Anda di halaman 1dari 38

Berdasarkan Etik Dan Kode Etik Profesi

Risye Endri P.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian peran dan tugas bidan berdasarkan etik dan kode etik profesi Mahasiswa mampu menjelaskan tentang peran dan tugas bidan sebagai pelaksana Mahasiswa mampu menjelaskan tentang peran dan tugas bidan sebagai pengelola Mahasiswa mampu menjelaskan tentang peran dan tugas bidan sebagai pendidik Mahasiswa mampu menjelaskan tentang peran dan tugas bidan sebagai peneliti

Pendahuluan
Etik
suatu cabang ilmu filsafat yang mempelajari tentang baik dan buruknya sikap tindakan manusia ( Sofyan, 2008)

Kode etik
norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap profesi dalam melaksanakan tugas profesinya dan hidupnya di masyarakat

Bidan sebagai suatu jabatan profesional


Jabatan bidan secara fungsional ditinjau dari fungsi dan peranan bidan dalam kehidupan masyarakat.

Peran Dan Tugas Bidan

DAFTAR ISI

Pengertian
Peran menurut Kozier Barbara dalam Wahid (2009) adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu system.Tugas adalah perincian dari peran yang harus dilakukan sesuai hak, wewenang dan tanggung jawab.

Peran Bidan Sebagai Pelaksana

Tugas Mandiri
Tugas Kolaborasi/Kerjasama Tugas Ketergantungan

Tugas Mandiri
a. Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan yang diberikan b. Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita pranikah dengan melibatkan klien c. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal d. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan melibatkan klien/keluarga e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir

Lanjutan ..
f. Memberikan asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas dengan melibatkan klien/keluarga g. Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan pelayanan keluarga berencana h. Memberikan asuhan kebidanan pada wanita gangguan system reproduksi dan wanita dalam masa klimakterium dan menopause i. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi, balita dengan melibatkan keluarga

Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan yang diberikan

Mengkaji status kesehatan untuk memenuhi kebutuhan asuhan klien Menentukan diagnosa Menyusun rencana tindakan sesuai dengan masalah yang dihadapi Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun Mengevaluasi tindakan yang telah diberikan Membuat rencana tindak lanjut kegiatan/tindakan Membuat catatan dan laporan kegiatan/tindakan

Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita pranikah dengan melibatkan klien

Mengkaji status kesehatan dan kebutuhan anak remaja dan wanita dalam masa pranikah Menentukan diagnosa dan kebutuhan pelayanan dasar Menyusun rencana tindakan/layanan sebagai prioritas dasar bersama klien Melaksanakan tindakan/layanan sesuai dengan rencana Mengevaluasi hasil tindakan/layanan yang telah diberikan bersama klien Membuat rencana tindak lanjut tindakan/layanan bersama klien Membuat catatan dan pelaporan asuhan kebidanan

Tugas Kolaborasi/Kerjasama
Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko tinggi dan keadaan kegawatan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga

Lanjutan .

Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan resiko tinggi dan pertolongan pertama dalam keadaan kegawat daruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan klien dan keluarga Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan resiko tinggi dan yang mengalami komplikasi serta kegawat daruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi yang melibatkan klien dan keluarga Memberikan asuhan kebidana pada balita dengan resiko tinggi dan yang mengalami komplikasi serta kegawat daruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan melibatkan keluarga

Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga

Mengakaji masalah yang berkaitan dengan komplikasi dan keadaan kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi Menentukan diagnosa, prognosa dan prioritas kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi Merencanakan tindakan sesuai dengan prioritas kegawatan dan hasil kolaborasi serta kerjasama dengan klien

Lanjutan .

Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana dengan melibatkan klien Mengevaluasi hasil tindakan yang telah diberikan Menyusun rencana tindak lanjut bersama dengan klien Membuat pencatatan dan pelaporan

Tugas Ketergantungan/Merujuk
a. b. c. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada hamil dengan resiko tinggi dan kegawat daruratan Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada masa persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga

Lanjutan .
d. Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu dalam masa nifas dengan penyulit tertentu dengan kegawat daruratan dengan melibatkan klien dan keluarga e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kelainan tertentu dan kegawat daruratan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan klien dan keluarga f. Memberikan asuhan kebidanan pada anak balita dengan kelainan tertentu dan kegawat daruratan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan klien dan keluarga

Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga

Mengakaji kebutuhan asuhan kebidanan yang memerlukan tindakan diluar lingkup kewenangan bidan dan memerlukan rujukan Menentukan diagnosa, prognosa dan prioritas serta sumbersumber dan fasilitas untuk kebutuhan intervensi lebih lanjut bersama klien/keluarga Mengirim klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut kepada petugas/institusi pelayanan kesehatan yang berwenang dengan dokumentasi yang lengkap Membantu pencatatan dan pelaporan serta mendokumentasikan seluruh kejadian dan intervensi

Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada hamil dengan resiko tinggi dan kegawat daruratan
Mengakaji kebutuhan asuhan kebidanan yang melalui konsultasi dan rujukan Menentukan diagnosa, prognosa dan prioritas Memberikan pertolongan pertama pada kasus yang memerlukan rujukan Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan Mengirim klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut kepada petugas/institusi pelayanan kesehatan yang berwenang Membantu pencatatan dan laporan serta mendokumentasikan seluruh kejadian dan intervensi

Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada masa persalinan dengan penyulit

Mengakaji adanya penyulit dan keadaan kegawatan pada ibu dalam persalinan yang memerlukan konsultasi dan rujukan Menentukan diagnosa, prognosa dan prioritas Memberikan pertolongan pertama pada kasus yang memerlukan rujukan Mengirim klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut kepada petugas/institusi pelayanan kesehatan yang berwenang Membantu pencatatan dan laporan serta mendokumentasikan seluruh kejadian dan intervensi yang sudah diberikan

Peran Bidan Sebagai Pengelola


1. Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama pelayan kebidanan untuk individu keluarga kelompok khusus dan masyarakat diwilayah kerja dengan melibatkan masyarakat/klien Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan sektor lain di wilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader kesehatan dan tenaga kesehatan lain yang berada di bawah bimbingan dalam wilayah kerjanya

2.

Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan

a.

Bersama tim kesehatan dan pemuka masyarakat mengkaji kebutuhan terutama yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak untuk meningkatkan dan mengembangkan program pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya b. Menyusun rencana kerja sesuai dengan hasil pengkajian dengan masyarakat c. Mengelola kegiatan-kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak serta KB sesuai dengan rencana

Lanjutan .

d. Mengkoordinir mengawasi dan membimbing kader, dukun/petugas kesehatan lain dalam melaksanakan program/kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB e. Mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak serta KB termasuk pemanfaatan sumber-sumber yang ada pada program sektor terkait f. Menggerakkan, mengembangkan kemampuan masyarakat dan memelihara kesehatannya dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada

Lanjutan .

g.

Mempertahankan, meningkatkan mutu dan keamanan praktek professional melalui pendidikan, pelatihan, magang dan kegiatankegiatan dalam kelompok profesi h. Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan

Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan sector lain di wilayah kerjanya

Bekerjasama dengan puskesmas, institusi lain sebagai anggota tim dalam bentuk konsultasi rujukan dan tindak lanjut Membina hubungan baik dengan dukun, kader kesehatan dan masyarakat Melaksanakan pelatihan membimbing dukun bayi, kader dan petugas kesehatan lain Memberikan asuhan kepada klien rujukan dari dukun bayi Membina kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat, yang berkaitan denga kesehatan

Peran Bidan Sebagai Pendidik


Sebagai pendidik bidan memiliki tugas tugas yaitu sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan bagi klien serta pelatihan dan pembimbingan kader.

1.

2.

Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu keluarga kelompok dan masyarakat tentang penanggulangan masalah kesehatan khususnya yang berhubungan dengan pihak terkait kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana Melatih dan membimbing kader termasuk siswa bidan keperawatan serta membina dukun di wilayah atau tempat kerjanya

Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan

a.

Bersama klien mengkaji kebutuhan akan pendidikan dan penyuluhan kesehatan masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana b. Bersama klien pihak terkait menyusun rencana penyuluhan kesehatan masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang telah dikaji c. Menyiapkan alat dan bahan pendidikan dan penyuluhan sesuai dengan rencana yang telah disusun

Lanjutan .
d. Melaksanakan program/rencana pendidikan dan penyuluhan kesehatan masyarakat e. Bersama klien mengevaluasi hasil pendidikan/penyuluhan kesehatan masyarakat dan menggunakannya untuk perbaiki dan meningkatkan program di masa yang akan datang f. Mendokumentasikan semua kegiatan dan hasil pendidikan/penyuluhan kesehatan masyarakat secara lengkap dan sistematis

Melatih dan membimbing kader termasuk siswi bidan

a.

Mengkaji kebutuhan latihan dan bimbingan kader, dukun dan siswa b. Menyusun rencana latihan dan bimbingan sesuai dengan hasil pengkajian c. Menyiapkan alat dan bahan untuk keperluan latihan bimbingan peserta latihan sesuai dengan rencana yang telah disusun d. Melaksanakan pelatihan dukun dan kader sesuai dengan rencana yang telah disusun dengan melibatkan unsur-unsur terkait.

Lanjutan .
e. Membimbing siswa bidan dan siswa keperawatan dalam lingkup kerjanya f. Menilai hasil latihan dan bimbingan yang telah diberikan g. Menggunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan h. Mendokumentasikan semua kegiatan termasuk hasil evaluasi pelatihan dan bimbingan secara sistematis dan lengkap

Peran Bidan Sebagai Peneliti


Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik secara mandiri maupun secara kelompok 1. Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan

2. Menyusun rencana kerja pelatihan 3. Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana 4. Mengolah dan menginterprestasikan data hasil investigasi 5. Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut 6. Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan program kerja atau pelayanan kesehatan.

Dimensi Etik Dalam Peran Bidan


Mempertahankan dan meningkatkan keamanan ibu dan bayi
Menyediakan pelayanan yang berkualitas dan informasi dan nasehat yang tidak bias yang didasarkan pada evidence based.

Mendidik dan melatih calon bidan untuk dapat bekerjasama dalam profesi dan memberikan pelayanan dengan memiliki tanggung jawab yang sama, termasuk dengan teman sejawatnya atau kolega.

Daftar Pustaka

Wahyuningsih, H.P., 2007. Etika Profesi Kebidanan Dilengkapi Hukum Kesehatan Dalam Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya
Sofyan, M., et all (ed)., 2008. 50 Tahun Ikatan Bidan Indonesia Menyongsong Masa Depan. Jakarta: PP IBI Sujiyatini., 2011. Catatan Kuliah Etika Profesi Kebidanan. Yogyakarta: Rohima Press Mubarak, W.,2009.Ilmu kesehatan masyarakat.Jakarta:Salemba Medika

Kesimpulan
Peran dan Tugas adalah Sebagai pelaksana ada tiga tugas, madiri, kolaborasi dan rujukan, Ketiga tugas ini berbeda sasaran (klien) Sebagai pengelola bidan harus dapat mengembangkan pelayanan dasar kesehatan dan bekerja dengan tim untuk melaksanakan program kesehatan Sebagai pendidik, bidan memberi penyuluhan dan pendidikan kesehatan Sebagai peneliti, bidan dapat melakukan investigasi baik secara mandiri ataupun tim

Peran dan Tugas

Contoh Kasus

Kasus 1
Seorang ibu primigravida dengan umur kehamilan 27 minggu diperkirakan akan melahirkan bayi prematur. Dirumah sakit ia melakukan berbagai pemeriksaan, seperti pemeriksaan servix, usapan vagina dan pemeriksaan urin. Ibu tersebut didiagnosis mengalami infeksi saluran kemih. Penyebab kemungkinan kelahiran prematur pada ibu tersebut ternyata gonore dan infeksi chlamydia, sehingga pada hasil pemeriksaan vulva ibu tersebut terdapat sekret yang mukopurelent, tampak kotor, basah, lembab,dan berbau, serta terdapat hiperemis di daerah sekitar vulva dan vagina. Kemudian setelah selesai pemeriksaan, pada saat istirahat bidan yang memeriksa ibu tersebut menceritakan kejadian atau kasus yang dialami ibu tersebut pada sejawat bidan yang lain termasuk pada para mahasiswa calon bidan. Ada beberapa pertanyaan untuk menjadi bahan pertimbangan : Apakah tindakan yang dilakukan bidan tersebut melanggar kode etik? Bagaimana seharusnya tindankan bidan dalam menjamin privasi dan kerahasiaan klien ?

Kasus 2
Seorang bidan menangani seorang ibu X primipara berusia 35 tahun. Bidan tersebut menggali informasi mulai dari riwayat kesehatan masa lalu, sekarang dan riwayat kesehatan keluarganya. Kehamilan ibu X berusia 14 minggu dan ini merupakan kehamilan yang direncanakan. Pada akhir pertemuan ibu X tersebut mengeluarkan pendapat tentang rencana persalinannya. Ibu X menyatakan tentang persalinan SC sebagai pilihannya. Bidan menjelaskan bahwa persalinan SC untuk kasus komplikasi. Bidan tersebut tidak melanjutkan diskusinya karena takut memberikan informasi yang salah dan terjadi konflik. Maka bidan menyarankan ibu X untuk konsultasi ke dokter kandungan. Ada beberapa pertanyaan untuk bahan pertimbangan :

Haruskah bidan tersebut meneruskan diskusi tentang persalinan SC sebagai pilihan? Menurut anda bagaimana seharusnya tindakan bidan yang sesuai dengan peranannya?

Kerja Sama dan Profesionalisme


Link 1 Link 2

Anda mungkin juga menyukai