang disertai gangguan
vaskularisasi
Gambaran Klinis
Jenis Reponible Nyeri Obstruksi Tampak Toksik
Sakit
Reponible + - - - -
Ireponible - - - - -
Inkerserasi - + + + +
Strangulasi - ++ + ++ ++
Kanalis Inguinalis
 Kraniolateral : anulus inguinalis interna
 Kaudomedial : anulus inguinalis eksternus
 Atas : aponeurosis m. oblikus internus
 Dasar : ligamentum inguinalis
 Isi dari kanalis inguinalis adalah funikulus
spermatikus (laki-laki) dan ligamentum rotundum
(perempuan)
Identifikasi
 Nama : Tn. A. Jakfar Mursjid
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Tanggal Lahir : 21 Februari 1947
 Pekerjaan : Konsultan
 Alamat : Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan
 Agama : Islam
 Status : Sudah Menikah
 MRS : 17 Juli 2019
 No. RM : 57.69.65
 Pembiayaan : BPJS
Anamnesis
Keluhan Utama
Benjolan pada kantung zakar sebelah kiri sejak 1 tahun yang lalu.

Riwayat Perjalanan Penyakit


Pasien datang ke poliklinik bedah dengan keluhan terdapat
benjolan di kantung zakar kiri yang membesar. Benjolan
pertama kali muncul pada sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya
benjolan sebesar kelereng lalu semakin membesar hingga
sebesar telur angsa, benjolan dapat keluar masuk sendiri.
Benjolan keluar pada saat berdiri, namun dapat masuk sendiri
pada saat pasien berbaring. Konsistensi benjolan kenyal.
Pasien tidak mengeluh nyeri pada saat benjolan tersebut
keluar. Keluhan nyeri, mual, muntah, dan demam disangkal.
BAB dan BAK biasa.
Riwayat Penyakit Terdahulu:
Pasien tidak mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Riwayat
operasi disangkal. Riwayat trauma sebelumnya disangkal.
Riwayat hipertensi ada. Riwayat diabetes mellitus disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga:


Riwayat penyakit dengan keluhan serupa pada keluarga juga
disangkal.
Riwayat diabetes mellitus, hipertensi, dan asma bronchial
disangkal.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Sakit berat
Kesadaran : Compos mentis (GCS: E4, V5, M6)
BB : 58 Kg
TB : 158 cm
Tanda Vital
Pernafasan : 20x/menit
Nadi : 80x/menit, isi dan tegangan cukup
Suhu : 36,6ºC
Tekanan Darah : 130/70 mmHg
Keadaan Spesifik
Kepala: Normocephali, deformitas (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik(-)
refleks cahaya (+/+), pupil isokor kanan kiri
Leher : Pembesaran KGB (-/-), massa (-)
Axilla : Pembesaran KGB (-/-)
Thorax: Simetris, retraksi (-), sela iga dalam batas normal
Jantung : BJ I/II normal, murmur (-), gallop (-),
Paru : Suara nafas vesikuler (+), ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen : Datar, lemas, Bising usus (+) 6 x/menit
Genitalia Eksterna : Scrotum sinistra swelling
Ekstremitas : Akral hangat, deformitas (-), CRT <2
Status Lokalis
Scrotum kiri
 Inspeksi : Tampak benjolan sebesar telur angsa, warna
sama dengan kulit sekitar, permukaan mengkilat, eritema
(-), pus (-), sekret (-), jejas (-), transluminasi (-)
 Palpasi : Teraba benjolan skrotum sinistra, konsistensi
kenyal, berbatas tegas, permukaan rata, benjolan dapat
dimasukkan, fluktuasi (-), nyeri tekan (-), panas (-), nyeri
saat skrotum diangkat (-), nyeri berkurang saat skrotum
diangkat (-)
 Auskultasi : Bising usus (+)
Pemeriksaan Darah Rutin
Hb: 14,0 g/dl (N : 14-16 g/dl)
Leukosit : 5.000 mm³ (N : 5000-10000/mm³)
Trombosit : 238.000 mm³ (N : 150.000-400.000/mm³)
Hematokrit : 42% (N : 40 - 48%)
Waktu perdarahan : 2”(N : 1 – 6 detik)
Waktu pembekuan : 8” (N : 10 – 15 detik)
Hitung jenis :
Basofil : 0 % (N: 0-1 %)
Eosinofil : 2 % (N: 1-3%)
Batang : 4 % (N: 2-6%)
Segmen : 58 % (N: 50-70%)
Limfosit : 26 % (N: 20-40%)
Monosit : 10 % (N: 2-6%)
Diagnosis Banding
 Acute scrotal swelling et causa hernia scrotalis sinistra
 Acute scrotal swelling et causa hidrokel sinistra
 Acute scrotal swelling et causa epididimitis sinistra
 Acute scrotal swelling et causa torsio testis sinistra

Diagnosis Kerja
Acute scrotal swelling sinistra et causa hernia scrotalis
sinistra
Penatalaksanaan
 Non Farmakologis :
 Tirah baring
 Observasi tanda vital
 Farmakologis :
 IVFD RL gtt XX/menit
 Inj.ceftriaxone 2x1 gr
 Operatif : Hernioraphy
 Edukasi Pasien : Menghindari mengangkat beban berat

Komplikasi
• Hernia scrotalis inkarserata
sinistra
• Hernia scrotalis strangulata
sinistra
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai